#05

169 11 1
                                    

Maaf yah kalau di cerita ini banyak typo nya :)

******

Tika,risa dan rara bertemu kembali setelah meninggalkan kantin tika dan rara tidak mau langsung ke kelas tapi ia pengen dulu ngenalin sekolahnya dulu ke risa

"Ehh iya gue lupa kan tadi gue dah janji yah sama lo ris mau ngenalin sekolah ini ke lo"ucap tika

Risa menepuk pundak tika pelan"Hmm gak papa ko, gue juga gak mau ngerepotin kalian, dan tentang ngenalin sekolah ini ke gue gak usah dipikirin gue pasti lama kelamaan bisa tau sendiri ko"

"Serius nih gak papa" ucap tika memastikan sambil merasa agak gak enak sama risa sedangkan rara hanya bisa menyimak ke dua temannya itu dan dia pun merasa agak gak enak sama risa karena tika dan rara sudah lupa untuk mengenalkan sekolahnya ke risa dan meskipun mereka ingin ngenalin ke risa pasti tidak akan keburu karena sebentar lagi bel masuk

"Hmm gak papa ko, santai aja"senyum risa kepada kedua teman barunya

"Oh ya udh kalau gitu, tapi kita janji ko kalau ada waktu kita mau ngenalin sekolah ini sama lo"ujar tika

Risa mengangguk smbil tersenyum
"Hmm iyh santai aja"

Saat asik mengobrol tak lama tiba tiba bel masuk berbunyi karena tak terasa jam sudah pukul 10.00

Kringg bel masuk

"Wah kayanya udh masuk nih ayo kita kembali ke kelas"ajak rara

Lalu risa dan tika menjawab secara bersamaan

"Hmm ayo"jawab tika dan risa

Merekapun pergi untuk kembali ke kelasnya, tak lama merekapun sampai dikelas pas dikelas memang sudah banyak siswa yg sudah duduk dngan rapih terutama orang yg tak asing yaitu raka iyh raka dia sudah duduk dibangkunya sambil mendengarkan sebuah musik di earphone nya

Lalu mereka bertiga berjalan menuju bangkunya masing masing lalu mereka duduk di bangkunya

Risa duduk dngan agak malas karena disamping dia sudah ada raka yg slalu membuat dia jengkel dan marah tiba tiba raka melirik risa sebentar lalu sibuk lagi mendengarkan musiknya sedangkan risa tidak mempedulikannya dan mereka berdua tidak ada yg bicara sama sekali karena malas jika diantara raka dan risa saling bicara pasti ujung ujungnya bertengkar smpai gak selesai selesai

Risa jadi bosan karena dari tadi guru tidak datang datang ke kelasnya lalu risapun mengambil handphone miliknya di tas

Mereka berdua sama sama sibuk memainkan hp, risa hanya bisa senyum senyum sendiri saat dia membuka handphonya lalu tiba tiba raka melirik dan melihat orng yg ada disebelahnya ini merasa agak aneh dan dia anggap seperti gila lalu raka tiba tiba berbicara dngan agak malas

"Heh lo lagi ngapain?senyum senyum sendiri kaya orng gila lo"tanya raka

Lalu risa menjitak kepala raka dan membuat siempu meringis kesakitan

"Heh gue gak gila lo tuh yah gila, terserah aeng dong mau senyum senyum juga"geram risa

"Lo main jitak kepala gue aja sakit tau" kesal raka

"Emangnya gue peduli dl lah DERITA LO"

"Anjir lo"geram raka

Lalu risa fokus lagi ke handphone nya tanpa mempedulikan raka

Tiba tiba raka mencubit tangan risa dngan pelan sebagai balasannya pada dia

"Ihh apaan sih lo main cubit cubit tangan gue aja sakit tau"ucap risa dengan nada kesal

"Biarin itu balasan gue ke lo karena lo udh berani jitak gue dan gue gak setega lo, lo tadi jitak gue keras banget sedangkan gue cubit lo pelan tapi meskipun pelan lo tetep kesakitan lebay lo"

Risa mengkerucutkan bibirnya dan itu membuat raka tertawa lepas sampai semua murid melihat ke arah mereka berdua

"Ih nyebelin emng sakit tau"ucap risa

"Bodo amat"tawa raka

Lalu risa mulai gak mood lagi untuk berbicara dngan raka yg dari tadi terus tertawa, tuh benar kan setiap mereka berdua berbicara ujung ujungnya bertengkar, risa lebih memilih diam smbil memainkan handphone miliknya lagi

Raka mulai gak tertawa lagi lalu dia ada niat lagi untuk mengerjai musuhnya itu bisa dikatakan musuhnya itu risa

"Ris"

"Apa" jawab Risa singkat"

"Ris"

"Apaan "Risa menengok sebentar

"Nggak"

"Ih nyebelin"

"Ris "

"Apaan sih" Ucap risa yg sibuk dngan handphone nya

"Risa, kalau ada orng yg manggil itu liat mukanya"

"Apaan Raka yg jelek"Risa menengok lagi"

"Nggak"

"Ih kalau mau ngomong itu yg bener dong bikin orng kesel mulu"

Melihat hal itu Raka menjadi gemas melihat risa dan diapun tertawa

"Haha"

"Apaan sih lo gak jelas"

"Eh ris ngomong ngomong lo suka gak sama gue?tanya raka sambil menaikan satu alisnya ditambah senyumannya aduhh

Mendengar perkataan raka padanya dia melotot kaget dan rasanya jantung miliknya ingin meledak hanya perkataan itu saja tapi ia menghapus perasaan aneh yg tiba tiba muncul itu

Risa menjitak kepala Raka lagi yg ke 2 kalinya dan membuat siempu meringis kesakitan

"Aw lo gila ya dari tadi lo jitak kepala gue mulu, lo suka banget jitak gue yah"kata raka yg sibuk memegang kepalanya yg sakit karena di jitak risa

"Haha rasain salah sendiri sih, kalau ngomong itu jangan so kepedean deh mana mungkin gue sama orng setres kaya lo" ledek risa

"Awas yah lo gue bales"jawab raka

"Bacot"

"Dasar stupid girl"kesal raka

"Bodo amat"

****
Semoga kalian bisa menghargai karya sayee dngan vote and comentar :)

Hate Being LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang