OS/M JENSOO [JJ4Eva]

Change ^^ ( part 5 ) END

Jisoo kembali bingung ! tapi kali ini bukan bingung atas pertanyaan,melainkan bingung harus menjawab apa....sementara keluarga kedua belah pihak hadir disini. Terlebih ia tidak bisa memastikan saat ini ia sedang dikehidupan yang lalu atau yang sekarang...

Menatap wajah appa seungri dan appa seunghyun yang sama² mewanti² jawabannya...jisoo merasakan pusing dikepalanya. Ia meringis.

karena masing² wajah itu seolah menjerit padanya 'aku adalah appa-mu'

"Jisoo. Jika kau tidak bisa mengingat apapun jangan kau paksa otakmu berpikir. Itu tidak baik untuk kesehatanmu. Lebih baik kau istirahat saja. Lagipula dengan kau siuman mereka sudah lebih senang." Terang dokter padanya.

Jisoo mendongak lalu menggeleng.

"Tidak. Aku ingin melakukannya sekarang..." balas jisoo. Ia sedikit tak terima jika semua orang menganggapnya lupa ingatan. Ia hanya bingung..

Ketika mulut jisoo ingin menjawab, seseorang muncul diambang pintunya.

Orang tersebut tersenyum lebar kearahnya. Seolah turut senang akan kesadarannya.

"J-Jennie?"

Jisoo tak percaya akan melihat gadis itu dipintunya. Menunggu kesadarannya...

Yah,jennie menunggunya! Selalu ! itu yang jisoo ingat seumur hidupnya...
Sehingga ia mantap untuk memberi jawaban yang ditunggu² sejak tadi..

Tanpa keraguan dan tekad yang kuat jisoo lantas berkata.

"Aku putri dari Appa Seungri..."

Suara jisoo cukup tinggi dan terkesan menjerit...disertai senyum lebar menghias wajah kusutnya.

Jisoo tahu ini adalah kehidupannya yang asli bukan lagi kehidupan fantasi seperti sebelumnya.

Mendengar hal itu semua orang menghela napas lega dan tertawa kecil....sangat bahagia. Ternyata perkiraan tentang jisoo hilang ingatan adalah salah..mereka terharu mendengarnya.

Seungri menghambur kearah jisoo untuk memberi pelukan kasih sayang dan kerinduan yang mendalam. Laki² paruh baya itu meneteskan air mata bahagia karena putrinya telah kembali.

Jisoo pun demikian,ia bahagia karena memiliki keluarga yang sesungguhnya kembali.

"Kau kembali nak..." gumam seungri mengusap pipi jisoo lalu mencium keningnya. Kemudian daniel pun turut menelannya dalam pelukan.

"Noona aku merindukanmu !" ujarnya saat melepas pelukan.

"Aww...noona juga merindukanmu." Sahut jisoo gemes dan mengacak rambut adik laki²nya.

Kemudian jisoo melirik kearah jennie yang juga memiliki airmata haru diwajahnya. Ia sungguh tersentuh...

(-)

Seungri menuntun jisoo keluar dari mobil dengan sangat hati² tapi jisoo menolaknya dengan halus.

"Appa ~ aku tidak apa². Aku bisa jalan sendiri." Jisoo meyakinkan seungri jika ia sudah sepenuhnya sehat. Dan pria itupun mengalah lalu meninggalkannya untuk mengangkat barang² selama rumah sakit.

Seulgi dan irene datang menghampiri dirinya. Ia pun berhenti dijalan menuju pintu rumahnya.

"Aku sungguh khawatir padamu Jisoo-ah. Aku pikir aku akan hidup dalam penyesalan seumur hidupku..tapi untung saja itu tidak terjadi. terimakasih karena kau baik² saja." Ucap Irene panjang lebar, namun jisoo hanya membuat wajah skeptis tanda tak mengerti.

"Dengar jisoo ! aku menabrakmu dengan mobilku sewaktu kau berjalan keluar untuk pulang. Tapi sungguh jisoo aku tidak sengaja,jujur jika aku sedikit tak menyukaimu tapi tidak ada terlintas sedikitpun untuk mencelakaimu. Tolong maaafkan aku !" wajah irene sangat penuh dengan penyesalan. Ia mengingatkan memori jisoo tentang kecelakaan yang menimpanya.