" Loh aja kali yang jomblo, gue mah ogah..." Ucap Naufal menanggapi. Dan dibalas anggukan oleh Angga.
" Emm ...udah dulu ya kak, udah mau masuk nih. " Ucap Deva berpamitan ke kelas. Dan dibalas anggukan oleh Vano dkk.
Saat Deva sudah benar-benar kembali ke kelas, Aldi menyempatkan diri untuk bertanya.
" Van, kok si Deva bisa nggak cuek lagi ya sama kita-kita. Biasanya kan cuek banget tuh." Tanya Aldi.
" Iya tuh biasanya kan cuek, ini malah ceria banget. Kok bisa sih?" Tanya Naufal juga.
" Jadi gini, kemarin itu gue ngajak dia ketemuan di kafe buat jelasin semuanya. Dan untungnya dia mau, walaupun harus gue ancem dulu sih. Dan akhirnya gue berhasil jelasin semuanya ke dia. Jadinya, dia udah maafin gue deh." Jelas Vano kepada teman-temannya.
" Wah kalo gitu, bisa dong kita ditraktir makan di kantin nanti pas istirahat." Ucap Aldi asal. Dan dibalas anggukan oleh Angga dan Naufal.
" Iya iya, tenang aja kali..." Ucap Vano.
" Btw kita masuk kelas apa bolos nih?" Tanya Angga.
" Bolos aja deh, PR gue belum gue kerjain soalnya." Jawab Vano.
" Emang loh pernah ngerjain PR Van?" Tanya Aldi.
" Nggak sih..." Jawab Vano seadanya.
" Ye...si curut..." Kesal Aldi. Dan dibalas gelak tawa oleh teman-temannya.
Setelah itu mereka berempat pergi ke roof top sekolah.
~ DEVANO ~
" KESYA...KENAPA LOH TADI NINGGALIN GUE..." Ucap Deva lantang. Untung saja kelas masih tidak terlalu rame, kalo nggak pasti sekarang ini Deva sudah dimarahi habis-habisan oleh teman-teman dikelasnya.
Karena masih tidak mendapat jawaban dari Kesya, Deva akhirnya menghampiri bangkunya yang berada sebangku dengan Kesya. Terlihat gadis itu sedang membaca buku pelajarannya.
" Key, gue ada salah ya... emangnya salah gue apa sih Key... ngomong dong..." Ucap Deva melembut.
" Salah loh itu, kenapa tadi loh buat gue malu didepan temen-temennya kak Vano. Kan disana juga ada doi gue!?!" Ucap Kesya kesal.
" Lah kok gue sih, itu kan salah loh sendiri pake narik tangan gue buat berhenti. Dan soal yang bikin loh malu itu bukan gue kali, tapi kak Aldi. Ya kalo loh mau marah ya sama kak Aldi aja, jangan sama gue." Ucap Deva ikut kesal.
" Tuh kan...au ah, loh selalu kayak gitu ke gue hiks..." Ucap Kesya sambil sedikit terisak.
" Iya deh iya, gue minta maaf. Jangan nangis dong Key... Maaf ya..." Ucap Deva.
" Gue bakal maafin loh asalkan loh mau traktir gue di kantin nanti..." Ucap Kesya memberi syarat.
" Iya deh iya..." Jawab Deva.
Setelah itu Kesya langsung memeluk Deva dengan erat.
Kriingggg.....
Suara bel masuk pun berbunyi.
" Assalamualaikum anak-anak..." Ucap Bu. Lita
" Waalaikumsalam Bu..." Ucap murid-murid serempak.
" Hari ini ibu akan melaksanakan ulangan fisika. Jadi, silahkan tutup buku kalian dan fokus dalam ulangan." Ucap Bu. Lita kepada para murid.
YOU ARE READING
DEVANO ( COMPLETED )
Fanfiction[NO PLAGIAT!!!] -- Revano Putra Alfarel -- Seorang cowok cuek,dingin,jutek, tetapi memiliki kelebihan pada wajahnya. Wajahnya yang tampan dapat membuat siapapun yang melihatnya akan terpesona dengan daya tariknya. Selain itu dia termasuk bad boy di...
~ DEVANO 13 ~
Start from the beginning
