NWBTS 🌸 10

4.2K 744 75
                                    

Update...





Update...







Ready??






Happy Reading

-------

"Time to adventure." Sahut Chelsea keesokan paginya saat bangun. Ia loncat dari tempat tidurnya dan membuka pintu balkon kamarnya.

Ia melihat ke sekeliling dari kamarnya, semua sudah berubah beberapa tahun ini, ada rumah yang dibangun disamping rumah utama yang ia tahu kemarin malam itu adalah rumah Marc dan Gwen nanti. Kemudian dibelakang rumah utama dibangun guest house yang hanya terdiri dari tiga kamar.

Rumah utama diperbaiki sedikit demi sedikit tapi Chelsea lega karena saat masuk ke dalam kamarnya, ia menemukan kamarnya masih sama seperti dulu ia pergi.

Mom bilang kamar ini tidak tersentuh sama sekali, suara kuda membuat Chelsea menoleh kearah kandang, ia melihat beberapa pegawai ayahnya sudah mulai bekerja.

Kemudian suara tawa membuat Chelsea memalingkan wajahnya lagi, senyum ia membeku saat melihat Marc tengah berjalan bersama Gwen, tampaknya ia baru saja menjemput Gwen.

Mereka adalah pasangan yang berbahagia, ia melihat Marc tertawa mendengar apa yang dikatakan Gwen sementara Gwen langsung meninju lengan Marc yang dibalas pelukan.

Chelsea menarik napas panjang berusaha menahan perasaannya yang tiba-tiba ingin menangis. Ia sudah diperlihatkan momen romantis mereka berdua semenjak makan malam kemarin.

Chelsea menegakkan dirinya saat menyadari pasangan itu melihat dirinya berdiri dibalkon, Gwen melambai riang kearah Chelsea.

"Morning Chels." Seru Gwen sementara Marc hanya memandang Chelsea, Chelsea mengangkat tangannya tanpa menjawab sapaan Gwen kemudian melangkah masuk kedalam kamarnya dan menatap pintu balkonnya menyisakan Gwen dan Marc memandang dalam diam.

"Morning mom." Sapa Chelsea sambil menuruni tangga. Rok pensilnya berganti celana jeans, blazer nya berganti kemeja dan high heels nya berganti dengan boots.

"Morning honey, sarapan?" Tanya Pippa, Chelsea duduk di kursi dan mengambil pancake lalu menoleh saat pintu belakang terbuka dan Ben serta Gwen masuk kedalam dapur.

"Morning mom." Sahut Marc lalu duduk dihadapan Chelsea yang hanya tersenyum kaku.

"Chelsea, hari ini bisa ikut ke kota?" Tanya Gwen, Chelsea mengangkat wajahnya tak mengerti.

"Untuk?"

"Untuk mencoba gaunmu, kau akan menjadi maid of honor-ku." Chelsea terbelalak lalu memandang ibunya yang hanya mengangguk.

"Apa tidak ada sahabatmu yang bisa menjadi maid of honor?" Tanya Chelsea, Gwen tersenyum.

"Kau sahabatku." Sahutnya, Chelsea memandang ibunya mencari pertolongan lalu memandang Marc yang diam menatapnya.

"Bisa kita tunda sampai besok? Aku masih ingin dirumah." Tanya Chelsea, Gwen memandang Marc yang hanya mengangguk.

"Baiklah, kita akan pergi begitu kau siap." Sahut Gwen, Chelsea mengangguk dan kembali fokus terhadap pancakenya yang sekarang terasa seperti karet didalam mulutnya.

------

"Hi dad." Sapa Chelsea tak berapa lama saat ia mendatangi ayahnya yang tengah mengawasi kegiatan memberi cap sapi mereka.

"Hi honey." Sapa Phillip, Chelsea naik keatas pagar dan duduk disamping ayahnya.

"Kau senang kembali kerumah?" Tanya Phillip sambil memandang Chelsea yang mendesah.

Never Will Be The SameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang