20

2.4K 313 38
                                    

Sidang kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh Kim Young Kwang dilaksanakan hari ini. Sejak pertama dimulai semua peserta sidang saling berbisik melihat Young Kwang hanya duduk sendirian. Pria itu tidak ditemani oleh kuasa hukum, yang artinya ia akan sendirian melewati persidangan ini.

"Aku dengar YK Group tidak mau memberikan pengacara untuknya," bisik Baekhyun.

"Bukankah dia adalah putra pemilik YK Group?" tanya Jieun.

"Benar, tetapi sepertinya orang tuanya tidak mau ikut campur," jawab Baekhyun.

"Mereka hanya membuat celah untuk diserang," sahut Sehun tiba-tiba.

"Apa maksudmu Sehun?" tanya Baekhyun.

"Logikanya Young Kwang melakukan banyak hal juga untuk perusahaanya dan tentu saja menguntungkan YK Group, jika saat ini ia tidak dibantu maka Young Kwang pasti akan membongkar semua aib perusahaannya itu," jelas Sehun.

"Benar juga! Sebenarnya aku yakin jika banyak sekali orang-orang yang akan terjerat dalam kasus ini," jawab Jieun.

"Aku juga menduga seperti itu, kita lihat saja nanti." Sehun menutup pembicaraan.

Persidangan dimulai dengan jaksa yang memanggil Kim Young Kwang untuk dimintai keterangan. Shin Hye maju lebih dulu. Ia memunculkan gambar Jo Boah yang merupakan pembuka jalannya kasus ini.

"Tepat dua minggu yang lalu, Anda baru saja dibebaskan karena terbukti tidak bersalah dalam melakukan pembunuhan terhadap korban, apa betul?" tanya Shin Hye.

"Betul."

"Kami menemukan bukti video yang merekam Anda sedang membunuh korban, Yang Mulia kami akan memutarkan video tersebut," ucap Shin Hye.

Video menunjukkan Jo Boah yang menangis memeluk Young Kwang awalnya. Lalu Young Kwang memberikan wine pada wanita itu dan tidak lama kemudian wanita itu terkapar di lantai. Young Kwang sempat menghilang lalu kembali lagi dengan membawa sebuah pisau dan menusuk Jo Boah.

"Terdakwa jelas sekali menusuk korban setelah berhasil membuat korban tidak berdaya, setelah kami melakukan hasil tes, ternyata wine tersebut telah dicampur dengan racun berjenis sianida, itu artinya sudah dipastikan korban akan tetap meninggal walau terdakwa tidak menusuknya, lalu kenapa Anda menusuknya?" tanya Shin Hye.

"Karena itu menyenangkan," jawab Young Kwang tersenyum menyeringai.

Shin Hye melangkah mundur setelah mendengar jawaban Young Kwang dan melihat ekspresinya itu. Seisi ruang sidang juga dibuat berseru karena penyataan Young Kwang.

"Terdakwa, apa kau baru saja mengakui perbuatanmu?" tanya Shin Hye berusaha tenang.

"Bukankah buktinya sudah jelas? Lagipula aku sudah tidak punya kuasa lagi untuk membayar semua jaksa dan hakimnya seperti sidangku sebelumnya," jawab Young Kwang.

Shin Hye menoleh pada Minseok. Ini diluar dugaan mereka. Mereka sempat mengira jika Young Kwang akan berusaha mati-matian untuk menyangkal, tetapi nyatanya pria itu justru terlihat santai membuka aibnya sendiri.

"Apa maksud Anda? Jaksa dan hakim adalah pekerjaan yang mulia! Kami bukan orang yang bisa disuap begitu saja!" seru Shin Hye.

"Ah, begitu? Mungkin kau dan teman-teman menyebalkanmu itu tidak, tetapi jika kau mau mencari sangat banyak jaksa yang bisa kau bayar dengan uang, begitu juga dengan hakim, cukup tawarkan saja posisi yang menjanjikan maka mereka akan melakukan apapun untukmu, kau sudah melihat buktinya sendiri, aku bebas dengan mudah bukan?" jelas Young Kwang.

"Yang Mulia, terdakwa mulai membahas hal di luar konteks, kami akan kembali fokus pada persoalan utama," ucap Shin Hye.

"Dipersilahkan," jawab hakim.

BETWEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang