PART 9

3.9K 309 21
                                    



Previous

Kyuhyun terus memohon dan berlutut di kaki kakak iparnya, Ia menangis dan terus menangis. Tapi Sunggyu memalingkan wajahnya, Ia sudah membulatkan tekadnya untuk menjauhkan Kyuhyun dan adiknya. Hingga mereka semua menoleh saat mendengar langkah kaki yang terdengar tergesa-gesa.

"Oppa.. Jikyungie telah sadar!!"



PART 9



Sunggyu menatap adiknya dengan senang, "Jikyung-ahh kau sudah sadar?"

"Oppa.. dimana aku?" Tangan Sunggyu meraih helaian rambut adiknya, kemudian mengelusnya dengan penuh kasih sayang.

"Kau ada dirumah sakit sayang.." Jawabnya, seketika Jikyung terlonjak. Gadis itu meraba-raba perutnya, dan..

"Oppa.. bayiku... bayiku apa dia baik-baik saja?!" Paniknya, Sunggyu tak tau harus berbuat apa.. Ia hanya bisa menunduk.

"Oppa.. katakan!! Dimana bayiku? Kenapa aku tak bisa merasakannya.. Kenapa... Kenapa begitu koso-...ng disini.." Airmata gadis itu sudah tak tertahan lagi saat melihat Kakaknya menggelengkan kepalanya.

"Tidak..."

"Kau hanya bercanda... Jangan mengada-ngada!!"

"Kemarin dia masih bergerak, dia ada... OPPA KATAKAN PADAKU TIDAK BENAR!!!" Teriak Jikyung dengan histeris, gadis itu terus menangis meraung-raung. Bagaimana tidak? Ketika kebahagiaan itu hadir sebagai titipan Tuhan, tapi Tuhan mengambilnya kembali tepat saat dirinya belum pernah melihat bayinya!

Sunggyu langsung mendekap adiknya erat, Ia juga ikut menangis atas kesedihan yang adiknya rasakan.

"Bayiku.. hiks... hikss.. Oppa dimana bayiku!!" Tangis Jikyung bagaikan orang kesetanan, Sunggyu semakin erat mendekap adiknya.

"Ji Kyung.." Jikyung melepas pelukan Sunggyu saat Ia dapat mendengar suara seorang pria yang begitu Ia kenal. "Kau...!" Jikyung menatap Kyuhyun dengan tajam,

"Pembunuh! Kembalikan anakku!!! Kembalikan dia sekarang juga!!! Hiks... Kembalikan anakku pembunuh!!" Teriak Jikyung bagaikan orang kesetanan. Namun hal itu malah semakin membuat Kyuhyun mendekatinya, pria itu..

"Tidak.. jangan dekati aku! Menjauh.. Pergi! Pergi dariku!! Oppa tolong aku!! Jangan dekati aku... Oppa tolong aku!" Sunggyu mengerutkan keningnya saat melihat tingkah adiknya seperti melihat seorang penjahat, gadis itu ketakutan bagaikan orang yang akan diberi hukuman mati.

Sontak, Sunggyu langsung menyeret Kyuhyun keluar dari kamar Jikyung. "Kau!! Lihat sendirikan? Ini semua ulahmu! Sekarang pergi dari adikku!" Kyuhyun menatap nanar pria dihadapannya,

"Jangan tunjukkan wajah memelasmu, aku tak sudi melihatmu!" Bentak Sunggyu kemudian masuk kembali ke kamar inap Jikyung, menyisakan Kyuhyun yang kini hanya bisa terdiam dengan airmata yang berlinang dipipinya.

"Apa yang harus ku lakukan? Jikyung-ahh Mian.. Mianhae.. Aku tak bisa hidup tanpamu hiks.. Maafkan aku" Tangis Kyuhyun pecah, hingga sebuah tangan merengkuhnya dengan hangat, menyalurkan kekuatan untuk sang adik.

Ya, Cho Ahra. Seburuk apapun Kyuhyun, sejahat apapun Kyuhyun. Ahra tau, pria itu memiliki hati yang begitu hangat dan kepribadian yang penyayang, apalagi kepada Jikyung. Ini semua hanya kesalahannya, jika saja Ia menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya pada adiknya.. Semuanya pasti tak akan begini.

"Kyuhyun-ahh.. Noona minta maaf" Tangis Ahra sambil memeluk erat Kyuhyun yang terus meraung menangis.

Sedangkan dibalik pintu itu, Jikyung menunduk sambil menahan tangisnya. Ia dapat mendengar jelas raungan tangis Kyuhyun, pria yang dicintainya. Ya, mau seberapa kali Kyuhyun menyakitinya. Kyuhyun tetaplah Kyuhyun, pria yang Ia cintai hingga mati. Tapi tidak! Jikyung telah berpegang teguh pada pendiriannya, Jikyung bisa menerima jika hanya dirinya yang mengalami kesakitan, tapi untuk jabang bayinya yang kini sudah tak ada. Dia... Dia tak bisa memaafkan Kyuhyun, ini adalah kesalahan terbesarnya.

BETWEEN HEAVEN AND HELL [Cho Kyuhyun Fanfiction] Where stories live. Discover now