9

1.5K 316 41
                                    

Kyungsoo dan Sehun tengah sarapan bersama di apartemen, tidak seperti biasanya Sehun bangun lebih awal dari Kyungsoo dan menyiapkan sarapan untuk Kyungsoo dan dirinya. Sehun bahkan mencuci piring bekas makan malam mereka sebelumnya.

“Kau tidak biasanya rajin seperti ini?” tanya Kyungsoo.

“Hyung kurang tidur dan hyung pasti lelah” jawab Sehun singkat.

“Kita semua lelah Sehun” imbuh Kyungsoo.

“Hyung tidur pukul tiga pagi, Aku terbangun sebentar karena merasa sedikit kedinginan dan Aku melihat hyung masih duduk berhadapan dengan laptopmu kemudian kau mematikannya dan naik ke tempat tidur” jelas Sehun.

“Lain kali sepertinya Aku harus menghidupkan lampu kamar agar Aku bisa melihatmu jika kau terbangun” jawab Kyungsoo tertawa pelan.

“Apa ada yang bisa kubantu hyung? Kau tahu, Aku selalu bergantung padamu, Aku bahkan selalu membicarakan masalahku padamu dari mulai kekasih-kekasihku sampai kehidupan keluargaku, tetapi Aku tidak pernah mendengar kau menceritakan masalahmu padaku, apa kau tidak mempercayaiku hyung?” tanya Sehun menatap Kyungsoo seolah menginginkan jawaban saat ini juga.

“Aku mempercayaimu Sehun, orang mana yang membiarkan orang lain tidur di ranjangnya dan di sampingnya jika ia tidak percaya pada orang tersebut, tentu Aku mempercayaimu hanya saja tidak ada yang perlu Aku ceritakan padamu” jawab Kyungsoo.

“Baiklah kalau begitu, apa sudah selesai, Aku akan mencuci piringnya” ucap Sehun segera bangkit dari kursinya.

Kyungsoo memandangi punggung Sehun, Kyungsoo sempat melihat raut wajah kecewa dari Sehun mendengar jawabannya barusan, tetapi Kyungsoo memang tidak ingin ada yang mengetahui urusan pribadinya bahkan jika itu Sehun sekalipun.

Sepanjang perjalanan Kyungsoo dan Sehun tidak saling berbicara sama sekali, Sehun menjadi sangat diam sementara Kyungsoo juga bingung harus membicarakan apa dengan Sehun karena selama ini Sehun yang biasa memulai pembicaraan dan membicarakan banyak hal namun kini Sehun benar-benar diam.

Keduanya memasuki ruangan divisi mereka dan melihat raut wajah serius yang lain, Kim Eui Sung nampak berbicara serius dengan dua orang berjas hitam di ruangannya sementara yang lain hanya berkumpul dan terlihat wajah mereka yang juga ikut serius.

“Ada apa ini?” tanya Kyungsoo.

“Mereka adalah utusan dari pusat, Aku sempat mendengar bahwa mereka ingin mengambil alih kasus pembunuhan Jo Boah” jawab Shin Hye.

“Apa? Mengapa bisa begitu?” tanya Sehun.

“Kim bujangnim benar, YK Mall dan JJ Group adalah perusahaan besar, sepertinya mereka mulai menggunakan uang dan koneksi mereka untuk kasus ini” jawab Shin Hye.

“Kim geomsa dimana rekaman video Young Kwang?” tanya Kyungsoo.

“Ada di laci kerjaku” jawab Minseok.

Kyungsoo buru-buru memasuki ruangannya dan Minseok, meninggalkan yang lain. Sehun mengikuti Kyungsoo masuk ke ruangan dan melihat Kyungsoo mengotak-atik komputer di meja Minseok. Kyungsoo mengcopy video bukti perlakuan Young Kwang pada dua USB yang berbeda. Ia pun mengambil ponselnya dan menelfon seseorang.

“Eomma, Aku ingin diantarkan makan siang dan Aku ingin Wendy yang mengantarnya kemari” ucap Kyungsoo di telefon.

“Sungguh! Tenanglah kau hanya perlu menunggu, eomma akan mengirimkannya bersama Wendy untukmu!” seru eomma Kyungsoo di seberang sana.

“Baiklah, Aku akan menunggunya” tutup Kyungsoo.

“Apa yang ingin kau lakukan hyung?” tanya Sehun.

BETWEENWhere stories live. Discover now