01.Prolog

1.5K 109 60
                                    

Pagi yang biasa...
Mandi dan sarapan seperti biasa tanpa ditemani siapapun....
Berangkat sekolah seperti biasa tanpa dibarengi siapapun....
Masuk kelas seperti biasa dan duduk di kursi yang biasa-biasa saja....
Dan....
Tatapan Sinis dimana-mana seperti biasa....

Terkadang aku berpikir hidup ini agak membosankan tapi yah... Mau bagaimana lagi, ini hidupmu dan jalanilah serta nikmatilah itu.

Ah... Ngomong-ngomong aku belum memperkenalkan diri kan?. Namaku Kazuhiko Ravi, umur 17 tahun dan sekarang aku kelas 2 SMA. Orangtuaku meninggal saat aku masih kelas 6 SD dan aku juga tidak punya saudara, jadi sekarang aku hidup sendiri.

Aku bersekolah disekolah yang bisa dibilang benar benar populer atau favorit. Sekolah ku ini juga sekolah internasional. Bagaimana aku bisa sekolah disekolah ini? Jawabannya mudah, semua keperluan hidupku dibiayai oleh suatu perusahaan bernama Ryusei Corp. Itu adalah perusahaan lumayan berpengaruh didunia ini. Aku dibiayai oleh mereka karena dulu aku pernah berperan dalam konflik perusahaan Ryusei ini dan sebagai tanda terimakasih dari pemimpin perusahaan itu, hidupku dibiayai oleh nya. Yah... Aku juga mengenal baik pemimpinnya itu dan itu benar benar hal baik.

Oke kembali kecerita. Aku sekarang berada dikelasku tepatnya kelas XI IPA 1 sedang membaca buku novel kesukaanku. Dan disekeliling ku banyak sekali yang menatapku dengan Sinis. Kenapa, karena aku dikenal sebagai orang licik, penipu, brengsek, kejam, egois, bermulut manis, dan yang lainnya. Yah... Setidaknya itulah beberapa julukan yg kuketahui saat ini. Sepertinya aku benar benar dibenci oleh semua siswa disini yah...

"Selamat pagi Kazuhiko-kun"

Ouh.. Sial dia mulai menyapaku lagi. Dengan ini mereka jadi tambah benci dengan ku. Haaahh..... Aku benar-benar sial hari ini.

"Umm... Selamat pagi Aoi-san"

Aoi Sherya. Seorang gadis cantik dengan rambut hitam panjang sampai punggung dan bermata biru laut, Dada yang lumayan dan alis yang lentik. Saking cantiknya dia aku yakin banyak orang yang akan berkorban apapun hanya untuknya.

Tapi tidak dimataku. Dimataku dia hanyalah pengganggu yang merusak suasana. Dia memang gadis baik dan karena aku orangnya peka sampai ketahap bisa membaca wajah orang lain, aku tau dia itu menyukaiku bahkan ada kemungkinan yandere disini... Karna itulah aku agak takut padanya.

"Kau sedang sendirian Kazuhiko-kun?"(Sherya)

"Aku memang selalu sendirian kan?"(Ravi)

"I-iya sih... Tapi kenapa juga kau sendirian terus sih? Kau itu harus memiliki teman nanti kau akan mati kebosanan tau"(Sherya)

"Lebih baik aku mati kebosanan dari pada aku berteman dengan orang-orang yang membenciku"(Ravi)

Aku mengucapkan itu tidak terlalu keras tapi sepertinya murid lain menyadari hal itu dan semakin marah padaku, aku bahkan mendengar beberapa gertakan gigi pada mereka.

"Jadi begitu yah.... Aku tau kau dibenci dengan yang lain tapi tidak memiliki teman juga tidak bagus. Oh iya! Bagaimana kalau aku menjadi temanmu? Aku tidak terlihat seperti membencimu kan?"(Sherya)

'Justru kau kau yang paling ingin kujauhi kau tau?!' kataku dalam hati. Jika dia malah mendekatiku maka itu akan jadi lebih buruk lagi.

"Aoi-san, jika kau berteman denganku maka kau mungkin juga akan dibenci dan aku juga akan tambah dibenci jadi lupakan saja dan kembalilah kebangku mu lalu jangan ganggu aku"(Ravi)

Hadeuhhh sepertinya aku berkata kejam. Bagaimana tidak? Aku bisa melihat matanya agak berlinang tapi maaf saja aku bukanlah pria yang tunduk dengan air mata. Mau dia nangis atau apapun aku tidak peduli jadi aku hanya diam dan kembali membaca buku novel ku lagi. Namun....

Portalist: JOKERS ARCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang