Cuma mantan.

64.8K 5.1K 509
                                    

Gagal move on cuma buat orang yang sayang banget sama mantannya. Dan itu aku.

~~~

Andra dan Randy telah selesai meminjam buku di perpustakaan, kemudian mereka berjalan menuju parkiran untuk pulang.

"Serius ran lo mau nganterin gue pulang? Gue pulang sendiri juga gapapa kok."

"Yaampun cuma nganterin pulang aja kok ndra. Gue juga pengen lebih tau daerah sekitar sini."

"Beneran nih gapapa?" tanya Andra lagi.

Randy terkekeh,
"Udah berapa kali lo nanya itu. Yaudah ayo ke mobil gue."

Andra akhirnya pasrah mengikuti Randy dari belakang. Sebenarnya ia sedikit senang karena tidak harus mengeluarkan ongkos untuk membayar ojek online.

Setelah sampai di depan mobil Randy, Andra sedikit terkejut. Mobil yang dibawa Randy kelihatannya jauh lebih mahal dari pada milik Fathan dulu.

Randy kemudian berjalan dan membukakan pintu untuk Andra,
"Masuk ndra."

Andra hanya mengangguk kemudian masuk.

"Nanti arahnya tunjukin aja ya," ucap Randy saat masuk ke mobilnya.

"Iya ran."

Mereka akhirnya beranjak pergi dari sekolah menuju rumah Andra. Selama di perjalanan, mereka tidak banyak bicara.

"Oiya ndra, kapan-kapan mau ngga nemenin gue cari novel? Kalo lo lagi ngga sibuk."

"Lo baca novel juga? Jarang loh cowo suka baca novel."

"Kalo lagi bosen gue suka baca novel, apalagi yang fiksi gitu."

Andra mengangguk paham,
"Boleh deh gue temenin, sekalian gue juga mau nyari bu-"

Perkataan Andra terhenti saat merasakan handphonenya bergetar. Ternyata ada notifikasi LINE dari Fathan. Hal tersebut langsung membuat Andra membulatkan matanya.

Fathan
Udah sampe rumah?

"Mungkin ini yang dimaksud karna satu chat, bakalan ngerusak usaha move on," batin Andra.

"Kenapa ndra?" bingung Randy.

Andra menggeleng cepat,
"Gapapa kok."

Setelah sampai dirumah, Andra segera turun dari mobil dan berterima kasih kepada Randy.

"Oiya ran, soal nyari buku nanti gue chat lagi ya. Sekali lagi makasi. Ati ati."

Randy tersenyum hangat,
"Iya ndra, sama-sama. Gue tunggu chat lo."

Randy kemudian pergi menjauh dari rumah Andra, dan Andra segera masuk agar bisa menjawab chat dari Fathan.

Andra
Udh

Fathan sedang berada dikamarnya, menunggu jawaban dari mantan tersayang. Setelah chat tersebut masuk, Fathan langsung terduduk.

"Singkat banget jawabnya," kesal Fathan.

Fathan
Ketemuan bentar bisa?

Setelah balasan dari Fathan masuk, Andra menarik nafas dalam. Ia tidak mau usahanya untuk move on gagal. Maka dari itu ia harus tegas.

Andra
Gue udah males keluar kak

Disebrang sana, Fathan sangat terkejut membaca balasan dari Andra. Tidak biasanya Andra seperti ini.

"Apa gue telpon aja ya?" tanya Fathan pada dirinya sendiri.

Akhirnya Fathan menelpon Andra dengan perasaan campur aduk.

Only You [Sequel of My Bad Boy Senior]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz