1.0

2.6K 342 5
                                    

Ujian akhir semester udah selesai. Tinggal remedial dan acara classmeet. Untung gue cuman remed matematika minat aja, dan itupun udah kelar. Jadi, bebas ga usah mikirin nilai lagi.

Sekarang jadwalnya kelas gue tanding futsal sama kelas IPS. Ga tau deh IPS berapa, yang gue denger begitu.

"Untuk kelas sepuluh ipa tiga dan sepuluh ips lima, segera menuju lapangan futsal. Sekali lagi, untuk kelas sepuluh ipa tiga dan sepuluh ips lima segera menuju lapangan futsal. Terimakasih,"

Pengumuman dari panitia acara.

Sepuluh ipa tiga, itu berati kelas gue. Gue sama temen-temen langsung menuju lapangan futsal buat dukung kelas kita.

Sampai di sana, anak-anak cowok perwakilan kelas udah pada ngumpul.

"Panggilan untuk kelas sepuluh ips lima untuk segera datang ke lapangan futsal. Jika lebih dari satu menit tidak datang, maka akan didiskualifikasi."

Panitia kembali memanggil kelas lawan. Sayang banget kalo didiskualifikasi, pasti disuruh bayar denda sama sosis (re:osis).

"IPS lima kelasnya siapa sih?" Tanya gue ke Bianca.

"Kaga tau gua juga," jawab dia.

"Itu loh, kelasnya si Adi. Masa kelas gebetan sendiri ga tau, gimana si." Sahut Alya.

Bodo ah, males gue ngomong ama dia. Gue diemin aja.

"Woy ini si Adi kemana si? Ga main dia?"

"Udah sembuh kan dia? Harusnya bisalah main, buat kelas ini."

Terdengar sayup-sayup omongan di belakang gue. Entah siapa, gue ga tau dan ga mau tau juga.

Tiba-tiba ada yang nepuk pundak gue. Lantas, gue nengok.

Jeno Adinata, berdiri samping gue sambil tersenyum kecil.

"Semangatin gue dong, nanti." Ucapnya.

"Gue kan bukan anak kelas lo?"

"Dukung aja, sebagai pacar."

"Gue juga bukan pacar lo."

Dia senyum, lagi.

"Soon,"

Abis ngomong begitu, dia pergi gabung sama temennya di lapangan.

***

masih semangat kan puasanya?

sepertinya akan dobel apdet..

[2] Adinata ft. Lee Jeno✔Where stories live. Discover now