Aku rasanya lebih pekat dari lautan
Tiada mengapa untuk setiap karena
Mataku memberi jawab
Tidak juga kau mengerti
Aku rasanya lebih transparan dari kaca
Tetap saja kasih
Mengapa tak pernah kau mafhum
Sayangku, aku enggan bertutur
Aku rasanya lebih nista dari khianat
Pabila aku hendak acuh
Kuharap kau dan segala afeksimu ada
Karena duhai cinta, tiada pernah ada karena tuk setiap mengapa
![](https://img.wattpad.com/cover/160123351-288-k453265.jpg)
YOU ARE READING
Adiktif
PoetryKau tidak bisa menemukan sumber dari segalanya. Karena dari awal semuanya tidak memiliki permulaan. Hanya jatuh begitu saja.