SWEET FLORAL'S

13 1 0
                                    

Perempuan mana yang tidak suka bunga?

Semua perempuan pasti suka.

Aku yakin itu.

Aku yakin dan aku pun percaya, bahwa tidak ada satu pun perempuan di dunia ini yang tidak suka bunga.

Namun pada kenyataannya?  Aku sendiri tidak suka dengan yang namanya bunga. Satu pun dari beribu-ribu jenis bunga yang ada tidak ada satu pun yang aku suka. 

Eh tapi, ada satu bunga yang aku suka!! yaitu bunga dari plastik hahaha.

Aku suka bunga itu. karena mereka tidak memiliki bau yang menyengat. Yang membuat ku tidak tahan untuk menahan nafas karena aromanya yang menyengat. Yang sangat amat menusuk di hidungku.

Namun, karena dia. Aku sekarang cukup suka dengan bunga. Meski tidak semua tapi adalah beberapa bunga yang aku suka.

Ceritanya dimulai ketika.....

**********

Senin... Entah kenapa hari itu menjadi sangat amat menakutkan bagi sebagian orang. Padahal bagiku hari senin adalah awal hari yang baru. Mungkin saja kita bisa memperbaiki apa yang buruk di hari kemarin menjadi sesuatu yang baik di hari ini. Bagiku itu suatu permulaan yang bagus.

Di hari ini juga nampaknya semesta sedang mendukung ku. Aku merasa pagi ini langit tampak sangat indah. Awan dipagi hari, suara burung yang mengiringi langkah ku sampai ke halte bus. Biasanya di dekat halte ada seorang anak kecil yang berjualan donat, dan biasanya aku suka membeli donat anak itu untuk mengisi perut dipagi hari. Aku tau setiap pagi ia selalu berjualan sebelum berangkat kesekolah dan biasanya saat sore hari ia berjualan tisu didekat lampu merah di seberang halte bus ini. 

Bisa kalian bayangkan betapa kejam nya kehidupan sekarang. Untuk biaya sekolah saja anak itu harus memenuhinya sendiri. Entah cukup atau tidak, aku rasa dia akan terus berusaha untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Mungkin uang yang ia dapat tidak sepenuhnya ia gunakan untuk dirinya sendiri. Pasti dia harus membagi hasil usahanya itu untuk membantu kedua orang tuanya.

Aku memang tidak begitu kenal dengan anak itu dan tidak tau sebenarnya tentang kehidupannya. Tapi aku bisa melihat itu dari usaha yang ia lakukan. Aku saja kuliah masih dibiayai oleh orang tua. Bahkan diumur yang sudah hampir memasuki kepala 2.Merasa malu melihat mereka yang bisa memenuhi kebutuhannya dengan usaha dan kerja keras mereka sendiri. Hidup ini memang berat, jadi selama kita masih punya orang tua yang masih perhatian dan juga sayang kepada kita. Maka sudah selayaknya kita memperlakukan mereka dengan sebaik-baiknya.

lanjut cerita hehehe

setelah cukup lama menunggu bis yang akan mengantar ku ke kampus, akhirnya bis itu datang. Mungkin kalau bis itu datang lebih lama sedikit lagi aku bisa telat masuk kampus. Dan bisa-bisa aku dihukum dan akan ketinggalan kelas hari ini. Meskipun begitu kurasa bis tidak akan membuat hari ku menjadi buruk. karena aku percaya semesta hari ini sedang baik padaku. I hope. 

Sesampainya di halte depan kampus, kulihat ada pameran di dekat lapangan di Fakultas Teknik. Aku baru tau kalau hari ini ada pameran. Sebenernya aku ini anak Manajemen tapi Fakultas ku itu melewati Fakultas Teknik. Aku agak sedikit malu lewat jalan itu, karena suasananya yang sangat amat ramai. Dan aku juga melihat ada anak-anak yang memakai seragam putih abu-abu. Hmm mungkin mereka sedang Open House ya. Sudah lah ku langkahkan kaki ku dengan sangat cepat. Aku malu apalagi anak Teknik itu mayoritasnya laki-laki, namun ada sih perempuannya. Tapi tetap saja aku malu. Anak teknik banyak yang ganteng soalnya hahaha. Tapi anak manajemen gak kalah ganteng dan cantik- cantik lah.

Karena aku jalan buru-buru dan tanpa memperhatikan sekitar, akhirnya aku menabrak seseorang.

"aduh" jerit ku

All About ME or  About YOUWhere stories live. Discover now