Pesta telah dimulai dengan sangat meriah. Aula basket tak tampak seperti semula lantaran telah disulap sedemikian rupa. berbagai dekorasi yang didominasi dengan aneka warna menyebabkan suasana nampak ramai. Balon dan bunga buatan tangan yang memenuhi ruangan sangat mirip pesta remaja pada umumnya.
Jennie maupun jisoo harus bangga melihat hasil kerjasama mereka yang memuaskan. Cukup melelahkan namun terasa pantas.
Aula sudah dipenuhi oleh semua mahasiswa universitas yang datang. Jisoo dan teman²nya juga sudah terlihat datang dari arah pintu dan disambut antusias oleh yang lain.
Dengan balutan atasan ketat pinkbaby kemudian rok sebagai bawahannya, Jisoo terlihat sangat cantik. Tak lupa rambut ungunya yang di curly dengan sempurna membuatnya menarik semua perhatian.
Semua perhatian itu sebenarnya tidak perlu karena itu tidak sama sekali ia butuhkan..lantaran perhatian yang ia inginkan hanya dari satu orang.
Yakni satu orang yang berdiri beberapa sentimeter darinya- berada paling sudut ruangan. Gadis cantik yang terkenal dengan mata kucingnya, malam ini pun tampil tak kalah menawan. Jennie menyesap cairan merah digelasnya sambil terus mengobrol dengan wanita yang jisoo ketahui bernama nayeon.
Ia tak terlalu tahu bagaimana hubungan keduanya, tapi yang jelas mereka tak lebih dari teman. Sepertinya.
"Hey !"
Jisoo terlonjak cukup tinggi dari lantai saat seseorang menyapa dengan menepuk bahunya. ia baru saja ingin memukul orang tersebut lantaran hampir saja mencopot jantungnya..beruntung gadis itu praktis menghindar.
"sialan Lisa ! bisa tidak sih kau tak menyapaku dengan cara seperti ini..?" jisoo bergumam kesal. Mengusap bagian dimana jantungnya berada.
Lisa hanya terkikik tak berdosa.
"Kau tidak akan terkejut kalau saja kau tidak melamunkan seseorang..." lisa malah mengejek. Tahu bahwa jisoo sejak tadi memperhatikan jennie.
"Terserah !" jisoo memutar bola matanya lantas bersidekap. "Dimana Chaeyoung?"
Jisoo bertanya saat menyadari jika Lisa sendirian tanpa didampingi kekasihnya.
"Dia sedang ke kamar kecil.." lisa mengangkat bahunya. Kemudian memperhatikan sekeliling ruangan yang sudah penuh sesak.
"kenapa kau sendirian?" tanya lisa sambil memiringkan kepalanya..tertarik mengetahui hal itu. "percuma saja kau tampil cantik jika kau tidak bersenang² dengan seseorang malam ini."
Jisoo hanya membuat ekspresi mencibir dan menyesap cairan putih yang ia ambil dari pelayan yang lewat.
"apa bersenang² harus dengan seseorang?" sahut jisoo melirik kearah lisa yang terkekeh. Membuatnya semakin jengkel, karena tahu jika tawa lisa mengejeknya
"ayo lebih hiduplah jisoo !" lisa membawa tangan bersandar dibahu yang lebih tua. "Kau bisa mendapatkan semua orang yang kau inginkan malam ini jisoo.. kau itu gadis populer,tidak ada yang bisa menolakmu."
Jisoo hanya tertawa pelan sebagai responnya. Yang dikatakan lisa sepenuhnya benar..dan dia bisa menggunakan itu sebagai aksinya. Bukan untuk membanggakan diri..tapi semua sudah fakta. Namun kembali lagi pada realita, bahwa itu tak berlaku untuk semua orang.
Contohnya saja jennie. Jangankan tertarik dan jatuh cinta padanya, justru gadis itu seoalh takut padanya. Menghindarinya dengan berbagai cara. Tentu saja hal itu membuat simpul dihatinya semakin sulit.
Jisoo menelan ludahnya berat. Apakah ia baru saja mengisyaratkan jika dirinya menginginkan jennie jatuh cinta padanya?
Jujur saja ia memang menyukai perhatian jennie dan tak mengingkan perhatian itu terbagi,tapi itu belum bisa dikatakan jika ia menyukai jennie?
YOU ARE READING
OS/M JENSOO [JJ4Eva]
RandomOneshoot/multishoot khusus;ketika lagi gak nemu inspirasi buat lanjutin ff yang ongoing....kekeke cerita2 dsini sering diadopt dari mv,film bahkan drama, tapi gk jrng juga dtngnya dari imajinasi author sendiri. Tapi maaf kalian disini gak akan nemu...
![OS/M JENSOO [JJ4Eva]](https://img.wattpad.com/cover/171037494-64-k597591.jpg)