Hmm, sekali lagi ia tak tahu pasti.
saat kepergian Lisa yang mengatakan ingin menyusul Rose ke kamar kecil, Jisoo membuat dirinya nyaman saat menikmati pesta yang berlangsung. Terkadang ia bergabung dengan Joy Cs kadang juga berbaur dengan teman lainnya. Ia tidak sama sekali membatasi diri.
Miss seolhyun hadir ditengah² pesta dengan gaun abu² yang melilit lekukan tubuhnya . Siluet sexy yang dimilikinya hampir saja melupakan fakta bahwa dia adalah pelatih cheeleaders yang cukup disegani.
Bukan karena galaknya melainkan sikap tegasnya.
Mengingat ini bukan hanya pesta perayaan untuk minum² dan berkumpul melainkan ada sebuah sambutan yang perlu disampaikan..sebagai rasa bangga dan terimakasih tentu saja. Segera pelatih tersebut menempati sebuah podium yang tersedia.
"Minta perhatiannya sebentar.." suara pelatih cheeleaders itu keluar dari sebuah pengeras suara. Otomatis membuat semua mahasiswa yang hadir menghentikan apapun aktivitas sebelumnya, memberi perhatian yang diminta sebagai gantinya.
"saya tidak ingin panjang lebar untuk sambutan atau pidato...karena saya tahu kalian sedang menikmati pestanya,, untuk itu langsung saja,saya meminta untuk satu mahasiswa yang berbicara disini dan menyampaikan rasa bangga nya terhadap team basket kita." Ucapan miss seolhyun itu praktis membuat semua orang mengangkat alis, alias bingung.
Begitupun jisoo , ia pikir pelatih mereka akan menyatakan langsung apapun untuk rasa terimakasih pada team basket...dan untuk itulah hingga dibuatkan pesta semeriah ini,bukan? Namun hal itu tak terjadi,melainkan meminta perwakilan dari salah satu mahasiswanya.
Kemudian ucapan Seolhyun berikutnya membuat jisoo hampir menyemburkan air dimulutnya.
"Jisoo ! saya meminta dia untuk berbicara disini. Karena dia salah satu Team Cheeleaders yang membanggakan dan tentu saja dia bisa mewakili seluruh mahasiswa..."
Seolhyun memberi isyarat pada jisoo untuk mendekat. Gadis tersebut melihat kesemua orang untuk meminta persetujuan atau apapun ...barangkali saja ada yang tidak setuju dan itu bisa dijadikan alasan untuk menolak. Namun ia tak menemukannya, sehingga mau tak mau ia pasrah dan naik ke podium.
Jisoo mengusap telapak tangan yang berkeringat pada roknya beberapa kali. Jika ditanya gugup? Ya tentu saja dia lakukan.
Bukan hanya gugup untuk berbicara pada semua orang, melainkan juga ia tidak tahu harus mengatakan apa. Ini hanya kejutan, tidak sepenuhnya terkonsep..sehingga untuk memulai dari mana jisoo pun tak tahu.
Sudah beberapa detik berlalu namun jisoo belum berucap sepatah katapun. Semua orang sedang menunggunya berbicara, sementara miss seolhyun terdengar beberapa kali berbisik dari balik punggungnya..
Tapi jangan harap bisikan tersebut membantunya...
"Jisoo-ah ~ hwaiting !"
Hanya seperti itu bisikan miss seolhyun untuk memberi dukungan padanya. Karena nampaknya pelatihnya tersebut menuangkan kepercayaan penuh padanya-entah apa yang membuatnya bertindak demikian.
"Ehm...!" jisoo terdengar beberapa kali menjernihkan tenggorokkannya,namun belum juga ada tanda² akan berbicara.
Kenapa jadi sesulit ini....batin jisoo.
Ia berdoa dalam hati untuk apapun yang ada terkuat didunia ini untuk segera menolongnya. Berharap dengan ajaib bisa membawanya menghilang darisana.
Jelas sekali itu konyol...
Sebagian mereka yang hadir mulai tak sabar, itu cukup menyita waktu tentu saja..sehingga detik kemudian jisoo mendapat teriakan 'HHUUUU' karena hanya berdiri mematung tanpa ada kata yang keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
OS/M JENSOO [JJ4Eva]
AcakOneshoot/multishoot khusus;ketika lagi gak nemu inspirasi buat lanjutin ff yang ongoing....kekeke cerita2 dsini sering diadopt dari mv,film bahkan drama, tapi gk jrng juga dtngnya dari imajinasi author sendiri. Tapi maaf kalian disini gak akan nemu...
Change ^^ ( part 5 ) END
Mulai dari awal
![OS/M JENSOO [JJ4Eva]](https://img.wattpad.com/cover/171037494-64-k597591.jpg)