Prolog

565 37 2
                                    

Aku mengecek lagi diriku di cermin kamar mandi, memastikan tidak ada yang kurang dari penampilan ku. Kata orang first impression itu penting, sebenarnya bukan pertama banget sih. Karena aku sudah mengenalnya sejak tahun pertama di SMA. Kencan pertama setelah tiga tahun aku memendam rasa ini.
'sial' umpatku yang melihat jam yang melingkar di tangan kiriku. Kalau tak bergegas aku akan terlambat dan aku tak mau itu terjadi.

Aku bergegas menuju tempat janjian, halte bus dekat sekolah. Yah walaupun sudah hampir lulus tp halte itu adalah tempat penuh kenangan, halte yg menjadi saksi bisu pertemuan kita berdua. Lagipula apa yg bisa dilakukan anak SMA untuk pergi kencan kalau tidak naik bus.

Aku melihat sosoknya duduk di nangku itu dengan cantiknya (a/n: oke aku gak tau gimana gambarinya). Sweater biru dan celana jeans yang membungkus tubuh mungilnya, rambut hitam yg menutupi sebelah dahinya. Aku tak percaya aku bisa memiliki makhluk indah itu. Aku ingin cepat cepat menghampirinya tapi apa daya lampu merah ini menghalangi ku, mau tak mau aku harus bersabar. Aku mengeluarkan ponselku dan mengetik sesuatu dengan cepat, agar perhatiannya tertuju padaku.

Ketika lampu itu mulai hijau aku berlari kecil mengahampirinya. Sepertinya dia juga sangat ingin bertemu dengan ku, buktinya dia berlari kencang ke arah ku.

BRAAAKKK!!!

A/n: helllooooooo.... So this is my first ff about JJP,  I hope you guys enjoy it.

So what really happend? And who are they?? Just wait it 😉😉😉

Ah, btw aku nulis ini pas kelas wkwkwk, maaf kalo gak jelas dan banyak typo 🙇🙇🙇

Letting Go (JJP) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang