KCSS - 4

4.2K 157 0
                                    

Waktu menunjukkan pukul 05.50 aku bersiap-siap untuk berangkat pagi ini karena dalam schedule ayahku aku sudah harus diantar dengan mereka.

Aku menyibukkan diriku dengan membawa barang yang diperlukan. Seperti alat tulis, baju, kerudung, mukena, dan sedikit alat make up.

" kila ayo kita sarapan nak " teriak bunda

" iya bun tunggu sebentar aku panggil kakak juga ya "

" iya " kila pun keluar kamar dan menghampir kakaknya dikamar dia.

" kak ayo kita sarapan " ajak kila dan alexi pun membuka pintu kamarnya. Mereka akhirnya turun

Disamping itu ayah masih berada di kamarnya

" yah sarapan dulu "

" bentar sayang " sahut ayah

" romantisnya sayang-sayang segala ya gak kak " kata kila yang menyenggol tangannya alexi

" bener tuh sudah tahu disini ada anaknya masih aja romantis begitu. " jawab alexi

Mereka pun akhirnya sarapan serta ayah pun menyusul mereka yang lagi sarapan.

" kayak ada yang beda tapi apa ya bun " piker ayah

" beda apa yah " jawab bunda. Memang bunda ini tidak mengerti atau pura-pura tidak tahu kalau anaknya ini beda terutama kila anak kesayangan mereka.

Bunda melirik sekilas pakaian yang dipakai kila

" cantik ya yah kayak bundanya " kata bunda

" ganteng dong bun masa cantik sih " timpal alexi. Kini bunda hanya memberi kode kalau ia yang bicarakan itu bukan kakaknya melainkan adiknya. " eh iya cantik "

Kila yang masih makan sarapan tersebut berhenti dan menatap sama kedua orang tua ini termasuk kakaknya. Saking penasarannya kila membuka pembicaraan

" udah ngejek nya " elak kila

" emang gue ngejek lo dek "

" terus apa kalian ini ngode yang bikin gue penasaran tahu gak "

" bunda tahu kamu ini mau dimasukkan ke pesantren "

Kila tersendat sehingga batuk

" bunda jangan ngaco deh ya kali aku ke pesantren " kata kila

" biar kamu intropeksi sendiri dan gimana hidup susah "

" yaelah bun aku sudah susah terus dibikin susah lagi astaghfirullah " kata kila

" bukan itu aja bunda mau kamu jadi penghafal Al- Qur'an dan istiqomah "

" insyaallah ya bun kalau inget " ucap kila

Akhirnya sarapan mereka pun selesai dan sekarang waktunya untuk mengantar kila pindah ke pesantren. Dalam benak kila ia dipindahkan di sekolah lain yang berada diluar kota ternyata itu semua tidak sesuai yang ia harapkan.

Perjalanan menuju ke Bandung 2 jam. Cukup lama sehingga membuat mereka bosan dijalan. Tibalah di pondok pesantren yang terkenal dibandung karena beberapa santri yang pernah disini keluarnya ia melanjutkan sarjana di kuala lumpur. Pesantren Darul Husna didirikan sejak tahun 2000.

" assalamualaikum "

" waalaikumsalam, mari masuk pak " ustadzah pun membuka pintunya dan mempersilahkan mereka masuk dan duduk di sofa

" selamat datang pak, bu ada yang bisa saya bantu " ucap ramah dari ustadzah Maryam

" saya datang kesini bersama suami saya dan kedua anak saya ini ingin menitipkan anak saya yaitu Aqilla Mashel Putri Haikal kebetulan dia saya pindahkan kesini supaya anak saya menjadi disiplin, bertanggung jawab dan mencari jati diri sendiri. " tutur bunda rahma pada ustadzah tersebut

" kalau boleh tahu kenapa ya anak ibu dipindahkan, apa ada masalah di sekolahnya " Tanya ustadzah

" iya bu ini masalah dari sekolahnya sehingga dia dikeluarkan " jawabnya

" kalau begitu, saya siap untuk mengajari anak ibu dengan sebaik mungkin. dan urusan administrasi nanti ke suami saja ya "

" baik ustadzah, terimakasih saya titip anak saya "

" kalau begitu saya antarkan kamarnya dan mengenalkan beberapa ruangan " kata ustadzah. akhirnya kila dan ustadzah pun keluar meninggalkan ruangan.

" ini ruang kelas, dan disebelahnya itu ruang perpustakaan. Di ujung sana perbatasan masuk laki-laki, jadi kaum laki-laki tidak boleh diperkenankan untuk masuk kesini kecuali jam pelajaran berlangsung. "

" kalau kamar saya dimana ya bu? " Tanya kila

" mari ikut ibu " ustadzah Maryam menunjukkan arah ruang kamar tidurnya.

" nih kamar kamu, sekarang kamu mau ke orang tua kamu atau taruh dahulu tasnya "

Kila menggangguk mengerti dan kila memutuskan untuk menaruh tasnya setelah itu kembali menemui keluarganya.

∙∙∙∙∙∙∙∙∙

" semoga betah ya adikkku sayang " kata alexi

" iya kakakku sayang " mereka berdua pun berpelukan sehingga orang yang disekelilinginya pun melihatnya. Disamping itu ada seorang laki-laki yang memperhatikannya kea rah kila

" mereka melihat seperti tidak suka ya kak " kata kila yang sinis kearah mereka yang sedang memperhatikannya

" bloon nya kebangetan adikku ini, menurut mereka itu tidak seharusnya laki-laki dan perempuan berpelukan apalagi berbuat zina itu semua tidak boleh. " alexi memberikan penjelasan kepada kila

" oh begitu ya kak, ya sudah sekali lagi dong nanti kan kita pisah jadi pasti gue kangen lo " kata kila yang membalas dengan mengangguk mengerti.

" ya sudah ayah sama bunda pasti nungguin gue, gue pergi dulu ya. Baik-baik lo disini " kata alexi

" iya dadahh " kila melambaikan tangannya pada kakaknya dan kedua orang tua mereka.

Kila menuju ke kamar untuk tidur.



JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT!

PART INI AKU REVISI


Kisah Cinta Seorang SantriWhere stories live. Discover now