Terakhir yang Felix ingat itu adalah keramaian lapangan basket

Sinar mentari yang menyilaukan membuat peluh di wajahnya semakin terlihat di depan mata

Hanya melihatnya saja jantung sudah berdetak cepat

Andai dia bisa membantunya menyeka keringat, menyemangatinya di luar sana, membuatkannya bekal, dan berlari memeluknya

dulu dia pernah menyukai seseorang karena dia keren dan mempunyai abs namun lelaki satu itu berbeda, tanpa menampilkan miliknya saja Felix sudah menyukainya

Bersama Hyunjin lah Felix merasakan euforia

"udah bangun?" Jisung memberi segela air ke Felix

"Hyunjin mana?" jawabnya ngga nyambung

"tau. Bentar lagi kesini paling"

Felix ngangguk "kok gue bisa pingsan?"

"bisa aja dong"

"serius gue nanya"

"ya bisa kalo ijin tuhan"

Felix senyum lebar tapi matanya nyolot. Senyumin aja yang penting barokah

"tuh dia"

"ini di sini"

Dari balik tirai Hyunjin langsung muncul dengam wajah panik

"gue tinggal yah"

"ngga mau"

"bentaran doang kok. Gue mau buang sampah"

"lo pikir gue anak kecil apa sama alasan yang selalu diulang sama emak-emak?" bisik Felix sambil ngelirik Hyunjin

"positif viking aja lix. Mungkin dia mau ngelurusin hubungan kalian yang ngga jelas itu"

"sekali lagi lo ngomong gitu gue bakar gantungan kunci lo" ancamnya

tapi Jisung malah ketawa ngga maksud, "bacioyt" lalu lari kenceng secepet cahaya

Felix mau ngilang aja rasanya

Hyunjin garuk-garuk kepala seraya duduk di samping kasur

lalu

Hening

ngga ada yang ngomong

Canggung

Cuman suara saliva yang menggoda mengisi ruangan

Supek

Padahal ac keempatnya udah nyala

"aku mau tidur aja" ucap Felix akhirnya

"tunggu"

Felix natep Hyunjin yang juga natep dia tapi Hyunjinnya kagak ngomong juga

Akhirnya Felix duduk seperti semula

"aku mau minta maaf"

"udah dimaafin. Sekarang kamu bisa pergi"

"kok kamu gitu?" suara Hyunjin halus

Felix suka

"kamu masih marah?"

Felix diem

Hyunjin gerem

"aku bukannya ngga sayang sama kamu, aku cuman.."

"cuman apa?"

bagai belati menusuk hatinya saat ini Felix tengah menahan tangis tapi Hyunjin tau dia coba buat nahan

"cuman biar kamu keren gitu? Biar kamu terkenal gitu? Biar kamu yang paling hebat gitu? ha? Iya kan?"

"bukan"

Doki Doki • HyunlixWhere stories live. Discover now