Saat sedang menunggu pesanan Ezaya datang, dia melihat sesosok laki-laki dengan Jaket Denim berwarna Grey duduk di pojok Caffe membelakangi Ezaya.

Kaya gue kenal?

Ezaya mencoba melihat lebih teliti tentang siapa laki-laki itu, karena rasa penasarannya melebihi apapun. Dia ingin mendekati namun niatnya terurung ketika laki-laki itu melihat ke arah Ezaya dan tersenyum ke arahnya. Elgan lagi.

"Ngapain lo disini?" Tanya Ezaya.

"Mau menaklukan hati seorang Queena Ezaya."

"Sampai kapanpun gue nggak akan luluh sama lo, dan gue nggak akan jatuh Cinta sama lo!"

"Kita liat permainannya Sayang."

"Jijik!"

Elgan duduk di depan kursi Ezaya, lalu menatap lekat-lekat gadis di depannya ini.

Sebenernya apa sih yang buat gue terobsesi sama lo? Sampai gue rela menghalalkan segala macam cara buat dapetin lo. Intinya lo menarik buat gue jadiin mainan baru gue! Ucap Elgan dalam hati.

Makanan pun datang, Ezaya menatap semua makanan itu dengan mata berbinar. Ezaya makan banyak sekali, namun tidak pernah gemuk itulah keajaiban Tuhan.

Elgan sontak terkejut ketika melihat betapa banyaknya makanan yang Ezaya pesan, "Lo makan segini banyaknya?" Ezaya hanya melirik ke Elgan sekilas lalu tersenyum.

"Lo mau nggak? Kalau mau tinggal ambil aja." Ezaya menawari Elgan.

"Nggak gue udah kenyang," Elgan lalu menatap gadis itu lalu kembali berfikir, Tapi lo seperti nggak pantas untuk gue mainin Za, gue rasa, sayang gue ke lo yang ada saat ini adalah perasaan sayang sungguhan, bukan mainan.

Ezaya yang sadar bahwa sedang di perhatikan lalu melirik ke laki-laki di hadapannya, namun laki-laki tersebut langsung memalingkan pandangannya.

Tanpa Elgan sadari, Ezaya tersenyum tulus dan detak jantungnya beradu di atas rata-rata normal.

♡♡♡

"Dek, lo nggak sekolah?" Tanya Audrey yang sengaja mengganggu adiknya pada libur akhir pekan kali ini.

"Hwaaaaahh"

"Bangun devil!"

"Ogah sekarang Minggu Dajjal!"

"Kata siapa lo? Sekarang senin, dan lo jadi petugas upacara sedangkan sekarang udah jam 7 Devil!"

Ezaya membuka matanya besar, sangat besar lalu membuang selimutnya begitu saja dan bergegas keluar kamar.

Audrey yang melihat tingkah adiknya lalu terkekeh pelan.

Saat Ezaya kembali Audrey sedang mengecek ponsel Ezaya. Dia melihat banyak Chat Ezaya dengan sebuah Secret Number, namun dari isi percakapannya sudah jelas bahwa itu adalah nomor laki-laki.

+62 857 *********
Lo besok ada acara Za?

QueenEzayaFaya
Nggak tahu, emang kenapa?

+62 857 *********
Jalan ayok

QueenEzayaFaya
Males ah!

+62 857 *********
Kenapa?

QueenEzayaFaya
Gue pengen leha-leha di singgahsana kasur gue!

+62 857 *********
Please lah Za,

QueenEzayaFaya
Emang mau kemana? Jam berapa?

QueenEzayaFaya
Gue mau asal lo traktir gue semua yang berhubungan sama Red Velvet?

+62 857 *********
Kemana aja asal lo bahagia, gue jemput jam 8 aja?

+62 857 *********
Red Velvet? Lo suka Red Velvet?

QueenEzayaFaya
Iya Red Velvet, gue suka banget sama Red Velvet, apapun itu yang berhubungan sama Red Velvet gue pasti suka.

+62 857 *********
Kok sama kaya adek gue?

Saat Audrey akan membaca lebih panjang lagi, ponselnya sudah di rebut oleh yang punya.

"Apaan sih lo Dajjal? Bacain chat-chat gue bangsat lo!"

"Lo mau di jemput sama siapa tuh? Kok nomernya Scret Number sih?"

"Keluar aja deh kak lo dari kamar gue, bosen tahu nggak dengerin ocehan lo!"

"Lo udah Move On dari D'Argashi Kilwas kilwis?"

Ezaya tidak menanggapi kakak sintingnya itu, dia mendorong kakaknya hingga keluar dari kamarnya lalu mengunci pintunya agar kakak Dajjalnya tidak masuk lagi dan lagi.

Ezaya kembali duduk di pinggir tempat tidurnya, lalu membayangakan saat kemarin dia di tatap oleh Elgan. Dia merasakan kesenangan tersendiri setelah sekian lama dia membenci Elgan, dia seperti merasakan ada perasaan berbeda saat jauh dari Elgan. Dia merasa dirinya sudah seperti terobsesi oleh Elgan, seperti dia terobsesi dengan Arga dulu. Dia tidak pernah mencintai seseorang tanpa terobsesi, pasti dia akan terobsesi oleh orang yang dia anggap spesial.

Dan dia, seperti merasakan hal itu kepada Elgan

~~~

QueenaEzaya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

QueenaEzaya

Masih ada yang baca? Nggak! Nggak papa😸 Yang Setia baca kisah gila Ezaya dan Elgan makasih yah, tolong Votenya kalian membantu cerita Author, manusia itu di tugaskan untuk saling tolong menolong sesama manusia, nanti dapet pahala lalu masuk surga deh.

Makasih yah Readers Cintaah♡

-NhesathalitaK💗

ComplexityWhere stories live. Discover now