Penulis : ReinLangit_06
Aku termenung pada jalanan malam yang terlihat. Banyak lampu di pinggir jalan yang menyinari setiap sudut jalan. Pandanganku tidak fokus, aku berada dalam sebuah taksi yang sebelumnya kuberhentikan di pinggir jalan raya untuk mengantarku pulang selepas mengikuti perlombaan karate.
Iya, karate. Sedari kecil ayahku melatih diriku supaya bisa menguasai ilmu bela diri. Dan ayahku memutuskan karate. Tiba-tiba, supir taksi berbicara padaku.
"Mbak, mau ke mana?" tanyanya yang memang sedari tadi aku di dalam taksi, belum mengatakan ke mana tujuanku.
"Ke jalan Anggrek, Pak. Dekat sekolah SMA Mandiri," jawabku.
Supir itu tak menanyakan apapun lagi. Aku mengeluarkan sebuah buku diaryku yang sudah lama tak kulihat. Dulu, aku sering menjadikannya sebagai teman curhat karena ayah dan bundaku tak bisa kuajak bicara banyak. Dan saat itu, kakakku sedang kuliah di luar kota. Hal itu benar-benar membuatku merasa sendirian.
Aku membaca lembaran demi lembaran isinya. Ada yang membuatku tersenyum sendiri sampai aku tak merasa menjatuhkan air mata. Ada cerita sedih juga yang aku isi di dalamnya. Tentang pembullyanku dulu semasa aku masih duduk di sekolah dasar.
Tak terasa, dua puluh menit telah berlalu. Taksi berhenti. "Mbak, sudah sampai," ucapnya membuyarkan lamunanku pada buku diary ini.
"Oh iya Pak. Berapa?" Setelah mengeluarkan sejumlah uang, aku turun dari taksi dan berjalan menuju rumahku. Rumah yang sepi.
***
Jangan lupa tinggalkan jejak❤️
29 Mei 2019
BINABASA MO ANG
See You 💕
General FictionKisah mereka berawal dari sini. Dimana pertemuan yang berujung perpisahan, mampu membuat mereka sadar mengenai hadirnya. Sebuah perasaan di hati keduanya akankah mereka membuang perasaan tersebut setelah perpisahan itu terjadi? Ataukah memilih ber...
