PROLOGUE

27 4 0
                                    

Suatu hari ada seorang wanita yang menikah dengan seorang raksasa dengan cinta yang tulus kemudian melahirkan seorang anak yang di benci oleh kerajaan dikarenakan raksasa tersebut menikahi putri raja. Kemudian mereka terdesak karena persembunyian nya diketahui oleh prajurit-prajurit kerajaan yang sudah mengepung rumah nya. Kemudian mereka melarikan diri untuk menyelamatkan bayi tersebut kemudian putri tersebut tertangkap dan di kurung di kerajaan sedangkan raksasa tersebut sedang berusaha melarikan diri dari perajurit dan serigala kerajaan

Raksasa tersebut berlari menuju kerajaan lain berharap ada yang menolong nya tetapi semua orang di sana berlari ketika melihat nya kemudian datang pemuda dengan berani Ingin melawan raksasa tersebut tetapi sebelum pemuda itu sempat menyerang raksasa tersebut berkata

" Pemuda aku tidak ingin membahayakan kota mu, aku hanya ingin kau menyelamatkan anakku,aku mohon"

Pemuda tersebut terkejut kemudian raksasa tersebut mengecup bayi yang menangis di pelukan nya dengan tersenyum dan raksasa itu berkata

" Rawatlah anakku buat dia menjadi pemberani sepertimu!"

Raksasa tersebut meletakkan bayi itu di tanah dan berlari menuju hutan, pemuda itu kebingungan dengan apa yang barusan terjadi.

"huff bagaimana ini" ucap pemuda itu

Pemuda tersebut tak tega meninggalkan bayi itu sendirian, terkpaksa pemuda tersebut membawa bayi itu kerumah nya. Ketika di dalam rumah

"hei kecil, ayah mu sangat payah badan saja yang besar mental nya ciut, hufft mungkin mulai hari ini aku kakak mu, aku tidak ingin menjadi ayah mu"

Pemuda itu masih terheran heran kenapa raksasa tersebut mempercayakan anak nya kepada orang yang ingin menyerang nya, bahkan raksasa itu tidak tau siapa diri nya.

"mengurus hidup ku saja susah, sekarang aku harus mengurus bayi!!" ucap pemuda itu dengan nada kesal

Pemuda itu bernama Ejiro biasa dipanggil Jiro, pekerjaan nya memberantas kejahatan yang ada di kota nya secara diam-diam, terkadang dia dikirim ke kerajaan, gaji dari hasil kerja nya tidak terlalu besar, mungkin ketika ke kerajaan RANMA di situ dia mendapat gaji yang cukup besar.

"Hei seperti nya aku harus memberi mu nama, tidak mungkin aku terus terusan memanggil mu kecil, bagaimana kalau kau kunamakan....."

"Yukan'na!"

FORTEM ET VIRUMWhere stories live. Discover now