4 » i'll pick you up

1.5K 318 25
                                    

Keesokan harinya, aku bangun pagi-pagi sekali. Menyempatkan diri menyeret jasad ibu yang masih tergeletak di toko kelontong untuk dibawa masuk ke dalam rumah dan menyimpannya ke dalam peti kecil.

Karena peti tersebut tidak seukuran dengan tubuh ibuku, aku terpaksa membagi tubuh tersebut menjadi lima bagian. Bagian kepala, kedua tangan, perut, paha dan kedua kaki. Setelah selesai, aku menatanya dengan rapi di dalam peti, sebelum benar-benar menutup rapat untuk disimpan di bawah ranjang, aku berlari ke arah lemari pendingin; mengambil sayur sawi yang mulai layu dan menyelipkannya di telinga Ibuku. Ah, cantiknya.

Tepat jam enam jemariku setengah tergesa membuka pagar besi yang berkarat. Mengabaikan teriakan dari Bibi Im—wanita paruh baya yang sering membagi makanan secara cuma-cuma—yang menanyakan kemana aku pergi saat pagi-pagi seperti ini. Sepertinya beliau ingin ke pasar menggunakan sepeda bututnya, tapi aku sama sekali tidak peduli. Tetap memacu tungkai agar berlari lebih cepat dan sampai ke tempat tujuan.

Irisku terfokus pada satu objek di depan sana yang mulai memunculkan puncaknya. Dibalut dengan cahaya samar matahari yang bersembunyi malu-malu di balik awan, aku tak lagi mengindahkan jalanan terjal yang tengah kudaki.

Sebentar lagi, aku akan menjemputmu. []

Suicide Forest | ✔Where stories live. Discover now