Perkenalan Macam Apa Ini ○..○

4 1 0
                                    

  Seorang gadis remaja,berumur sekitar 17 tahun. "Oh...Tuhan,haruskah saya menghabiskan masa libur dengan memandang hal yg membosankan." Mendengus kesal sambil mengerucutkan bibir.Bagi nya libur sekolah tahun ini adalah libur sekolah yg paling membosankan dan paling ia benci.Buka karna ia tak punya seorang teman atau pun seorang
kekasih.Namun diri nya merasa seperti itu karna,ia baru saja kehilangan sesosok orang yg paling ia sayang.Biasa nya libur sekolah yg di isi dengan kehangatan hadirnya sesosok ibu dan adik laki-laki nya,kini semua itu tinggal kenangan.Ibu dari gadis tersebut meninggal dunia karna mengidap penyakit TBC,sedangkan adik laki-laki nya pulang ke kampung halaman.

Gadis remaja yg baru saja menyelesaikan sekolah menengah pertamanya harus menghabiskan waktu liburnya dengan hal yg membosankan. "Liiii." Suara tersebut membuat sang gadis tersadar dari lamunannya. "Apa an sih Ris." Menjawab dengan nada agak kasar karna kurang suka atas panggilan tersebut."Bisa gak sih klo manggil tu gak usah pake ngegas.Dah tau suara mu kaya tutup panci,dan satu lagi,jangan panggil aku Li nama ku bukan Li tapi Azyura Putri Maulia." Mendengar jawaban teman dekatnya tersebut  Riris hanya tertawa kecil karna raut wajah Azyura yg memerah karna marah. "Suka suka saya dong,lagian kmu di panggil dari tadi gak nyaut-nyaut.BUDEG apa telinga mu." Azyura hanya menatap dengan tatapan sinis.
Riris merupakan salah satu temen sekolah sekaligus temen dekat Azyura.

                             ♡♡♡♡♡♡♡

Sinar mentari pagi memaksa masuk ke dalam kamar sang gadis yg tak lain adalah Azyura. "Zyurrrraaa...BANGUN !!! sudah siang seperti ini masih saja molor.Lelaki mana yg suka dengan gadis pemalas seperti mu!.Bangun sudah siang." Setiap pagi suara yg menjengkelkan bagi Azyura selalu saja terdengar.Suara yg paling  muak untuk ia dengar. "Iya Ayah...Azyura bangun." Memaksa tubuh mungil nya untuk berdiri tegak lalu merapaikan tempat tidurnya. "Ayah berangkat dulu.Jangan lupa bersihkan sesisi rumah,mandikan adik mu,rapikan keperluan nya. Ayah berangkat." Ayah sang gadis yg berkarja sebagai implasment di sebuah kantor,ia memang harus berangkat pagi sekitar pukul 06:30. "Yahhh...lagi lagi dan lagi." Azyura hanya bisa menerima perintah ayah nya tersebut dengan manyun,ia sadar dalam keluarganya sekarang,ia adalah gadis paling besar sendiri,ia tinggal bertiga dengan ayah dan seorang gadis kecil berumur 7 tahun yg tidak lain adalah adik nya.

Azyura merupakan anak ke 2 dari 4 bersaudara.Abang nya yg sekarang tengah berkerja di suatu kota,sedangkan ia dan adik-adik nya yg masih harus menuntut ilmu.Terkadang ia berfikir untuk mencari perkerjaan di banding melanjutkan sekolahnya ke jenjang yg lebih tinggi.Namun setiap ia meminta izin untuk berkerja,ayah nya selalu menolak dengan alasan ia masih terlalu muda untuk berkerja dan lebih baik melanjutkan sekolahnya.

                            ♡♡♡♡♡♡♡

 "Lii,ada tetangga baru lo." Azyura hanya melirik sekilas pada tetangga barunya tanpa menghiraukan apa yg di katakan oleh temannya. "Li kmu tuli apa gimana sih ?,aku lagi ngomong.BUDEG" Lagi lagi Azyura hanya melirik tanpa menjawab pertanyan temannya tersabut. "Ih...dasar gadis tuli."Riris beranjak pergi dari tempat duduknya karna ia jenuh dengan sikap temanya tersebut.Namun sebelum ia pergi jauh,pegelagan tangannya sudah terlebih dahulu di pegang oleh Azyura. "Yyyy aku minta maaf dah cuek" Tersenyum melihat tingkah laku Riris temen dekat ia yg berlaga ingin pergi namun tak kunjung pergi.

                            ♡♡♡♡♡♡♡

  Seperti biasa,pada malam hari Azyura akan keluar rumah sekedar untuk mencari udara segar dan tak lain untuk mencari jaringan ponsel. "Nak Zyura gak berteman to sma anak baru itu ?." Tersenyum pada pertanyaan yg di lontarkan oleh salah satu orang yg sejak tadi berada di tempat ia mencari jaringan. "Anak nya ramah lo." Zyura hanya kembali tersenyum. "Nak Zyura kok jarang keluar rumah ?gak bosan apa di rumah terus ?gimana libur sekolahnya ?." Azyura agak canggung menjawab semua pertanyan tersebut,sebenarnya ia adalah sesosok gadis yg selalu ceria dan banyak bicara,namun semenjak ibunya meninggal ia menjadi sosok yg pendiam. "Berteman kok Tante Adol.Ia anak nya memang ramah,saya lebih suka di dalam rumah untuk membaca buku,terlalu banyak di luar rumah bagi seorang gadis gak baik juga kan Tan."

                          ♡♡♡♡♡♡♡

  Pagi-pagi sekali Azyura sudah berada di tempat ia biasa mencari jaringan dan sekedar untuk bersantai membuang semua rasa bosannya. "Hai." Kaget dengan hadirnya suara tersebut,membuat Azyura menolah ke arah sumber suara. "Iya." Ia menyambut kehadiran seorang gadis muda berusia sekitar 3 tahun lebih tua darinya. "Nama saya Riska Nur Safitri.Panggil saja Riska.Saya dengar kamu sudah lulus sekolah,apa benar itu ?." Azyura tersenyum mendengar pertanyan  gadis tersebut. "Iya itu memang benar.Namun saya baru saja lulus SMP.Nama saya Azyura Putri Maulia panggil saja saya Zyura.Anda sendiri masih sekolah apa sudah bekerja ?." Pertanyan tersebut membuat Riska agak tersenyum kecil . "Saya baru saja lulus SMA,tapi saya masih mau magang mengambil jurusan komputer." Azyura hanya mengangguk memberi isyarat bahwa ia mengerti apa yg baru saja Riska katakan.

Tak terasa meraka berdua telah berbincang-cukup lama. "Saya pulang dulu ya." Azyura hanya  mengangguk kan kepala lalu ia pun juga beranjak pergi dari tampat tersebut.

Bodoh Nya Aku :(                                       Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang