Dalam setiap ucap kututur
Ada riwayat kekal terkubur
Tak luntur
Mencipta cerita berlarik kabur
Aku benci mengucap lara
Peluh berisikan jejak lelah
Kau meniup dera
Terbang bersama resah
Hahahaha
Kau pergi
Setelah mendulang cinta
Jauh di tempat semayamnya nurani
Aku butuh udara
Agar kepalaku tak semakin dungu
Dadaku penuh oleh dustamu cinta
Kau kejahatan beralas rindu
Jadi biarlah dimakan sepi
Sesak semaput bisik sengau
Mengungkap ingin pada rasa basi
Lalu mati oleh senyum ragumu
![](https://img.wattpad.com/cover/160123351-288-k453265.jpg)
YOU ARE READING
Adiktif
PoetryKau tidak bisa menemukan sumber dari segalanya. Karena dari awal semuanya tidak memiliki permulaan. Hanya jatuh begitu saja.