[2] Adinata ft. Lee Jeno✔

0.9

Hari ini pulang sekolah pada main ke rumah. Besok weekend jadi santai aja lah mau main-main juga.

Pas mereka baru masuk kamar, langsung deh berlagak bahwa itu kamar mereka.

Tidur-tiduran dikasur, guling-guling dikarpet. Gue, yang punya kamar kaga kebagian tempat buat goler-goler.

Tiba-tiba mendengar bacotan dari manusia bacot, Alya.

"Wah anjay sejak kapan lo punya bonekaan begini?"

"Lah iya baru liat gue," sahut Nabila.

"Tumbenan lu, mau mengeluarkan uang untuk benda macam gini."

Macam gini maksudnya apa.

"Dibeliin itu mah, lagian emang kenapa si ice bear kan lucu, kalo gue beli boneka hello kitty baru heran."

"Dibeliin siapa? Emak lu?" Tanya Salsa.

"Bukan, Devan."

"HAH?!"

Ke tujuh orang itu langsung teriak, barengan. Kompak banget anjir. Udah gue duga, pasti reaksi mereka begini.

"Kok bisa? Maksudnya, dalam rangka apa?" Tanya Bianca.

"Minggu kemaren gue sama dia ke gramed gitu, terus gue liatin itu boneka. Eh, dibeliin ama dia." Jelas gue.

"Muka lo melas itu pasti, makanya Devan kasian terus beliin lo deh,"

"Sialan lo." Gue lempar bantal ke arah Tika.

"Sejak kapan lo deket sama Devan? Ampe jalan bareng gitu?" Tanya Cantika.

"Ga deket ah, cuman kebetulan aja dia minta temenin gue ke gramed karena katanya ga mungkin kalo dia minta temenin ama temen cowonya, gitu." Jelas gue, lagi.

"Nah ini nih yang bego."

"Emang, bego banget."

"Maap ya, temen aku bego."

"Dasar ga peka sama rangsangan."

Lah, kok jadi gue yang dihujat? Ama empat orang sekaligus pula.

Segalaa di bilang ga peka ama rangsangan, dikata gue tumbuhan putri malu.

"Apaansih? Jadi bego-begoan."

"ITU MAH NAMANYA DIA DEMEN AMA LU!"

"Ah masa? Ga jug--"

"Ya lu pikir dah kenapa dia harus ngajak lo? Dia kan cowok, bisa jalan sendiri." Terang Muthia.

"Nah, eta."

"Apasih? Belum tentu lah,"

Gue ga mau ke pedean dulu, mana tahu mereka salah kan?

"Lu tuh ya, jangan maruk dong." Kata Nabila.

"Baru kemaren dikasih makanan ama Adi, sekarang boneka dari Devan. Enak bener lu," lanjut dia.

"Yeu iri aja, minta sono ama cowok lu. Punya pacar tu gunain bil," sahut Alya.

Kok jadi gue yang dibilang maruk ya?

Nabila sih bercanda ngomongnya,

tapi gue kepikiran.

***

helo,
aku kembali:)

lagi ukk gaes makanya ngaret updatenya, maapkeun ya.

walaupun gue ga yakin ada yang nungguin sih, maap aja lah udah.

oya,

selamat menjalankan puasa. semangat puasanya!