Kisah Cinta Seorang Santri

KCSS - 5

waktu menunjukkan pukul 17.06 kila terbangun dari tidurnya. Dan dilihatnya seperti ada beberapa teman sekamarnya itu sedang memperhatikannya.

" assalamualaikum semuanya, salam kenal namaku Aqilla Mashel Putri Haikal biasa dipanggil Kila. " kata kila sambil menghampiri mereka satu persatu

" namaku Almeera Azzahra Alfathunnisa biasa dipanggil mira atau nisa "

" namaku Alya Syakila bisa dipanggil liaatau alya "

" senang bertemu kalian, bay the way kalian betah kah disini? " Tanya kila

" Alhamdulillah betah, lagian kita disini murni niat dari kita masing-masing. Kalau kamu gimana ? "

" jujur sih aku gak niat ini juga suruhan bundaku, mungkin karena dahulunya bundaku lulusan pesanten jadi aku anak yang disuruhnya " jawab kila

" husss gak boleh gitu, kita doa saja kalau kamu mampu disini. Banggakan keluargamu bukan menjelekkan keluargamu begini. " jelas nisa

" oh begitu ya, insyaallah aku mampu. "

" gitu dong, oh iya kila kamu bersih-bersih gih bentar lagi sholat maghrib "

" ya sudah aku ambil pakaianku dulu, nisa antarkan ku dimana kamar mandinya "

Akhirnya kila pun mengambil pakaiannya dan bergegas untuk mandi. Disamping itu nisa sedang mondar-mandir di pintu kamar mandinya

" nis kamu ngapain disini sendiri? " Tanya fahmi. Dia adalah Fahmi Ahza Pratama biasa dipanggil dengan Fahmi

" ana sedang mengantar teman "

" mana temannya " Tanya Fahmi

" didalam kamar mandi "

" tadi aku mendengar kamu ngobrol betul ? " kata kila

" iya, tadi ada KETOS dia namanya Fahmi Ahza Pratama pintar, sholeh, dan banyak disegani kaum perempuan "

" masa sih, jadi penasaran aku "

" awas nanti suka "

" emang kenapa kalau aku suka "

" banyak saingannya jadi hati-hati aja "

Setelah kila mandi ia bergegas wudhu bersama kawan-kawannya dan memasuki masjid karena suara adzan berkumandang

∙∙∙∙∙∙∙∙∙

" aduh maag aku kayaknya kambuh sakitt " ngeluh kila " kila mengeluh kesakitan

" kamu punya maag? Maaf ya tadi kita gak nawarin kamu makan. " kata alya panik

" kalian ada obat gak, perut aku sakit sekali "

" kalau begitu kamu ikut aku ke UKS " kata alya dan disampingnya pun ada nisa. Mereka membopongi kila sampai UKS

" kamu tidurkan dulu biar aku yang cari obatnya " kata nisa

Akhirnya obat maag itu ditemukan dan kila pun meminumnya.

" kila aku mau kedepan dulu ya sama lia " kata nisa

" mau ngapain? Aku ikut ya sekalian cari makan juga laper "

" biar kita aja yang nyari, kamu disini aja " kila pun menggangguk dan mereka juga telah meninggalkan kila sendiri di ruaang UKS

Di sunyi nya malam kila melampiaskan kesakitan ini dengan menangis. Fahmi yang berjaga di lingkungan ponpes itu sedang memeriksa para santri/i yang masih berkeluyuran

Tok! Tok! Tok!

" assalamualaikum " sahut fahmi dari luar

" waalaikumsalam "

" maaf antum kenapa nangis, tidak seharusnya antum nangis seperti ini. Nanti dikira santri yang lewat mikirnya yang tidak-tidak. Kalau boleh tahu antum kenapa? " kata Fahmi

Kila menghampus air mata dan berkata " tidak apa-apa kok kak, maaf sebelumnya "

" ya sudah ana balik ya, takut diliat santri lain mikirnya ana macam-macam " pamit fahmi

" makasih kak, oh ya aku Aqilla Mashel Putri Haikal biasa dipanggil kila " kata kila yang memperkenalkan dirinya dan mengulurkan tangannya

Fahmi pun menolak untuk berjaba tangan dengannya

" nama ana Fahmi Ahza Pratama biasa dipanggil Fahmi, maaf nggih ana tidak berani berjaba tangan seorang wanita apalagi bukan mahromnya " ujar Fahmi

" iya gak apa-apa "

" kamu bukannya yang tadi ya, yang sempat pelukan dengan laki-laki " Tanya fahmi pada kila, kila pun tersontak kaget. Ternyata ia melihatnya

" eh- hem itu sebenarnya kakakku " jawab kila

" oh itu kakakmu, menurutku kamu tadi tidak melakukan seperti itu karena para santri kan melihat dan dikiranya kamu itu tidak sopan. Kalau kamu dibicarakan sama mereka gimana. " kata fahmi

" iya kak, sekali lagi maaf. Ya sudah aku ngantuk makasih ya kak nasihat kakak. " kila tersenyum

" baiklah, hati-hati ana keluar dulu assalamualaikum "

" waalaikumsalam "

Selang beberapa menit nisa dan alya datang membawa makanan.

" kila bangun, ini aku bawakan makannya "

Kila pun bangun dan memakan makannya. Dan sesudah kila makan itu nasi gorengnya. Ia pun ingin istrirahat tetapi tidak di UKS melainkan di kamarnya.

" aku mau dikamar aja bantu aku papah ya " kata kila

" ya sudah yuk " kata mereka berdua.

Mereka bertiga pun kembali ke kamar tidurnya.

TBC

part ini aku revisi!

hatur nuhun