siapa kau part 1

45 3 0
                                    

Siang ini cukup terik bagi fisyah sedari tadi.fisyah menunggu almira temannya yang sudah berjanji akan menjemput nya.fisyah masi berdiri di depan café pelangi yang biasa ia kunjungi,

Fisyah menghelah nafas lega ketika mobil dengan plat yang ia kenali melaju mendekati nya.

"Maaf ya aku kelamaan." Dengan cengiran, khas nya

"Iya gak apa-apa."Kata ku, dengan senyuman

"Oh ya kita makan dulu ya baru ke perpus."

"Aku ngikut aja sama kamu mira."Aku tidak nyaman saja, almira sahabat yang baik dan selalu membantu keuangan ku, apabila sedang bermasalah.

"Kamu mah selalu saja begitu.kamu jangan pernah sungakan, terhadap aku,aku udah anggap kamu seperti saudara,"Jelas nya dengan senyuman manis

"Iya makasi ya mira."Ujar ku,

"Iya bu guru."Aku terkekeh, mendengar amira bicara seperti itu wajah nya sangan lucu,

****

Satu minggu kemudian.

Nyata nya, tidak semudah seperti yang fisyah bayangkan. tangan nya yang terkepal sudah berkeringat dingin. Segala macam semangat dan motivasi dari para model yang juga merupakan finalis festival busana muslim untuk majalah fashion tak cukup membuat rasa gugup fisyah hilang .

Oke fisyah, kamu bisa semangat! Bismillah.

"Semangat fis!"

Fisyah tersyum melihat amira dan beberapa teman Fakultas yang datang,

Ia bawa langkah menyusuri catwalk. hingga akhir nya tiba di fokus ribuan orang.meneguk ludah rasanya menjadi hal yang paling sulit ia lakukan saat ini.

Busana muslim yang ia kenakan merupakan rancangan dian pelangi.berwarna cokelat muda sentuhan warna putih tulang menjutai panjang ke mata kaki. tak lupa dengan jilbab lebar berwarna cokelat yang menututup sampai dada.

Fisyah teresyum cantik, mengabaikan kegugupan dan tangan nya yang masi berkeringat dingin mata nya menatap satu persatu orang-orang yang duduk,fisyah merasa sudah cukup ia edarkan pandangan nya yang memperhatikan busana nya ia sudah berputar untuk kembali dan mendapat kan sorakan selamat dari teman-temannya karena tiba dalam keadaan baik-baik saja.

Tersenyum senang karena acara festival busana telah selesai dengan lancar.dari kejauhan mira mendatanginya bersama Nabila.

"Fisyah, kamu bagus banget"Ujar amira, denagn senyuman tulus nya dan di angguki oleh Nabila

"Famu itu aku biasa aja,dari tadi itu aku gugup dan gemeteran tau"Ujar ku, dengan cemberut

"Kamu itu jangan seperti itu! kamu udah bagus ko"Ujar nabila,sambil melirik ke arah amira hanya untuk menyemangati ku

"Yak udah yuk pulang, aku capek,banget hari ini"Keluh ku, karena kegiatan yang padat sekali hari ini.

"Ok, tapi kita singgah beli makanna dulu, kita makan di kos kamu aja ya fisyah,"Nabila bertanya ke pada ku, aku mengaguk pertanda setuju.

****

Ketika aku menyusuri jalanan terotoar dan menikmati pagi yang indah, dan belegu rasa nikmat tuhan mana lagi yang kau dustakan. setelah berjalan kaki kearah taman yang sering, aku kunjungi ketika hati ku rasa sangat butuh sendiri

"Kaka cantik, ini ada Bunga dan kopi untuk kaka."Sejak kapan gadis kecil, ini ada di dekat ku?

"Adik kecil, yang cantik bunga dan kopi ini dari siapa"Mata nya yang indah menatap ku

"Maaf, kaka kalau kaka, ingin tau? siapa yang memberikan bunga ini. itu dia om ganteng yang berada di sana"gadis ini, menujuk laki-laki yang di ujung taman yang membelakangi kami "

"ini kaka, sampai jumpa lagi.....dah..dah"ucapnya, setelah memberikan kedua barang itu kepada ku, berlari ke arah laki-laki itu.

"siapa laki-laki itu, kenapa laki-laki itu memberikan ku bunga dan kopi latte ini,gumam ku sambil memandang kepergian laki-laki itu dan gadis kecil itu 

cinta di balik kopiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang