Chapter 9. "Rasa yang sulit"

Start from the beginning
                                    

"Jae, lebih baik kita keluar.."

Dengan sigap chaeyeon menarik lengan Jaehyun pergi. Sangat cepat sampai-sampai Jungkook dan Yuju tak sempat menahan mereka.

"Aishh !"celetuk Jungkook tanpa sadar.

Setelahnya pria itu kembali melirik Yuju. Jungkook mendekati gadis tersebut dan duduk di pinggir ranjang tempat yuju beristirahat.

"Ba-bagaimana keadaanmu?  Sudah enakan?"

"E-eoh jauh lebih baik" jawab yuju gugup.

"Syukurlah" Jungkook tersenyum kaku.

Keadaan disana menjadi hening kembali. Hingga Yuju memberanikan diri untuk membuka suara.

"Ah Jungkook, terima kasih"

Jungkook menoleh.  "Untuk?"

"kau yang membawaku ke UKS kan? Terima kasih" senyum yuju malu-malu.

"Tidak, bukan aku"

"Hah?"

"Bukan aku yang membawamu ke sini, aku menyuruh satpam sekolah untuk membawamu.. Maaf yuju, tapi aku tidak mau lenganku atau punggungku patah karena menggendongmu" Dengan entengnya Jungkook menjawab ucapan Yuju.

"Apa kau bilang?"

Yuju terkesiap, gadis itu shock sesaat. Sungguh hal yang memalukan pikirnya.

Jungkook hanya menahan tawanya melihat wajah Yuju yang merah padam seperti itu. Gadis itu kesal bukan main mendengar jawaban darinya tadi, Jungkook tau itu.

"HAHAHAHAHAHAHA...."

Tiba-tiba Jungkook tertawa keras, membuat yuju kebingungan di sela-sela rasa malu dan kesalnya.

"Wajahmu itu lucu sekali sih hahaha"

Yuju masih tak mengerti apa yang terjadi dengan pria yang ada di hadapannya ini.  Walau dalam hati gadis bermarga Choi itu merasa senang, ia tidak pernah melihat Jungkook tertawa di hadapannya seperti ini.

"Hei.. Tidak usah kesal begitu, aku hanya bercanda tadi"
Ntah sadar atau tidak Jungkook mengacak poni yuju.

Jelas yuju yang diperlakukan seperti itu menjadi tegang, kaku, tak bisa bergerak.  Tapi tak lama ia buru-buru tersadar.

"Maksudmu?"

"Haha Benar aku yang membawamu kesini, bukan satpam itu"

Yuju mengerjap sekali, mencoba memahami maksud perkataan Jungkook.

"YAK!!! Jadi kau mengerjaiku, eoh?"

Gadis itu memukul - mukul lengan Jungkook, melampiaskan kekesalannya pada sang pria.

"Haha iya maaf-maaf... Salahmu menebak sendiri tanpa bertanya, jadi aku pikir pasti menyenangkan mengerjaimu"

"Isshhh..." sekali lagi yuju memukul lengan kekar tersebut. Yang dipukulpun hanya pasrah sambil menyembunyikan tawanya.

Tak lama, untuk kedua kalinya suasana menjadi hening lagi. Kecanggungan jelas terasa di antara keduanya, mungkin akibat adegan pukul - memukul tadi.

"Yuju-shi.."

"em??"

"Lebih baik kau beristirahat di rumah, aku sudah mengizinkanmu tadi" Jungkook mengusap tengkuknya ragu.
"K-kau mau kuantar pulang?"

Yuju terlihat menimbang-nimbang.

"Dengan apa?  Sepedamu?"

Jungkook mendadak diam. Yuju sadar telah mengatakan sesuatu yang salah.

"Bukan Jungkook.. Itu maksudku.... "

"Tidak mungkin aku mengantar orang sakit dengan sepeda bututku, kau ini ada-ada saja"

Jungkook tersenyum tipis, yang malah membuat yuju semakin tak enak.

"tunggu disini,  aku akan meminjam mobil Jaehyun,  aku minta kunci nya dulu.. Jangan kemana-mana, kau mengerti?"

Setelah mengulas senyum manisnya pada Yuju, Jungkook bergegas pergi dari ruangan UKS tersebut, meninggalkan yuju dengan perasaan bersalah disana.

"Dasar mulutku!! kenapa juga aku harus membahas sepedanya.. Aishh"

Gadis itu memukul kepalanya sendiri,  menyesali kebodohan kecil yang barusan ia katakan.

Takberapa lama pintu ruangan itu terbuka lagi, menampakkan seseorang yang bergegas masuk ke dalam.

"Yuju?  Kau tidak apa-apa?"

"Oppa??"



**

Jungkook mengulas senyumnya, menggenggam erat kunci mobil Jaehyun di tangan kanannya. Pria itu berjalan sedikit tergesa-gesa mengingat seseorang sedang menunggunya di UKS.

Pria itu akhirnya sampai disana. Tapi memilih diam, berdiri di depan pintu UKS dengan tatapan yang tak bisa dibaca.

Jungkook menghela nafasnya lalu memilih mundur dan segera pergi dari tempat itu.

Saat ini Jungkook hanya termenung seorang diri, ntah apa yang pria itu pikirkan dan tidak tau sudah berapa kali pria itu menghela nafas.

"Apakah rasanya memang sesulit ini?"

"Harusnya aku memang tidak boleh seperti ini"

Jungkook masih larut dalam pikirannya sendiri, hingga suara seseorang menyadarkan lamunannya.





"Kenapa kau disini? katanya tadi mau mengantarku pulang?"


























****************

Jadi begini Yorobeun..

Karena sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan..

KpopInc. mohon maaf lahir bathin ya,  jikalau ada salah" kata baik disengaja atau tidak.. Mohon dimaafkan 🙏

dan satu lagi pemberitahuan buat para readers ku tercinta yang selalu Setia sama story ini 😘

KpopInc. izin hiatus selama bulan puasa dan kemungkinan bakal balik lagi abis lebaran hehehe..

Gapapa kan ya?  😂 Jadi buat kalian yang nunggu story ini, *semoga beneran ada yang nunggu
Kita ketemu lagi abis lebaran ya 😉😊

Selamat menjalankan Ibadah Puasa buat semua yang menjalankan 😊

Jangan lupa Vomentnya..

Salam KpopInc.

Kamsahamnida ❤
















To Reach You (selesai)Where stories live. Discover now