"oh! Kau!"

Yuqi yang sedang memasang selebaran di salah satu papan pengumuman menoleh mendapati seorang laki-laki dengan seragam quidditch slytherin berlari kecil ke arahnya. Dilihat dari wajahnya, ia merasa familiar dan sering bertemu. Tapi dimana?

"kau! Kau komentator quidditch itu, kan?" Yuqi mengangguk, "profesor Choi mencarimu"

Tubuh gadis itu menegang, selebaran di tangannya masih banyak sedangkan tadi profesor Choi menyuruhnya agar segera menyelesaikan itu sebelum beliau memanggil. Ia jelas tidak mau mendapat detensi dari gurunya tersebut, tapi bagaimana lagi?

"bagaimana ini?" gumam Yuqi tanpa sadar.

Laki-laki di hadapannya itu menatapnya bingung, kenapa sampai segitunya ia takut pada guru yang sering dimirip-miripkan dengannya itu?

"ada apa?"

Yuqi menatap laki-laki itu dan menghela nafas, "profesor Choi menyuruhku menyebar selebaran ini, seleksi komentator quidditch, karena partnerku mengundurkan diri mulai tahun ini"

Si anak slytherin itu terdiam sejenak sebelum akhirnya ia menjentikkan jari.

"aku punya ide!" serunya.

.

.

.

Yuqi berlari menuju pinggir lapangan dimana sosok profesor Choi berdiri sambil mengamati tim quidditch slytherin berlatih.

"profesor Choi, maaf aku baru selesai menempelkan selebarannya," ujar Yuqi begitu sampai di dekat sang profesor.

"oh, kau sudah selesai?" tanya profesor Choi saat netranya tidak menangkap satupun selebaran yang tersisa di tangan gadis itu.

"iya, baru saja hehe"

"oh baiklah, kalau begitu kau boleh pergi"

Yuqi membungkukkan badannya dan hendak pergi begitu suara profesor Choi kembali terdengar,

"oh iya, Yuqi, apa kau melihat Lucas?"

Alis gadis itu bertaut, "Lucas?"

"iya, pria yang aku suruh mencarimu tadi, namanya Lucas"

"oh! Dia? Tadi dia bilang ingin pergi ke toilet"

Profesor Choi mengangguk-anggukan kepalanya dan memberi gestur menyuruh Yuqi untuk pergi dari sana.

Sedangkan gadis itu sudah melangkahkan kakinya keluar dari lapangan sambil terus menggumamkan nama Lucas di otaknya disertai senyuman manis.

"Lucas, aku harus berterima kasih padanya nanti"

.

.

.

Doyoung memandangi Lucas dengan Heran. Adik tingkatnya itu bolak balik ke seluruh kamar di asramanya sambil membawa selebaran yang sama seperti yang ia lihat di koridor sambil menggunakan seragam quidditch.

"kau disuruh profesor Choi atau bagaimana?"

Lucas yang baru saja selesai menempelkan selebaran itu di setiap sisi kamar asramanya duduk di samping Doyoung yang masih menatapnya heran.

"aku sedang mode baik hati, hyung"

Doyoung menautkan alisnya, "aku bertanya serius"

"aku juga menjawab serius, aku sedang baik hati, menolong gadis manis yang sedang kesusahan"

Wizarding World [NCT 2019]Место, где живут истории. Откройте их для себя