OS/M JENSOO [JJ4Eva]

Change ^^ ( part 3 )

"Ahh sial...sial..." jisoo menggerutu sambil memegang pantatnya. Walau dengan segala upaya ia menolak agar tidak diberi suntikan, tapi tetap saja ia mendapatkannya.

Lantaran ketika tiba di UKS wajah jisoo menekuk lesu, perasaan kecewanya terhadap jennie mengakibatkan rona wajahnya memudar. Sehingga dugaan miss Chaerin akan dirinya sakit bertambah levelnya.

Dan dosen tersebut langsung saja menyarankan pihak medis untuk memberinya layanan tersebut...tepatnya suntikan untuk penderita demam tinggi.

"Aish...bagaimana sih tanpa diperiksa dulu, main langsung suntik saja." Jisoo masih saja menggerutu dan mengomel sepanjang koridor menuju kelasnya.

"Kalau aku nanti kejang2 apa mereka akan tanggung jawab. Awas saja kalau tidak!! Akan aku tuntut sebagai pelanggaran hak kemahasiswaan." Gadis berwajah malaikat itu mengabaikan tatapan heran dari mahasiswa lain yang menyaksikan dirinya berjalan sedikit aneh dan mendumel tak jelas.

"Apakah ada aturan seperti itu?" Jisoo nampak berpikir sendiri. "Ah masa bodoh!!" Ia menepuk dahinya sendiri dan terkekeh kemudian tetap melanjutkan langkahnya.

"Kalau tidak bukan karena cha-.... awww!!" Omelan jisoo berganti menjadi ringisan kesakitan karena tiba2 saja seseorang menabrak dirinya. Membuat jisoo agak terhuyung kebelakang namun beruntungnya ia tidak terjatuh dan mendaratkan pantat sakitnya kelantai. karena kalau itu terjadi ia bisa pastikan orang tersebut tidak akan selamat.

"Hey....kau!!" Seru Jisoo . Ia berniat memarahi orang tersebut namun ucapannya kembali terhenti saat melihat jika sahabatnya lah pelakunya.

"Chaeng?" Ucap jisoo saat menyadari jika sahabatnya yang ia cari kini berada dihadapannya. Namun jisoo mengerutkan keningnya saat melihat penampilannya yang berbeda.

"M-maaf. Maafkan aku !!" Chaeng meminta maaf dengan suara tergagap. Tampaknya ada ketakutan dibalik suaranya. "Aku tidak sengaja. Sungguh aku tidak sengaja."

Mengatakan hal itu Chaeyeong atau Rose menatap lantai, tidak berani membalas tatapan jisoo. Sesekali membenarkan letak kacamata oversizenya.

Jisoo malah tertawa sebagai respon terhadap ucapan chaeyeong. Ia cukup geli saat mendengar sahabatnya tersebut meminta maaf.

Tapi setidaknya gadis tersebut memang harus meminta maaf padanya namun bukan untuk masalah barusan melainkan masalah sebelumnya; tidak hadir saat kelas Miss chaerin. Membiarkan dirinya hampir mati kebosanan.

"Kau kemana saja chaeng-ah? Kenapa kau tidak masuk saat kelas miss Chaerin, eoh?" Jisoo bertanya . Menuntut jawaban. "Kau tahu aku hampir saja mati kebosanan,ditambah lagi aku dibawa ke ruang kesehatan oleh miss Chaerin...dan parahnya aku disuntik chaeng-ah." Ia merengek. Mengerucutkan bibirnya manja.

Jisoo bercerita cukup antusias pada gadis culun yang saat ini menunjukkan ekspresi kebingungan.

Penampilan Rose yang dulunya imut,cantik dan menggemaskan seperti chipmunk berubah menjadi gadis culun berkuncir dua. Sedikit membuat jisoo pangling namun ia tak mempermasalahkan hal itu selama gadis tersebut tetap menganggap ia sahabatnya.

Namun dugaan jisoo ternyata tidaklah benar. Pasalnya gadis culun itu tak berbeda dengan jennie; sama2 tak mengenal dirinya. Tepatnya tak menganggap mereka adalah sahabat.

"Maaf? Apa yang kau maksud? Kita tidak pernah satu kelas. Lagipula aku juga tak mengenalmu." Rose terlihat keheranan saat mendengar pertanyaan jisoo. "Umhh...sebaiknya aku permisi."

Chaeyeong pun segera pergi melintasi jisoo yang memutar matanya. Lagi, lagi dan lagi sahabatnya membuat gadis berwajah malaikat mendengus kesal. Sebelumnya jennie dan sekarang chaeyoung.