29

4.4K 375 14
                                    

"Temen temennya mark mau pada jenguk lagi div?" Tanya mami.Sekarang gue sama mami lagi di kantin rumah sakit.

"Iya mi."

"Kamu udah abis belum minumnya?"

"Udah kok mi.Mau balik sekarang?"

"Iya ayo sekarang aja."

Gue sama mami pun pergi berjalan ninggalin kantin rumah sakit menuju kamarnya mark.Di dalem kamarnya mark ternyata bukan cuma temen temennya doang.Tapi ada temen temennya bang tiway sama bang jae.Yang aneh,gaada bang jae sama bang tiway.

"Eh tante." Mereka semua pada salim ke mami.

"Udah lama disini?" Tanya mami

"Lumayan tan." Jawab salah satu dari mereka yang kalo gak salah namanya kak johnny.Mami cuma ngangguk sebagai balasannya.

"Div.Mami tinggal sebentar gak papa kan?"

"Mami mau kemana?"

"Mau ketemuan sebentar sama temen mami.Kamu baik baik ya disini."

"Iya mi.Jangan lama lama."

"Iya sayang.Titip mark ya,tante mau keluar sebentar."

"Siap tan!"

Plis lah.Gabut banget gue ini,gatau mau ngapain.Apa gue ajak somi jalan aja kali ya?Daripada gue disini.Soalnya disini itu pada asik ngobrol.Trus gue pulang sama siapa?

"Diem diem aja div." Kata kak yuta

"Hah? Iya kak hehe." Gue ngerasa pas lagi beresin hp,kaya di liatin gitu.Tapi gatau sama siapa.

"Loh div mau kemana?" Tanya mark

"Mau pulang."

"Kok pulang?"

"Emang kenapa?"

"Gak papa si.Trus yang nganter lo pulang siapa?"

"eung—gatau."

"Sama gue aja.Kebetulan mau sekalian keluar." Sahut kak yuta

"Beneran kak?"

"Iya.Udah ayo."

"Yaudah kalo gitu gue pulang dulu ya mark." Gue sempet senyum ke semua temen temen bang jae sama bang tiway.

Mobilnya kak yuta berhenti tepat di depan gerbang rumah gue.Tapi bentar deh—ini mata gue gak salah liat kan? Di depan rumah gue ada jinyoung.Tapi dia gak sendiri,dia sama cewek yang gue kenal banget.Cewek itu—hana.

"Makasih kak." Kata gue sambil melepas seatbealt.

"Sama sama.Buru buru banget div."

"Eung—itu kak ada tamu dateng ke rumah aku."

"Ohh oke."

Gue pun turun dari mobilnya kak yuta.Kak yuta bunyiin klaksonnya dua kali tanda dia pamit sama gue.Setelah itu mobilnya melaju meninggalkan pekarangan rumah gue.

"Masuk dulu." Biarpun yang dateng itu jinyoung sama hana.Tapi kan mereka tetep tamu.Gak mungkin gue biarin mereka berdiri disini.

"Eh gausah div.Kita berdua buru buru juga kok.Gue cuma mau ngasih ini." Jinyoung ngasih ke gue semacam undangan gitu.

"Lo berdua mau tunangan?" Tanya gue setelah baca undangannya.

"Iya div.Umur gue gak lama lagi.Permintaan terakhir gue cuma ini.Pengen tunangan sama jinyoung." Jawab hana

"Kenapa gak sekalian nikah aja?"

"Gue rasa nikah terlalu jauh.Tunangan aja udah cukup kok.Lagian ujung ujungnya nanti gue juga bakal ninggalin jinyoung." Gue bisa liat kalo hana nangis."Gue minta maaf div,kalo dulu pernah ngerebut jinyoung dari lo.Karena emang cuma jinyoung yang gue punya saat itu." Lanjutnya sambil meluk gue sambil nangis.Gue membalas pelukan hana sambil ngusap ngusap punggungnya.

Me and My Bro [NCT] •Tahap Revisi •Where stories live. Discover now