DAMN! MY BILLIONAIRE IS MY HUSBAND (END)

Chapter 10 "Menjauh"

"Aku mencintaimu" Ucap Matias pelan yang memang tidak bisa di dengan Natasya. Wanita itu terlalu sibuk dengan duniannya sendiri hingga ucapan Matias barusan tidak mungkin di dengarnya.

"Apa kau mengatakan sesuatu? " Dari atas Sana Natasya menatap Matias di bawah.

"Eh tidak ada" Pria itu jadi malu sendiri akan dirinya itu. Kenapa juga mulutnya tiba-tiba berkata mencintai Natasya? Padahal di hidupnya ia tidak pernah serius dengan namanya cinta. Dan ia masih belum yakin akan dirinya mencintai wanita itu.

Matias membawa Natasya hingga air itu telah mencapai dada bidangnya. Sedangkan Natasya dengan senangnya mencelupkan kakinya dan tertawa saat ombak menerpa mereka.

"Berpegangan Natasya" Ucap Matias saat melihat ombak besar sedang datang menghampiri mereka.

Wanita di atasnya tertawa dan mengangkuk. Natasya memeluk leher Matias dan menatap tidak sabar kearah ombak tersebut.

Dan saat ombak di sana menyabarkan keduanya, tawa Natasya dan Matias pecah bersama-sama.

"Kau lihat itu Sweetie? "

Natasya mengangkuk dan masih tertawa.

"Ada satu lagi Matias"

Tunjuk Natasya saat ombak kedua datang dan menerjang mereka.

"Hahaha ini sangat luar biasa"

Natasya memeluk senang kearah Matias dan merasakan ada sesuatu yang aneh di belakangnya.

"Matias ada hiu!! " Teriak Natasya ketakutan dan mencoba turun. Matias sontak berbalik dan memeluk wanita itu karena Natasya yang turun tiba-tiba.

Tawa Matias pecah saat melihat jika itu hanyalah papan seluncur. Natasya yang menyadari kesalahannya langsung tertawa malu.

"Itu papan seluncur sayang"

Masih di dalam pelukan Matias, Natasya memanyungkan bibirnya dan menatap papan seluncur itu kesal.

Cup

Matias mengecup bibir manyun itu dengan senyum geli. Bagaimana tidak, Natasya memajukan bibirnya seperti ikan. Sangat lucu.

"Hey! " Protes Natasya kesal.

"Lain kali kalau mau menciumku harus bilang!! "

Matias dengan senyum puasnya langsung memeluk erat Natasya dan berbisik.

"Aku ingin menciummu sekarang"

Dan Matias langsung mencium bibir itu dengan lama dan melumat nya. Natasya mencoba melepaskan diri namun Matias menahannya.

Bahkan sesekali Matias menggigit bibir itu agar terbuka.

Setelah di rasa cukup, pria itu langsung melepaskan ciuman itu dan memegang bibirnya sendiri.

Dengan Nafas yang tidak beraturan, Matias menatap Natasya yang sudah menatap kesal kearahnya.

"Kenapa kau menciumku lagi! "

"Kau mengatakan jika aku ingin menciummu aku harus bilang"

"Dan bukannya aku sudah bilang? " Ucap Matias.

"Maksudku kau tid-"

"Sssst diam atau ku cium lagi "

Dengan cepat Natasya menutup mulutnya dan menggeleng pelan.

"Gadis pintar"

***

Keduanya duduk bersama dan menikmati indahnya sunset yang menambah kesan romantis diantara mereka.