Change ^^ ( part 5 ) END

Start from the beginning
                                        

Jadi ? dia ditabrak oleh mobil bukan tubuh irene seperti yang ia bisa ingat...

Sangat masuk akal jika ia merasakan sakit kepala hebat waktu itu...

"Jisoo dia merawatmu berbulan² dirumah sakit. Dia sangat menyesali perbuatannya.." seulgi menimpali untuk membantu Irene memberi adiknya pengertian.

"A-Apa? Berbulan-bulan?" jisoo bertanya tak percaya. Ia tak menyangka jika selama itu dirinya tak sadarkan diri.

"Ya. Kau Koma selama 4 bulan jisoo. " seulgi menegaskan. Membuat jisoo tertawa samar.

Jadi selama ini ia berjalan², melakukan aktivitas layaknya orang normal dengan nyawa tanpa raga.

dia bahkan melewatkan natal dan ulang tahunnya sendiri..serius?

"Jisoo !" seulgi mengibaskan tangan didepan wajahnya. Menarik ia kembali.

"apa kau akan marah padaku?" tanya irene masih dengan wajah agak takut.

Jisoo menggeleng disertai senyum tulusnya

"Tidak ! aku tidak akan marah. Justru aku ingin mengucapkan terimakasih karena telah merawatku...." jisoo memberi senyum penenang,praktis membuat irene menarik sudut bibirnya naik.

"iyah. Sama² jisoo..."

"Yasudah. Kau harus istirahat jisoo. Kami berdua pergi dulu...." seulgi menepuk bahunya lalu kemudian pergi dengan tangan saling bertautan bersama jari irene.

Pemandangan itu membuat jisoo menggeleng sambil tertawa pelan. Tahu jika kedua orang tersebut telah bersama. Mungkin cinta tumbuh saat merawatnya dirumah sakit...? itu bisa terjadi.

Ketika ingin melanjutkan langkah kakinya suara seseorang menghentikannya. Suara yang familiar.

"Jisoo ..."

Gadis cantik itu lantas memutar tumit dan berbalik. Ia mendapati senyum itu lagi...

Gummy smile yang menggemaskan...

"Jennie...." sahutnya.

Sebelum gadis bermata kucing itu berbicara lagi jisoo menghambur kearahnya...memeluk dengan kencang tubuh mungilnya. Membuat jennie sedikit kesulitan bernapas. Tapi perasaan bahagia lebih dari apapun saat ini...

Ini pertama kalinya jisoo memeluknya. Jennie tak bisa menyingkirkan senyum bodohnya sambil terus memeluk gadis itu..

"J-Jis-"

Cup....

Jennie ingin berbicara lagi ketika jisoo memundurkan pelukan...tapi kata² nya terhenti lantaran jisoo menghunjamnya dengan ciuman yang dalam.

Ia dengan senang hati membalas,walau sempat terkejut tentu saja !

"WOW !" seru jennie saat ciuman terlepas. Ia memiliki wajah takjub

Sementara jisoo memerah, dan menunduk. Tapi jennie mengangkat dagunya....

"Apa artinya ini jisoo?" jennie meminta penjelasan atas tindakannya barusan. Berharap gadis itu mengatakan kata yang ingin ia dengar.... yang sudah lama ia tunggu.

"Aku menyukaimu Jennie ! ah tidak ! aku mencintaimu.. maaf aku terlalu bodoh untuk menyadari perasaanku padamu. Itu terlalu lama !" wajah jisoo memelas dan kata² yang keluar sedikit gugup.

"Tidak jisoo ! aku tidak akan lelah untuk menunggu kepastianmu. Aku tahu cepat atau lambat kau akan menerimaku...karena kau tidak akan bisa menolak pesonaku..." jennie terkekeh dengan sedikit membual, dan mendapat hadiah pukulan dari jisoo dilengannya. Menutupi perasaan malu didirinya.

"Kenapa kau bahkan menyukaiku jennie? Aku hanya gadis biasa yang tidak modis..tidak populer dan yah banyak kekurangan lainnya." Dengan posisi masih setengah memeluk jisoo menatap wajah jennie dalam jarak dekat.

"entahlah jisoo. Aku hanya mengikuti kata hatiku, bahwa hatiku telah memilihmu sejak hari pertama aku melihatmu. Kemudian saat dekat denganmu perasaan itu kian kuat. Jika tentang penampilan yang kau tanyakan...semua itu tidak penting bagiku. Tapi kau wanita paling cantik bagiku jisoo. Walaupun kau tidak berusaha cantik dengan memakai pakaian mahal,serta bermakeup tapi kau sudah sangat cantik. Sungguh cantik." Jennie menjelaskan panjang lebar disertai pujian² tulus..praktis membuat jisoo tersipu dan memerah.

Tuhan ! aku tidak akan melepas gadis ini....batin jisoo

"Terimakasih jennie ! karena kau telah memilihku...." jisoo tersenyum sangat lebar dan menampilkan deretan gigi putihnya.

"Jangan terlalu sering berterimakasih. Itu akan jadi kebiasaan. Dan tidak baik berterimakasih pada pacarmu sendiri...." balas jennie dengan senyum percaya diri.

"kau bahkan belum memintaku jadi pacarmu. Huh, ?

"tentu. Karena aku baru saja akan memintanya...." jennie berlutut didepan jisoo dan menggenggam tangannya.

"Kim Jisoo-ssi.... Maukah kau menjadi pacarnya Jennie Kim yang manis dan menggemaskan ini? Karena jika 'iya' maka dirinya berjanji akan membahagiakanmu seumur hidupnya...." jennie menatap jisoo dengan puppy eyes andalannya.

Jisoo terkekeh pelan , dan memberi anggukan.

"Yes....i will "

















END.




Finally ending.
so , selama ini jisoo berada di masa koma...makanya jalan² dikehidupan yang berbanding terbalik...kkk

jan lupa komen dan vote yee gaes...
karena cerita OS/M lainnya akan segera hadir...

nyongan...









 OS/M JENSOO [JJ4Eva]Where stories live. Discover now