Ini sudah hampir setahun... Jika dihitung dengan waktu diluar dungeon, Leviathan melatih Ravi.
Menurut Leviathan, Ravi berkembang terlalu cepat... Ini bahkan lebih cepat jika dia membandingkannya dengan Raven, Ravi bahkan lebih pantas disebut Joker dari pada Raven.
"Haaaahh... Tidak ada yang bisa kuajarkan lagi padanya... Mungkin aku akan meluluskannya"(Levy)
Leviathan pun pergi ke kamar lagi untuk memberitahu Ravi bahwa tidak ada yang bisa dia lakukan lagi, dia ingin meluluskannya.
Namun sesampainya dikamar Ravi...
"Oi nak!"(Levy)
[Hiime hime!! Hime!!
Suki suki daisuki
Hime!! Hime!!
Kirakirarin☆]
"Ouhhh yeeahhhh!!! INGAT KAMI INI PSIKOPATT!!!"(Ravi)
"YEAHHH MASTER-KU PSIKOPAT!!!"(Mine)
Didepan pintu kamar Ravi... Leviathan hanya bisa geram menahan amarahnya... Terlihat 4 siku yang terpahat rapi didahi nya walau dia seharusnya tidak memiliki urat nadi karna dia seorang Undead.
"PSIKOPATT!!"(Ravi/Mine)
"DIAM LAH KALIAN JANGAN BERISIK! GOBL*K!!"(Leviathan)
Sadar bahwa Mentor nya berteriak, Ravi langsung mematikan Radio dengan lagu Hime Hime.
"Ouh maaf sensei aku tidak tau itu kau ada apa kemari?"(Ravi)
"Haaahhh... Kapan kau berhenti wibu... Yasudah! Aku ingin kau ikut sebentar... Ada yang ingin aku bicarakan"(Levy)
"Hmm?"(Ravi)
--------------------------------------
Levy membawa Ravi ke suatu ruangan yang hanya memiliki sedikit penerangan. Ada banyak barang-barang berserakan namun tidak dipungkiri bahwa itu adalah barang barang kelas atas.
"Nah... Sensei... Kenapa kau membawa ku kemari?"(Ravi)
Leviathan terdiam sebentar... Lalu menghembuskan nafas... Dan berbalik kearah Ravi.
"Nak... Aku tidak bisa lagi melatihmu.."(Levy)
"Hah?"(Ravi)
"Kau dan Mine... Telah berlatih dibawah bimbingan ku selama ini... Namun sekarang aku tidak bisa mengajarkan apapun pada kalian lagi..."(Levy)
"Jadi maksudmu..."(Ravi)
"Yah... Besok kalian akan keluar dungeon... Kalian lulus.."(Levy)
Ravi terdiam sebentar, dia pun mengerti dan bersikap tegar lalu tersenyum.
"Hmph... Pada akhirnya aku akan keluar lagi yah... Kira kira sudah berapa lama aku disini?"(Ravi)
"Oya? Kau tidak tahu?"(Levy)
"Unn.. yah... tidak"(Ravi)
"Astaga kau ini... Yah.. jika ini adalah waktu dungeon maka sudah 80 tahun"(Levy)
"He?"(Ravi)
"Hmm?"(Levy)
"Hah?!"(Ravi)
"Apa?"(Levy)
YOU ARE READING
Portalist: JOKERS ARC
FantasyKazuhiko Ravi, seorang murid SMA kelas 2 BIASA(apakah itu bisa disebut biasa?😑) yang mendapat beasiswa di sekolah bergengsi. Dia bisa dikatakan seorang yang sempurna karna selalu mendapat rangking teratas disetiap mata pelajaran. Namun dia tak ses...
