Chapter. 6 Her Plan

70 8 25
                                    

Althor P.O.V

Sudah nyaris sebulan sejak serangannya Mia. 99 sudah perpikir Mia mungkin sudah berhenti dan pergi menjauhinya. Tapi, yang lainnya masih sedikit waspada. 99 keluar dari rumah untuk melanjutkan mengode AU-nya.

"99, tunggu dulu!" Audrey menggenggam tangannya, "a... aku...", sebenarnya dia masih sedikit khawatir soal Mia.

"Kenapa? kau khawatir denganku?" tanya 99. Audrey mengangguk iya, karena, nyaris setiap hari Audrey mendengar 99 menangis karena menyesal di tengah dinginnya malam.

99 tersenyum, "Tenanglah, aku toh cuman ada di luar rumah. Aku gak ke mana-mana kok. I'll will be fine okay?" kata 99 sambil memegang pipinya Audrey. 99 pun pergi keluar.

Setelah keluar, Audrey merasa mendapat firasat buruk soal 99. Seakan-akan 99 akan meninggalkannya, "Ah, dia akan baik-baik saja." Audrey tersenyum dan pergi ke kamarnya.






Di unknown AU

'Aku sudah lelah, kenapa dia tidak mendengarkanku?' keluh Mia dalam hatinya. 'Aku menyesal memberitahu Shadowman cara membangkitkan mereka. Grrrrrrhhh.', Mia sangat kesal, kepalanya mungkin bisa meledak kapan saja. 'Aku harus membuat rencana, secepatnya, dan akan kulakukan secepatnya.' Mia pun mengeluarkan kode miliknya sendiri. 'Maaf 99 ini juga demi kebaikanmu. I love you.'






Esok harinya di Datatale

Mereka semua telah bangun. Saat 99 sedang memanggang roti, terjadi gempa bumi di Datatale. Ternyata itu Mia, dia berhasil masuk ke Datatale tanpa terdektesi Shadowman. Semua orang kaget ketika melihat Mia, kekuatannya begitu mengerikan. Spear of Darknessnya penuh glitch.

"99 sEn4Ng BerT3Mu d3nGaNmU." semua orang tambah kaget ketika mendengar suaranya.

"Mia apa yang terjadi padamu?" tanya 99.

"AkU cUm4N MeNg0t4k-4t1K K0d3kU, M3nguPd4t3 K0DekU, D4n L41n-lA1N."

"Bohong! tidak mungkin apa kau..."

"Bi4r Kut3b4k m3Rus4K k0d3kU, CoB4 kUp1kiR. HMMmM... Y4~ K4u b3naR!" semua orang lebih kaget ketika Mia mengatakan hal itu, "t4pI, 4ku t1DaK rUs4k. 4ku M4k1n kU4t T1d4k S3peRt1mU. K3rUs4kAn iN1, M3mb3r1Ku KekU4saAn Ak4N V1Ru5 l3b1h D4R1mU."

Semua orang gemetar, 99 merasa Mia sudah kelewatan. "MIA HENTIKAN!!! INI BUKAN DIRIMU!!! KAU SAHABATKU!!! INGATKAH KAU DULU SAAT AU INI MASIH BAIK-BAIK SAJA?!! INGATKAH KAU SAAT MEMELUKKU SAAT KU SEDIH JUGA KEBALIKANNYA?!! INGATKAH KAU SEBERAPA SAYANGKU PADAMU?!! INGATKAH KAU MIAAAA...!!!" teriak 99 menggema di AU itu. Mia hanya menjawab, "T1d4K TuH." hancur rasanya diri 99. 99 sudah bisa merasakan darah tingginya naik, seakan-akan darahnya bisa muncrat keluar kepalanya. Dia menyummon Dadaonya dan menekan 'Fight' button.

99 menyerang dengan sekuat tenaga. Tapi, serangannya hanya menembus Mia seperti waktu itu. "Apa ya-" Mia langsung menghantam 99 hingga terpental ke rumahnya. "Ack-ugh!" keluar sedikit darah dari mulut 99. "Heh, kau... kuat juga... hehe."

"4pA K4u SuD4h M3nYeR4h?"

"Kau lupa...", 99 mengusap darahnya,












"...K1T4 iN1 Ny4R1s S3tAR4 T4u!!" 99 Virus modenya aktif.

Mia melesat ke 99 dan menusukkan Spearnya ke 99. Tapi, dapat dihindari oleh 99. Mereka saling menyerang.

99 HP 90/100

Mia HP 91/100

DataTaleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang