KCSS - 30

1.4K 68 3
                                    

Hari ini dimana anggota OSIS mengumpulkan dana yang sebelumnya sudah direncanakan, hanya 4 orang saja yang turun ke lapangan. begitupun sudah diatur jadwalnya oleh fahmi. sedangkan anggota yang lainnya adalah mengumpulkan desain dalam acara.

" Ka ini pakai panggung? " tanya salsa

" Iya itu pun sederhana " jawab fahmi

" mau di dekor pakai apa ka? " tanya salsa lagi dan lagi-lagi fahmi memutar badannya untuk menjawab pertanyaan anggotanya itu

" Tenang aja kalau itu udah di atur semua " jawab fahmi yang sibuk dengan laporannya

" Oke "

Tidak lama kemudian beberapa temannya datang dan menyampaikan hasil dana yang telah dipintanya itu

" Ini kak silahkan hitung dulu " kata perempuan itu yang menghampiri fahmi berada

" Satu juta lima ratus ribu rupiah " Hitung fahmi lalu ia bukukan hasil dana yang didapatkan

" Alhamdulillah ini lebih memuaskan dari target kita " kata fahmi

" Alhamdulillah ka jadi kita tidak perlu menambahkan dari ustadzah Maryam kan " salah satu anggotanya pun ikut berbicara

" Iya semoga aja acara ini lancar sampai selesai " kata fahmi

Aamiin - seiisi ruangan itu

••••

Hari ini dimana alexi dengan teman temannya sedang berlibur di sekitar Bandung.

Tugas kelompok mereka pun sudah selesai hanya saja merevisi sebagaian dari hasil laporan yang mereka kerjakan selama di bandung ini. alexi merasa lega karena setelah ini ia kembali ke Jakarta, instingku berkata bahwa aku tidak ingin kembali ke Jakarta. siapa lagi yang dipikiran alexi adalah annisa wanita idaman, baik, cantik, lucu dan ah kenapa ia selalu muncul di benakku rasanya beda sekali dengan wanita lain dia itu ramah, tampil apa adanya.

Apa yang membuat aku semakin suka padanya adalah dia selalu mengingatkanku atas Allah SWT yang berikan kepada kita, mensyukuri nikmat yang diberikan kepada Allah untuk kita semua umat Islam. Dan satu lagi yang buat aku tersentuh dia seperti bidadari karena kalau tidak ada dia aku merasa sendirian apalagi aku pun masih labil memilih wanita.

Hampir seharian aku pergi dan kunikmati liburan ini. Ya untung-untung masih di Bandung jadi bisa bebas. Waktu sudah menunjukkan jam 3 sore alexi pun pulang dan sebelum ia sampai di pondok ada yang ingin dibelikan sesuatu untuk nisa.

Selesainya aku beli barang kesukaan nisa aku pun bergegas untuk pulang. Tidak memerlukan waktu yang lama akhirnya mereka sampai.

" aduh "

Dilihatnya adalah nisa yang daritadi ia pikirkan. Hebat bukan? Insting mereka sangat kuat

" ndek kalau jalan dilihat dulu " kata alexi yang memanggilnya dengan sebutan 'pendek'.

" apah? Kamu kedepan terus gak lihat apa aku disini " cetus nisa

" ya kamu pendek! Jadi maaf aja aku nggak lihat kamu " alexi pun menahan tawanya karna ia sudah tau pasti gadis ini kesal padanya

" Kamu tuh kayak jerapah! Ihh pokonya nyebelin " judes nisa pada alexi dengan nada kesalnya

" biarin nyebelin gini juga kamu suka aku kan ngakuu " kata alexi dengan PD nya ia berbicara

" Auah aku mau pergi Assalamualaikum " salam nisa kemudian meninggalkan alexi

Alexi hanya cengengesan sempanjang ia jalan sampai tiba di kamarnya

" aa teh sehat? " tanya fahmi yang berada di jendela kamar

" Alhamdulillah sehat " katanya yang langsung masuk ke kamar dan menaruh semua belanjaan yang dibelinya

TBC

PART INI SUDAH DIREVISI 

Kisah Cinta Seorang SantriWhere stories live. Discover now