"bohong!" Felix nyolot

"kalo kamu emang ngga percaya tanya sendiri sama pacar kamu. Dia yang udah ngejebak aku dan semua temen aku. dia bilang bakal taruhin kamu di balap motor malem itu tapi aku nyoba buat hentiin dia. Sekarang kamu masih ngga percaya sama aku? Apa kamu marah karena aku hajar pacar kamu?"

Felix memalingkan wajah sambil tertawa miris buat air matanya hampir jatuh kalo dia ngedip sekali "emangnya kamu peduli apa sama--"

Hyunjin nutup mulut Felix pake ibu jarinya "jangan ngomong dulu"

Akhirnya Felix diem

"aku juga manusia biasa yang pastinya pernah ngelakuin kesalahan, aku juga bisa khilaf. dan kamu juga tau kalo aku orangnya emosian, egois, berandal. Tapi aku ngga terima kamu bilang ngga pernah sayang. Jujur aku marah saat itu"

"aku malahan udah bilang dari sebelumnya kalo jangan pernah tawuran. Tapi kamu tetep aja" perlahan Felix mulai sesenggukan lalu menangis

Hyunjin semakin tersiksa, "aku inget kok." sambil deketin kepalanya lalu menyatukan kedua jidat mereka, tangannya bekerja mengelus pipi itu, Felix nutup mata "aku kesini ngumpul keberanian dulu. Aku takut kamu ngga bakal maafin aku" katanya dengan suara pelan yang selalu disukai Felix

detik berikutnya kedua belah bibir itu bertemu. Mereka ciuman pelan penuh perasaan. Menyalurkan rasa rindu lewat ciuman yang memabukkan bagi keduanya





"jauhin Jaehyun"

"ngga mau"

"kok ngga mau? Dia kan antagonis di cerita ngaco ini"

"dia baik. Dia suka beliin aku liptint"

Dasar cabe ah_-

"nanti biar aku yang beliin kamu liptint banyak"

"oh ya?" Felix senyum "sebanyak apa?"

"se.. Sebaaaaanyak duitnya Kang Bangchan"

Felix manyun "dih itu mah palingan berapa" tapi tangannya ngelingker di perut Hyunjin

"jadi ngga nih?"

"ya mau lah kapan aku bilang nggak"

Iyain

"juga jauh-jauh dari Jeongin" katanya

"kenapa? Dia baik"

"baik karena geloyotan di lengan kamu juga?"

"dih siapa yang geloyotan. Dia sendiri yang mau. Aku kan ngga ngerespon"

dia natep Hyunjin sinis "dasar dower!"

"makanya jangan bahas itu kalo lagi berdua"

"terus bahas apa? Bahas tawuran?" katanya sakarstik

Tapi Hyunjin cuman terkekeh tangannya singkirin poni Felix yang udah panjang "Felix kamu cantik" katanya ngga nyambung

"kamu ganteng, tapi sange" dia senyum puas

Hyunjin senyum nantang "gini-gini biar gampang buat anaknya tau"

"ih kamu mulai deh mesumnya keluar!!"

Hyunjin ketawa lepas berhasil ngerjain kekasihnya

Mereka menghabiskan waktu di uks sampai jam pulang.

Biarkanlah mereka bahagia.....




























Siapa bilang mble ngga bisa happy ending? 🍀

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Fin

akhirnya work ini selesai hihi walaupun endingnya nggak danta banget and thankyou so much for you guys karena sudah baca and komen cerita ngaco ini

Chap ini kurang begimana gitu yah? Emang sengaja di akhiri:'))))


Oke... Bye....




Muach!!

Doki Doki • HyunlixWhere stories live. Discover now