"Kau pasti bisa jisoo !" lagi² seolhyun memberinya dukungan.
Melihat kearah pasangan Chaelisa,keduanya mengangkat kepalan tangan keudara dan berkata 'Fighting' dibibir masing².
"ah...mian ! a-aku ingin...." akhirnya jisoo buka suara, walaupun tergagap dan ekspresinya pun belum sepenuhnya santai.
Membangun apapun diotaknya ia mulai menyusun kata²... "Maaf ! aku benar² gugup...tapi yah,aku tidak akan menyerah !" ia berbasa-basi dengan tawa gugup.
"Terimakasih untuk miss seolhyun yang telah mempercayakan ini kepadaku." Menoleh kebelakang untuk menangkap senyum pelatihnya,sekaligus bangga jika ia sudah berkata lancar.
Jisoo semakin percaya diri.
"Dan terlebih untuk miss Chaerin yang telah mempercayakan kami mengurus ataupun mempersiapkan pesta ini...aku sungguh terkesan." Ia tersenyum bangga.
"sebagai perwakilan seluruh mahasiswa, rasa terimakasih lebih khususnya aku ucapkan untuk team basket yang membanggakan universitas kita..."
Saat mengatakan itu ia melirik kearah keberadaan jennie...berharap jika ia mendapat perhatian penuh darinya,namun sayang ia tak mendapatkannya, lantaran jennie sedang asyik bercanda disertai cekikikan dengan dengan seorang gadis, bukan lagi nayeon melainkan nancy.
Jisoo tak lagi fokus tentang apa yang akan ia ucapkan selanjutnya namun justru fokus pada kedua orang yang asyik bercengkrama..
Entah kenapa ia merasakan aneh diperutnya, tapi tidak dengan cara yang baik. Menggumpal dan menyesakkan seolah sebentar lagi ia akan muntah. saat ia melihat tatapan jennie berbeda pada gadis itu, dan ia sakit untuk mengakui bahwa sepertinya gadis itu spesial untuk jennie.
Menarik napas panjang jisoo merasakan tenggorokkannya tercekat ketika melihat pemandangan menyakitkan berikutnya.
Nancy mencium jennie.
Dan jennie?
Tentu saja tersipu atas tindakan itu.
Jisoo praktis muak, tanpa mengingat jika ia masih berada dipodium gadis penyuka chikin itu berkata dengan kesabaran yang telah habis.
"JADI JENNIE BERPACARAN DENGAN NANCY?"
Jisoo bertanya seolah tak percaya dari nadanya.
"CABE-CABEAN ITU?" lanjutnya.
Suara yang keluar tak ayal seperti suara terompet yang menusuk indera pendengaran...mengingat ia berbicara didepan pengeras suara. Sehingga sebagian orang menutup sebagian telinga.
Akibat dari tindakannya itu jisoo kembali mendapat teriakan tidak suka dari sebagian mahasiswa yang hadir,bahkan ada yang berani melempar tissu dan sampah makanan lain kearahnya.
Jennie menatap heran pada jisoo dan sangat risih saat mendapat semua perhatian padanya dan nancy. Ia hanya bingung dengan sikap gadis itu..dan terlalu mencampuri urusan pribadinya.
Jisoo bergegas dari tempatnya saat ia tidak lagi menyukai gagasan berada disana, bahkan pada pestanya. Ia merasakan seolah bencana baru saja menghampirinya. Ia pergi bukan karena lemparan atau cemoohan, tapi pemandangan itulah yang mendorongnya pergi.
Ia hanya tak habis pikir jika jennie telah berpacaran dengan gadis yang merupakan fans cabe²annya. Yang setaunya dulu tak satupun digubris oleh jennie.
Tentu saja sekarang akan berbeda kenyataannya.
Namun,
Apapun itu tetap ia tidak suka !
Jisoo berjalan dilorong kosong. Meninggalkan pesta yang memuakkan plus orang didalamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
OS/M JENSOO [JJ4Eva]
RandomOneshoot/multishoot khusus;ketika lagi gak nemu inspirasi buat lanjutin ff yang ongoing....kekeke cerita2 dsini sering diadopt dari mv,film bahkan drama, tapi gk jrng juga dtngnya dari imajinasi author sendiri. Tapi maaf kalian disini gak akan nemu...
Change ^^ ( part 5 ) END
Mulai dari awal
![OS/M JENSOO [JJ4Eva]](https://img.wattpad.com/cover/171037494-64-k597591.jpg)