Ah,mengingat itu felix kembali menanyakan hyunjin pada chaewon.
"Chae,hyunjin dimana?aku mau ketemu sama hyunjin Chae"
"tadi sih kata om jinyoung hyunjin udah sadar. sus,setelah dari sini felix boleh dibawa ke kamar 303 sebentar?felix mau ketemu suami nya" tanya chaewon pada suster jaga felix. Suster tersebut hanya mengangguk dan tersenyum.
"Udah belum?nanti lagi ya liat bayi nya,sekarang ke hyunjin dulu abis itu lo makan,terus istirahat okay?" chaewon mengelus pelan surai felix.
"Sayang nya ibun,nanti kita ketemu lagi ya,ibun mau liat ayah dulu ya sayang" felix menciumi pipi anak nya,lalu mengembalikan ke ranjang bayi.
Chaewon mengikuti suster yang mendorong felix di kursi roda menuju kamar hyunjin. Sebelum belok ke lorong kamar hyunjin chaewon melihat seseorang agak mencurigakan di depan rung bayi.
Namun chaewon tak mau ambil pusing,ia pikir itu salah satu keluarga yang keluarga nya baru melahirkan juga.
Sesampai nya di depan ruangan hyunjin,entah mengapa perasaan felix tiba tiba saja tak enak.
'Ceklek'
Chaewon membuka pintu kamar hyunjin. Minhyun dan jinyoung tentu saja kaget,namun mereka sebisa mungkin menyembunyikan ke khawatir an nya.
chaewon mendorong kursi roda felix mendekat ke ranjang hyunjin.
"hyunjin?" panggil felix. Hyunjin menampilkan wajah bingung nya.
"Dia siapa pah?"tnya hyunjin yang sekarang membuat felix dan chaewon kaget.
"Hah?dia felix jun,istri lo"
Felix sama sekali tak bicara,ia masih terlalu shock dengan semua nya.
"Kamu juga siapa?aku gak kenal kalian" hyunjin kembali meringis dan memegangi kepala nya yang terasa sakit.
"Felix,chaewon,kita ke kamar felix dulu yuk,om jelasin disana" ucap jinyoung mencoba menenangkan felix dan chaewon.
Chaewon memutar balik kursi roda felix,namun felix menahannya. mata felix sudah berlinang air mata yang kapan saja siap tumpah.
"Jin,kamu beneran gak inget aku?" tanya felix lirih. Hyunjin menggelengkan kepala nya.
"anak kita jin hiks gak papa kamu gak inget aku,tapi aku mohon,coba inget anak kita hiks" tangis felix pecah sudah. Chaewon dengan sigap memeluk kembaran nya itu.
"Udah fel,yuk balik ke kamar dulu" chaewon melepas pelukannya lalu mendorong kursi roda felix ke kamar nya diikuti jinyoung di belakang nya.
Tepat saat pintu kamar hyunjin tertutup hyunjin berujar 'maaf' dengan lirih.
.
.
.
Setelah mendengar penjelasan jinyoung felix hanya terdiam. felix benar benar merasa terpukul , kenapa harus dia yang hunjin lupakan? terlebih lagi hyunjin juga tak ingat pada bayi mereka. jisung,minho,seungmin,changbin,jeongin,guanlin,dan hwall juga sudah mengetahui kalau hyunjin hilang ingatan.
guanlin yang tak terima dan emosi nya benar benar sudah di ujung kepala hampir saja melabrak hyunjin lagi kalau saja jeongin tak menangis menahan guanlin tadi. , bisa bisa nya ia melupakan felix dan bayi mereka pikir guanlin.
"fel,makan dulu yuk. lo belum makan dari tadi kan" jisung mengarahkan sendok makanan ke arah felix, felix malah mengalihkan kepala nya ke arah lain.
"ayok dong fel, makan ya, sedikit aja deh gakpapa" rayu seungmin yang berada di samping jisung.
melihat felix kondisi felix yang makin menyedihkan, minho akhirnya mengambil piring makanan felix dari tangan jisung.
"fel,makan yuk" minho mengelus sayang kepala felix. felix masih diam,airmata nya tak kunjung berhenti sedari tadi.
"fel, dengerin kakak, hyunjin cuma lupa ingatan sebentar aja, dia gak bener bener lupain kamu. kamu bisa bikin hyunjin inget lagi sama kamu fel, tapi itu kalo kamu juga mau berusaha, gimana kamu mau berusaha kalo kamu aja kayak gini? kamu gak kasian sama anak kamu? anak kamu butuh kamu juga fel" ucapan minho berdampak bagi felix, felix menatap minho yang berada disamping nya.
tanpa kata kata felix memeluk sang kakak, mencari kekuatan untuknya sendiri, chaewon ikut memeluk felix dari sisi lain ranjang felix.
"jangan gini fel, kakak gak kuat liat kamu sakit kayak gini, adek kakak itu kuat" suara minho bergetar, airmata yang ia tahan akhirnya ikut tumpah juga.
guanlin dan yang lain meninggalkan lee bersaudara itu di kamar felix, memberikan mereka waktu untuk saling menguatkan satu sama lain. seungmin,jeongin sudah berada di pelukan pacar nya masing masing karena ikut menangis. lagi lagi jisung di tinggal menangis sendiri dan lagi lagi tinggal hwall yang bersama nya.
setelah beberapa saat para lelaki imut yang menangis itu kahirnya berhenti menangis. guanlin masih setia di samping jeongin, kini jiusng berada di tengah tengah seungmin dan jeongin. seungmin tak tega melihat jisung nangis sendrian di ujung kursi sambil memeluk lututnya sendiri.
"sayang, aku mau liat keponakan aku dulu ya" guanlin mengecup singkat kepala jeongin lalu berdiri hendak ke ruang bayi.
"gue ikut lin" hwall ikut berdiri menyusul guanlin. guanlin hanya menganggukan kepala nya.
guanlin dan hwall yang sedang berjalan ke arah lorong ruang bayi melihat pria yang gerak gerik nya aneh sambil membawa sebuah tas besar. guanlin sempat bertatap mata dengan pria itu sebelum pria itu pergi.
"TOLONG, ADA PENCULIK" teriak salah satu suster dari ruang bayi. guanlin dan hwall langsung lari ke arah ruang bayi.
mereka langsung berbalik arah mengejar lelaki tadi saat melihat incubator bayi felix kosong.
"BRENGSEK!" umpat guanlin saat mata nya melihat lelaki misterius tadi. guanlin terus mengejar lelaki misterius itu sampai ke jalan. sang lelaki misterius itu lari ke sebrang jalan tanpa melihat kanan kiri, dari arah kanan ada truck yang melaju dengan kecepatan full.
"BERHEN-"
'BRUGH'
"ti" belum selesai guanlin teriak, tubuh lelaki itu sudah lebih dulu tertabrak truck tadi. tas yang ia bawa terpental sangat jauh.
hwall yang berada di belakang guanlin ikut terkejut melihat kecelakaan itu. orang orang mulai berkerubun, pihak ke amanan rumah sakit langsung mengamankan tas besar itu.
guanlin dan hwall mengahmpiri petugas keamanan dan meminta agar tas itu di buka, awalnya petugas keamanan rumah sakit menolak, namun atas penjelasan guanlin akhirnya tas itu dibuka. betapa terkejut nya guanlin dan hwall melihat isi tas itu.
"fel" lirih guanlin saat airmata nya ikut lolos dari pelupuk matanya.
.
.
.
.
hai aku balik hehe
Aku gak tau ini masuk ke notif kalian apa engga,soalnya kemarin aku update gak masuk notif nya. Sebel bgt aku tuh😐
silahkan yang mau comment dan hujt aku karena jahat sama felix disini 😂
Aku gak jahat kok,yang jahat mamah nya hyunjin hehehe
Jangan lupa comment dan vote nya yaa karena comment & vote itu gratis 😋 bikin aku mood liatin comment kalian 😋
Lv yaa para bucinnya hyunlix💕
YOU ARE READING
Write Our Own
Fanfiction"Let's write our own way, dude" - Lee Feelix " I'm sorry , i can't" - Hwang Hyunjin #HyunLix #BxB Highest rank on #hyunlix 🏅1 #hyunlix 🏅2 #hyunlix 🏅3 #hyunlix 🏅4 #hyunlix 🏅6 #hyunlix 🏅8 #hyunlix
Twenty Four
Start from the beginning
