~ DEVANO 16 ~

7.9K 201 0
                                        

Cintaku padamu itu setabah hujan di malam hari. Tetap turun ke bumi meski tidak menjanjikan pelangi.

~ Refano Putra Alfarel ~

~ DEVANO ~

Kringg......

Bel istirahat pun telah berbunyi. Seluruh siswa/siswi SMA Rajawali sekarang ini sedang menuju ke kantin untuk mengisi perut mereka. Begitu juga dengan Deva dan Kesya.

" Key, kita duduk dimana nih?" Tanya Deva.

" Gatau, kita nggak kebagian tempat nih Dev." Jawab Kesya.

" KEY..." Ucap seseorang dari ujung kantin.

Sontak Kesya dan Deva langsung menoleh. Dan ternyata yang memanggil Kesya adalah Naufal.

Deva dan Kesya pun segera berjalan menuju ke meja Naufal.

" Ada apa ya kak?" Tanya Deva.

" Ga ada apa-apa sih, cuma mau ngajak kalian duduk bareng aja." Jawab Naufal. Dan dibalas anggukan oleh Deva.

Tiba-tiba Vano menarik tangan Deva untuk duduk disebelahnya. Deva yang terkejut hanya bisa pasrah.

" Wush, gercep amat loh Van." Ucap Aldi.

" Ya iyalah, kalo si Vano nggak gercep entar Deva keburu diambil orang lagi." Gurau Angga.

" Btw mana PJ kalian berdua?" Tanya Vano sambil menunjuk Naufal dan Kesya bergantian.

" Gini aja deh, kalian gue traktir sekarang." Jawab Naufal. Dan langsung disambut kegirangan Aldi.

Deva sangat bingung sekarang ini. Kenapa Vano minta PJ nya ke Kesya sama Naufal?

Vano yang paham dengan ketidak pahaman Deva pun mulai angkat bicara.

" Loh belum tau Dev?" Tanya Vano kepada Deva.

Deva yang ditanya seperti itu hanya mengernyit.

" Wah loh parah Key, temen sendiri nggak loh kasih tau." Ucap Vano kepada Kesya. Dan dibalas cengiran oleh Kesya.

" Jadi gini Dev, Naufal sama Kesya itu udah resmi pacaran sekarang. Dan sekarang ini kita bakalan minta PJ ke mereka berdua." Jelas Vano.

Deva terkejut dengan penuturan Vano barusan. Bagaimana bisa Kesya sudah berpacaran dengan Naufal tapi tidak memberi tau dirinya. Teman macam apa dia?

" Maaf Dev, gue mau cerita tapi gue lupa. Heheh..." Ucap Kesya meminta maaf.

" Oh." Jawab Deva singkat. Dia sangat kesal dengan Kesya saat ini.

" Ga usah ngambek lagi Dev, yang penting kan loh udah kita kasih tau sekarang." Ucap Vano.

" Hm." Balas Deva.

" Singkat bener balesnya." Ucap Aldi.

Dan tak digubris oleh Deva. Dia malah fokus ke makanannya yang sudah datang tanpa memperdulikan teman-temannya.

Vano tau, kalau sekarang ini Deva pasti sangat kesal dengan Kesya. Tapi dia paham, kalau gadis itu hanya ingin meredakan kekesalannya sendiri saat ini.

Tiba-tiba ada seorang siswa yang menepuk pundak Deva.

Sontak Deva langsung mendongak dan semua orang yang ada di meja itu ikut menoleh ke arah siswa itu. Termasuk Vano.

" Kenapa?" Tanya Deva.

" Gue mau balikin buku tugas fisika loh yang kemaren gue pinjem." Ucap siswa itu.

DEVANO ( COMPLETED )Where stories live. Discover now