Untitled Part 1

17.5K 1.1K 91
                                    

(Author Pov)

"By, lagi ngapain?" Dara melongo ke dalam kamar junior nya itu.

"Eh Kak Dara, ini lagi beresin barang aja."

"Baru datang ya?"

Baby mengangguk. "Kakak kapan sampai?"

Dara melipat tangannya di dada. "Belum pulang sih lebih tepatnya." Perempuan dengan rambut dicepol asal itu menyunggingkan senyum manisnya. Baby terlihat terkejut juga takjub. Sebenarnya ia bisa mengerti kondisi Dara. Perempuan itu sudah berada di tingkat 4. Sudah mau lulus jadi wajar jika dia sibuk dan banyak yang harus dikerjakan.

"Kakak udah makan? Baby bawa oleh-oleh nih dari rumah. Mama masakin banyak.."

"Santai aja.." ujar Dara. Mereka memang sering berbagi makanan. Di antara semua senior penghuni asrama ini, Baby memang paling dekat dengan Dara. Tidak hanya karena kamar mereka bersebelahan, tapi juga karena Dara orang yang easy going dan simple.

Baby melanjutkan pekerjaannya saat Dara kembali ke kamarnya, tepat di sebelah kamar Baby.

Di tengah kegiatan beres-beres, ponsel Baby berbunyi. Ia kesusahan mencari di mana letak benda pipih itu. Akhirnya Baby menemukannya di antara tumpukan tas dan jaket yang tadi ia kenakan.

"Hallo," Baby menempelkan ponsel di telinga.

...

Dari jauh Baby sudah bisa melihat orang-orang yang sedang berkumpul di taman Fakultasnya.  Dengan langkah lambat Baby akhirnya sampai di sana. Ia langsung disambut oleh teman dan juga seniornya.

"Kenapa?"

"By, jangan marah dulu ya," Vivi menyusun jari-jarinya di depan wajah. "Sorry, By, gue masukin nama lo jadi panitia buat Face of ATAIR Closing Ceremony.."

Respon yang sudah bisa ditebak adalah helaan napas dari Baby. Terlihat kalau Baby tidak menyukai apa yang baru saja disampaikan oleh teman satu jurusannya itu.

"Jangan marah ya, By. Nggak ada orang lain lagi. Cuman lo doang.." Vivi memohon. Beberapa orang yang ada di sana juga menatap Baby penuh harap.

"Masih banyak yang lain,Vi. Kan gue udah bilang nggak mau ikut.."

"Nggak ada yang bisa dipercaya, By. Please ya. Please.."

Vivi sudah memohon membuat Baby jadi tidak enak. Apalagi di sini tidak hanya ada anak angkatan dan jurusannya saja. Ada jurusan lain dan senior juga. Baby jadi segan untuk menolak. Terkesan ia tidak mau membantu padahal ini untuk kepentingan fakultas dan kampusnya juga.

Baby menghela napas. Senyuman merekah di wajah Vivi saat akhirnya Baby mengangguk setuju. Ia bersorak senang lalu dengan penuh semangat mengajak semuanya untuk memulai rapat mereka.

Baby menghela napas pelan. Ini baru hari pertama ia kembali dari liburan. Tapi sepertinya ia tak akan bisa istirahat.

...

Baby kembali ke asrama setelah kurang lebih dua jam berdiskusi dengan panitia pelaksana Face Of ATAIR. Ini adalah acara tahunan yang rutin dilakukan oleh kampusnya. Tujuannya yaitu untuk menyambut seluruh mahasiswa baru.

Akan ada beberapa rangkaian acara. Biasanya akan dilakukan bazar selama kurang lebih dua minggu. Pengenalan club/UKM kampus. Serta acara puncak yaitu pemilihan Face Of ATAIR sendiri, yaitu semacam duta kampus. Di mana setiap fakultas mengirim perwakilannya untuk nantinya memperebutkan gelar Duta Kampus di acara puncak.

Fakultas Baby sendiri tidak bertanggung jawab atas seluruh acara. Mereka hanya bertanggung jawab dan berfokus pada acara puncak saja, yaitu closing ceremony. Di situlah letak susahnya. Di mana semua kegiatan dipertaruhkan kesuksesannya pada hari terakhir tersebut. Bayangkan bagaimana bebannya.

LEMONADE | [ 02 ] #peppermintseries Where stories live. Discover now