love In Shadow

5.7K 49 11
                                    

Budayakan vote dan comment, ya^^

Happy reading(づ ̄ ³ ̄)づ

   Cinta bertepuk sebelah tangan adalah satu kalimat yang pantas diberikan kepada seorang pria bermarga Kim itu. Selama ini selalu ia selalu mengagumi seorang wanita bernama lengkap Jung Eunha. Wanita cantik berponi itu selalu saja memikat hatinya, bahkan terkadang ia selalu merasa jika Eunha adalah satu satunya wanita yang paling berharga dalam hidupnya. Namun sayangnya, Taehyung tidak bisa mendapatkan apa yang ia inginkan sekarang, ia mengetahui jika wanita yang di cintainya adalah milik sahabatnya sendiri. Jeon Jungkook.

Taehyung tak pernah mengetahui alasan kenapa ia begitu mencintai Eunha, padahal di luar sana masih banyak wanita cantik yang selalu memperebutkannya. Rasa sakit yang begitu dalam sering kali dirasakan olehnya saat melihat wanita yang dicintainya itu sangat bahagia ketika berada disebelah sahabatnya.

Gelak tawanya selalu membuat Taehyung merasa iri terhadap Jungkook yang telah berhasil membuat wanita yang dicintainya bisa tertawa sampai selepas itu. Walaupun seperti itu, Taehyung tak akan pernah mengkhianati sahabatnya sendiri.

Taehyung berjalan dengan gontai menuju sebuah cafe yang tak terlalu jauh dari apartemennya. Hampir setiap sore Taehyung selalu menghabiskan waktunya didalam cafe hanya untuk sekedar memperhatikan setiap gerak gerik sang gadis yang dicintainya. Suara dentingan lonceng kini terdengar cukup nyaring saat ia membuka pintu cafe. Dengan mata yang tak lepas dari sesosok gadis, kini Taehyung berjalan kearah meja langganannya kemudian memesan satu gelas cappucino.

Samar samar ia mendengar Eunha dan Jungkook tertawa bahagia sambil membaca sebuah kartu yang terlihat seperti kartu undangan. Taehyung berfikir jika mungkin sebentar lagi mereka akan bertunangan. Ketika memikirkan hal itu seketika hatinya mencelos, dan setetes air mata hampir saja terjatuh dari pelupuk matanya. Sungguh, ia tak bisa membayangkan akan seperti apa nasibnya jika Eunha dan Jungkook benar benar akan bertunangan.

"Kookie, apa kau suka dengan modelnya?" tanya Eunha sambil menunjuk sebuah gambar gaun berwarna putih. Jungkook memperhatikannya sebentar kemudian mengangguk.

"Jika menurutmu itu bagus, maka menurutku juga bagus." jawab Jungkook sambil tersenyum manis kearah Eunha.

"Baiklah, setelah ini kita ke butik,  ya." Ucap Eunha yang tak sadar bahwa dari tadi Taehyung sedang memperhatikannya. Jungkook yang tak sengaja melihat keberadaan Taehyung langsung tersenyum dan menghampirinya.

Dengan senyuman lebar, Jungkook menghampiri Taehyung kemudian duduk disebelahnya, tanpa menyapanya terlebih dahulu. Taehyung yang menyadari kedatangan Jungkook langsung melemparkan seulas senyum kearah Jungkook, berniat menyembunyikan rasa sakitnya yang cukup dalam.

"Ini, kau tak keberatan untuk datangkan?" ucap Jungkook sambil meletakkan selembar undangan dihadapan Taehyung. Taehyung menatap Jungkook datar kemudian mengambilnya.

"Wah, tak kusangka kau akan segera bertunangan." balas Taehyung berusaha untuk menampilkan wajah bahagianya.  "Aku turut berbahagia." lanjutnya.

"Trims. Aku harus segera pergi untuk membeli perlengkapannya. Semoga harimu menyenangkan." ucapnya kemudian pergi menghampiri Eunha dan mengajaknya untuk segera pergi kebutik. Taehyung menatap mereka dengan sedih, seandainya dulu ia lebih berani mengungkapkan perasaanya pada Eunha, mungkin akhirnya tak akan seperti ini. Begitu menyedihkan.

Taehyung menghembuskan nafasnya gusar kemudian melangkah keluar dari cafe. Rintik hujan kini mulai membasahi jalanan dan menimbulkan genangan di beberapa bagian jalan. Taehyung berjalan menerobos rintik hujan tanpa sedikitpun mempedulikan tubuhnya yang menjadi sedikit basah. Taehyung berdiri disebuah jembatan sambil menatap kosong sungai yang ada dihadapannya, rasanya ia ingin terjun dan bunuh diri, namun ia juga tahu jika bunuh diri tak akan menyelesaikan masalahnya.

Perlahan tangannya membuka selembaran kertas undangan itu, dan membacanya dengan teliti.

"Tanggal 25? Apakah akan secepat itu?" gumam Taehyung sesaat setelah selesai membaca isinya. "aku tak akan pernah bisa melupakannya dalam dua hari." lanjutnya sambil memandangi foto sepasang kekasih yang tampak sangat bahagia itu dengan sedih.

♥~♥~♥

Waktu berlalu dengan begitu cepat, seakan jarum jam tak lagi menghitung detik maupun menit. Kini Taehyung yang sudah sampai digereja langsung menduduki salah satu kursi kayu yang berada disebelah kiri dan memutuskan untuk bersikap seperti seorang sahabat yang turut berbahagia saat menyaksikan acara pertunangan itu dimulai. Taehyung menatap kesekeliling dan tak menemukan Jimin dan sahabatnya yang lain, apakah mereka tak diundang? Pikir Taehyung.

Sekitar lima belas menit berlalu, akhirnya acara dimulai dan sepasang kesasih itu manaiki altar kemudian saling berhadapan. Mereka saling tersenyum satu sama lain, manampakkan kebahagiaannya masing masing. Sedangkan Taehyung kini terduduk lemas sambil menyaksikan acara tukar cincin itu dengan perasaan yang bercampur aduk antara bahagia karena sahabatnya kini telah menemukan kekasih setianya, dan sedih karena wanita yang akan menjadi pendamping sahabatnya adalah wanita yang sangat ia cintai.

Taehyung menyaksikan dengan jelas, ketika cincin berwarna silver itu telah terpasang cantik dijari manis Eunha, seketika hatinya terasa dihujani oleh beribu ribu jarum, rasa sakit yang kini sudah tak tertahankan lagi, akhirnya diakhiri dengan air mata yang meluncur mulus di kedua pipinya.

Kini saatnya Eunha yang memasangkan cincin itu pada jari manis Jungkook, kemudian dengan perlahan cincin itu terpasang dengan sempurna dijari manis Jungkook. Air mata Taehyung kini semakin membajiri wajah tampannya, ia merasa jika dunia telah berakhir dalam beberapa menit yang singkat. Tak akan ada lagi kebahagian setelah hari ini. Takkan pernah ada walau cuma setetes.

"Semoga kau bahagia." ucap Taehyung lirih kemudian pergi meninggalkan tempat itu dan berlari ditengah derasnya hujan. Taehyung berlari tanpa arah sampai pada akhirnya ia berhenti disebuah taman yang sepi dan cukup jauh dari gereja. Ia sudah tak mampu lagi menahan rasa sakit hatinya, tak ada pilihan lain selain melampiaskannya pada udara dingin yang kini menyelimuti tubuhnya.

"AKU MENCINTAIMU JUNG EUNHA!!!" teriak Taehyung sekeras kerasnya. Dan tanpa ia sadari, sepasang mata kini tengah menatapnya terkejut.

~End~

^_^

         Thanks for reading, 🙏😊
And
See you next time👋

 One shootWhere stories live. Discover now