Change ^^ ( part 5 ) END

Start from the beginning
                                        

Jisoo hanya tertawa gugup mendengarnya. tapi terus terang kata² irene membuat perasaannya lebih baik. Meski awalnya sedikit awkward karena perasaan ini tak pernah ia rasakan sebelumnya;memilki seorang eonni. Sehingga perasaan ini sungguh baru baginya.

Tapi ia sangat senang, sehingga ia mengangguk dengan antusias tinggi.

"Nee ~ mari kita lanjutkan bersenang². Kajja !" jisoo berkata sambil meraih tangan kiri irene namun tak bisa karena seseorang menghentikannya-lebih tepatnya seseorang menabrak ia dan irene.

Keduanya hampir saja terjatuh karena hantaman orang tersebut cukup keras. Tubuh jisoo terhuyung kesamping,beruntung ia cukup kuat menahan diri. Sementara irene pun tak jauh berbeda darinya.

Sedangkan orang yang menabrak mereka tampak memunguti sesuatu yang berserakan ditanah. Dampak dari tabrakan tadi menyebabkan barang yang ia bawa terbang.

"Seulgi?" jisoo tampak terkejut saat mengetahui jika pelakunya adalah kakak laki²nya. Namun pria itu tak mengubris pertanyaan bahkan keberadaan mereka.

"Seulgi apa yang kau lakukan?" jisoo berseru penasaran,lantaran seulgi masih sibuk mengumpulkan barang²nya,tak ingin meninggalkan sisa. Sementara irene hanya mendelik tanda bingung melihat interaksi keduanya yang tampak akrab.

Seulgi akhirnya menarik diri dari tanah saat barang telah terkumpul semua. Praktis membuat mata jisoo melotot saat melihat dengan jelas barang tersebut.

"A-apa yang akan kau lakukan dengan barang ini seulgi-ah? I-ini b-bu-bukannya ganja?" jisoo bertanya tak percaya dan sedikit shock. Seulgi memucat atas pertanyaan jisoo,kemudian ia menoleh pada suara ricuh yang berasal dari arah punggungnya.

Ia panik ! tentu saja orang² itu adalah yang sedang ia hindari saat ini..beberapa adalah polisi yang ingin mengamankannya.

Jisoo membuat wajah skeptis saat menghubungkan antara seulgi dan orang² yang berlari kearah tempat mereka berada saat ini. Seulgi jelas sekali baru saja berlari dari amukan massa dan tak sengaja menabrak dia dan irene...untuk menyelamatkan diri.

What? Apa seulgi sekarang jadi seorang kriminal....

Sebelum jisoo bisa memproses apa yang terjadi,tiba² ia dan irene diseret oleh seulgi. Membawa mereka berlari dengan sekuat tenaga, berusaha mencari tempat aman untuk bersembunyi-paling tidak itu yang harus mereka lakukan sekarang.

Melihat ada sebuah bangunan kecil yang usang mereka berlari kesamping kiri dan berusaha menemukan pintu masuk kesana...beruntung sebelum massa tiba,mereka sudah aman bersembunyi.

Setelah terasa aman. Ketiganya menghela napas bersamaan...lalu saling memandang saat itu juga.

"untuk apa kau menyeret kami pada masalahmu seulgi-ah?" keluh jisoo saat ia menyandarkan punggung pada dinding berdebu. Jogingnya cukup melelahkan. Keringat sudah bercucuran dikeningnya.

"aku tidak bermaksud! Tapi orang² tadi sudah melihatku bersama kalian, jelas sekali mereka akan menyangka jika kalian adalah kelompokku." Terang seulgi dengan jujur. Yah, dia tidak pernah berniat untuk melibatkan siapapun dengan masalahnya,terlebih ini sangat serius.

"sudahlah ! semuanya sudah terjadi. Jadi kita harus bagaimana?" irene angkat bicara. Meminta pendapat jisoo maupun seulgi.

"entahlah. Paling tidak kita akan tunggu matahari terbenam. Hingga keadaan benar² aman. Karena mereka pasti masih berkeliaran disekitar sini." Ucap seulgi mengangkat bahunya. Nampak berpengalaman dalam hal ini,mungkin saja itu sudah terjadi seringkali padanya.

Detik berikutnya hening. Mereka hanya sibuk dengan pikiran masing².

Jisoo meraba dan menarik sesuatu disaku kirinya, ia menemukan sebuah kartu tarot. Ia ingat saat meminta benda itu pada pak minho...dengan alasan ia ingin belajar bermain dengan kartu tersebut. Yah sudah pasti pak minho memberi dengan senang hati. Toh dia masih banyak koleksi dilaci begitu katanya.

 OS/M JENSOO [JJ4Eva]Where stories live. Discover now