I : Weird Jiyong

1.4K 88 1
                                        

Sore ini tidak begitu istimewa. Yeah, tidak ada yang istimewa bagi seorang pria yang kini sedang duduk berdiam diri di antara kerumunan beberapa pria yang justru sedang asik bercanda. Gelak tawa hadir—seharusnya—mengisi ruangan  dimana pria itu berada. Tapi, tidak. Dia tidak tertarik untuk ikut berbincang dengan yang lainnya. Tidak juga ingin menimpali atau sekedar melemparkan  kontra pada setiap bahan candaan teman-temannya. Dia hanya ingin diam, namun matanya tetap mengawasi teman-temannya.

“Yoyoyo!!” sahut seorang pria mengagetkan pria yang tadi terdiam itu. Lengan pria itu sengaja merangkul sahabatnya. Yeah, mungkin dia sangat dekat.

“Kwon leadahh! Kau kenapa hei!” sahut pria satu lagi. Tangannya langsung ia letakan diatas pria yang baru saja dipanggil kwon leadah. Sedang pria yang disapa untuk kedua kalinya itu hanya mendengus padanya.

“Jiyong jiyong waeyoo waeyooo.....” dan pria yang sedari tadi menjadi sorotan para pria lainnya mulai melakukan hal yang tidak penting sama sekali. Dia baru saja menggoda Jiyong, panggilan lain untuk kwon leadah.

“Daesung-ah! hentikan aegyomu! Tidak berguna!”

Jarang bicara, dan ketika bicara justru menukik itu adalah karakter dari TOP. Dia memang sedingin es. Namun, tidak usah tanya tentang karismanya, dia begitu tampan dan well yeah, menggoda. Selalu membuat perempuan mati karena tatapannya.

“Tsk!”

Pria yang tadi menjadi sumber sahutan para member lainnya justru hanya mendecak diikuti dengan gelengan kepalanya. Dia sungguh malas berbicara, well, pada tahap ini pria berambut pirang itu memang sedang dilanda virus, ‘unmood’. Jiyong, kwon jiyong, kwon leadah adalah nama yang melekat padanya. Selain ‘fashionista’ dan ‘badboy’ imej yang senantiasa menempel layaknya lem padanya, dia terkenal—sudah pasti—karena merupakan leader bigbang, sebuah group yang debut pada 2006 dan super daebak sambutannya. Namanya sendiri dikenal dengan sebutan G-Dragon. Yeah, G sendiri berasal dari namanya depannya ‘Jin’ dan Dragon berasa dari kata ‘Yong’/naga. Nama itu tidak semata-mata dibuat karena namanya, tapi karakter luar biasa diciptakan untuknya.

Jiyong berdiri tiba-tiba, membuat member sontak kaget. Dia sungguh tidak berselera menanggapi semua ucapan kawan-kawannya, hingga ia pun berakhir dengan meninggalkan para member yang kini saling melempar pandang keheranan. Pantulan tubuhnya di cermin yang berjalan saja sudah bisa menggambarkan kalau Jiyong sebenarnya sedang memikirkan sesuatu. Ia memang pemikir, terkadang justru terkesan perfeksionis. Namun, Jiyong yang seperti ini nampaknya berbeda. Ia enggan bercerita, atau memberikan klu untuk masalahnya. Dia selalu kembali menjadi super duper misterius.

KLEK!

Langkah Jiyong terhenti. Beberapa orang yeoja masuk berhamburan sambil tidak melepaskan gelak tawa dan pancaran keceriaan dari wajah mereka. Mereka sangat ceria hingga salah satu diantara mereka meneriaki ruangan hanya untuk menyapa beberapa orang yang ada di dalam ruangan tersebut.

“ANNYEONG YG FAM!!” sahut yeoja berambut panjang pirang agak awut-awutan. Matanya sungguh tidak terlihat ketika ia tersenyum, apalagi karena hari ini ia tidak menggunakan eyeliner sama sekali.

Itu CL. Salah satu leader dari girl group ‘2ne1’. Teman groupnya yang berambut pendek, Minzy jadi menunduk malu ketika CL datang dengan teriakan yang seharusnya tidak ia lontarkan seperti itu pada sunbae. Apalagi Bom, yeoja yang memiliki suara terkenal melankolis, baru saja mendecak.

“Chaerin-ah, jinca... you are too....Ups! ” Bom terkesiap ketika melihat seorang pria hampir saja ia tabrak. Itu Jiyong yang membeku karena jalannya telah dihalangi oleh gadis-gadis ramai ini.

Jiyong bergeming. Dia lupa kalau seharusnya ia pergi dari tempat itu. Tapi tidak, matanya saat ini justru tidak lepas dari satu yeoja. Dan yeoja itu pun tidak ada bedanya—tak melepaskan pandangannya ketika ia melewati pintu. In fact, bola matanya terlihat ingin keluar dari tempatnya. Dia terlalu terkejut.

.

..

..

Mereka bodoh dan saling menatap diam.

Minzy lantas melewati keduanya dengan sengaja. “Duh, Darong Unni! Jangan halangi jalan masuk!” katanya, membuat yeoja yang tadi dipanggil dengan sebutan Darong sadar kalau dia telah melamun, untuk mungkin beberapa menit yang ia rasa menakjubkan.

Semua member 2ne1 masuk satu persatu sambil tertawa dan sambil menyapa Jiyong yang masih berdiri dengan tangan yang menggantung di saku. Jiyong jadi terlalu tuli untuk mendengar sapaan dari hoobae-nya. Dia justru semakin intens menatap yeoja di depannya.

“A-annyeong Jiyong-Sunbae!” sapa yeoja yang dari tadi tidak menghilang dari tatapan Jiyong. Ia jadi mendadak berubah ceria dari terdiam membeku ketika berpapasan dengan Jiyong.

Ia memang seperti itu. Dengan imejnya yang begitu bersemangat, bright dan powerful dia akan menunjukan hal itu pada siapapun. Sandara park, nama asli dari dara visual 2ne1 adalah salah satu yeoja yang memang kini sedang memegang trend mark sebagai model iklan etude. Dan dia yang tadi melamun karena Jiyong kini justru mengerucutkan bibirnya pada pria itu ketika Jiyong tetap diam. Dia mengejek pria itu.

Jiyong menanggapi dengan mendengus tak peduli. Ia melanjutkan aksi diamnya dan melewati Dara biasa saja.

“Hentikan itu!” katanya tiba-tiba saat melewati Dara. “Kau sungguh menyedihkan.”

Dara terdiam. Air mukanya berubah. Dan dengan berpura-pura biasa saja, ia pun hanya cengengesan lalu lanjut berjalan pada 2ne1 dan Bigbang yang kini sedang berkumpul di sudut ruangan.

Tidak, langkah Jiyong justru berhenti lagi ketika Dara tidak menanggapinya. Dia jadi berbalik dan melihat Dara berjalan ceria seperti alice yang berjalan di hutan rimba. Sandara park sungguh kelewatan, batinnya dalam hati.

“Heh kiddo!” katanya dengan nada yang meningkat. Setelah sebelumnya ia hanya bersikap dingin, kini ia justru terlihat menyeramkan ketika memanggil Dara dengan sebutan jelek dengan tidak biasa.

Semua member bigbang dan 2ne1 pun jadi ikut melirik. Well yeah, pasti member bigbang merasa aneh ketika g-dragon yang sedari terlihat kalut, justru jadi terlihat semakin kalut—atau mungkin menjurus ke arah bad-to-the-mood. Mereka akhirnya berbisik satu sama lain. Hingga kemudian celetukan dari Bom membuat Daesung menyumpal mulutnya dengan kue beras. Bom baru saja menyetukan ‘Daragon’ di depan member. Babo Bommie.

Waeyo?” Dara ikut berbalik. dilihatnya wajah Jiyong yang sekarang berubah-berubah. Selain rambut, menurut Dara jiyong memang memiliki hobi untuk melakukan sesuatu yang aneh pada wajahnya. Kali ini ia memakai eyeliner yang tebal yang nampak memperjelas garis ketajaman matanya. Itu terlihat seram.

Jiyong melengos pergi ketika dara menanggapinya. Ia memunggungi dara dan dengan cuek berjalan lagi. Gaahhh!!! Apa ini?, gerutu Dara dalam hati.

“Kau...!”  

Dara tidak menyangka sahutan ‘kiddo’ tadi hanya basa-basi tak bermakna. Ia pun mendesah, dan lanjut berbalik hingga kemudian langkahnya terhenti untuk kedua kalinya karena suara pria yang sama.

“Kau mau kemana? Ikut aku!” kata Jiyong sambil berjalan keluar dari pintu ruang  latihan.

Alis Dara sudah pasti menaik. Dia merasa tadi ia salah dengar dan lagi-lagi dengan cuek dia berjalan berlawan arah dengan Jiyong. Jiyong sudah ada di luar ruangan. Dia tidak tahu kalau Dara tidak mengiyakan kemauannya.

Di luar ruangan Jiyong terus berjalan hingga akhirnya sadar kalau Dara—orang yang dipanggil tadi tidak ada dibelakangnya. Ia menggeretakan giginya kesal dan lagi-lagi untuk kesekian kalinya berbalik hanya karena gadis itu.

“Yaa! Kau! Ms. PARK! Kau dengar aku?? Aku memintamu kemari!! SEKARANG!” katanya dengan penekanan ditiap ucapannya.

To be Continue...

Hai hai my belove reader,,

Selamat datang di Daragon Fanfiction!  DO-YOU-LIKE-IT?

Give me your vote  okay! Only vote if you like it ^.^

Thankyou..

LotsaL.o.v.e

Mamotho

Being StupidWhere stories live. Discover now