"Baiklah, aku akan menunggu kabar bahagia itu. Nah, sekarang ayo potong dulu kue nya," titah sang wanita tersebut.



Disisi lain, Tn. Yamazaki berlari terengah-engah menyusul rekannya. "Astaga Tn. Cho!" ucapnya mendapati pria tersebut menangis sambil bersimpuh. 

"Kau tak apa?" tanya Tn. Yamazaki membuat gadis disamping Kyuhyun menoleh kearahnya.

"Ayah?"

"Hira-chan?" Tn. Yamazaki tak kalah terkejut saat mendapati anaknya yang tengah mendampingi rekan bisnisnya.

"Ayah kenal dengan paman ini?" tanya Hira sambil berdiri.

"Astaga Tn. Cho!" pekik Na Young yang baru menyusul mereka. Gadis itu kemudian membantu Kyuhyun untuk berdiri.

"Mohon maafkan kami Tuan," sesal Na Young yang merasa tak enak pada pria paruh baya dihadapannya.

"Tak apa Nona, saya rasa Tuan Cho butuh istirahat," ujar Tn. Yamazaki yang sebetulnya lebih mengkhawatirkan keadaan Kyuhyun saat ini. Bagaimanapun beliau mengerti bagaimana rasanya kehilangan seorang istri.

"Ah- maafkan aku Tuan, tadi aku-"

"Tak apa Tuan Cho, aku tau bagaimana rasanya kehilangan. Kalau begitu, kita lebih baik membicarakan bisnis kita esok pagi, dengan begitu saya juga akan mengajak anda untuk mengunjungi sebuah tempat yang mungkin bisa menghibur anda," jawab Tn. Yamazaki. Kyuhyun pun membungkuk sopan, seakan meminta maaf atas perilakunya saat ini.

"Oh iya, perkenalkan ini puteri saya, Hira-chan ayo perkenalkan dirimu," ujar Tn. Yamazaki.

"Ah- Selamat pagi, nama saya Hiraku Yamazaki. Senang berkenalan dengan anda," ujar Hira sambil membungkuk pada Kyuhyun.

"Selamat pagi Hira, namaku Cho Kyuhyun dan ini sekertarisku Cho Nayoung," jawab Kyuhyun tersenyum tipis meski matanya masih memerah karena menangis.

"Tuan- ku rasa anda butuh istirahat," bisik Na Young.

"Baiklah, kalau begitu saya sekali lagi mohon maaf atas perilaku saya tadi Tuan!" ujar Kyuhyun. 

"Omong-omong terima kasih atas bantuanmu nona Hira," lanjutnya kemudian berpamitan pada Tn. Yamazaki dan menaiki mobil miliknya yang tadi hanya ditumpangi oleh Na Young dan supirnya.



"Ayah dia siapa? Mengapa matanya terlihat begitu sendu?" tanya Hira

"Tuan itu rekan bisnisku sayang. Ah- itu, dia baru saja kehilangan istrinya," jawab Tn. Yamazaki sambil menuntun puterinya ke mobil.

"Eh- Maksudnya meninggal?!" pekik Hira.

"Ahaha, bukan. Sudahlah kau anak SMA jangan ingin tahu," ejek Tn. Yamazaki.

"Ayah! Akukan sudah lulus SMA," protes gadis tersebut.

"Sudah, ayo kita pulang! Omong-omong kau mau kemana? Kenapa tidak bersama supirmu?" tanya Tn. Yamazaki.

"Ahh!! Akukan mau ke panti, hari ini Kak Jikyung ulang tahun!" jawab Hira baru ingat tujuannya.

"Astaga, baiklah ayo Ayah antar," ajak Tn. Yamazaki





Sedangkan Kyuhyun saat ini sudah memasuki penginapannya, dengan Na Young yang tengah membawa koper Kyuhyun ke kamarnya sambil mengecek keadaan pria itu.

BETWEEN HEAVEN AND HELL [Cho Kyuhyun Fanfiction] Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz