Tentang Kamu yang Telah Mati Perasaannya

33 4 0
                                    


Mati rasa. Saat Kamu memang telah mati rasa, tentu Kamu tak dapat lagi merasa bahagia, sedih, cemas, menyesal dan lain sebagainya. Kamu akan merasa hampa, Kamu hanya terpaut pada satu arahan, entah itu rasio atau ego yang tak pasti. Kamu kehilangan warna-warna kehidupan dan hanya bersua kekelabuan dan kedataran.

Dalam keseharianmu, Kamu tak akan menjumpai hal yang istimewa. Kamu tak dapat menikmati hidup dengan leluasa serta tak dapat merasa hangatnya kasih sayang dari Allah, orang tua, teman dan lainnya. Jika Kamu bertanya apa penyebab mati rasa itu, akupun tak tahu. Bisa jadi karena kita yang sudah lupa akan Allah atau sikap kita yang tidak menghargai orang lain. Yang jelas, mati rasa membawa kerugian bagimu, seperti hilangnya penyesalan setelah berbuat dosa, semena-mena terhadap orang lain, dan membawamu pada sifat kufur nikmat, tak mau bersyukur atas apa yang telah ada dalam hidupmu.

Kadang, Kamu merasa bahwa mati rasa, ataupun mematikan rasa adalah caramu agar tidak kecewa terhadap suatu kehilangan. Namun, Kamu juga harus menghargai orang-orang yang mempedulikanmu. Mereka akan merasa tak dihargai karena sifatmu yang kelabu. Sebab itu, ayo hidupkan kembali hati yang pernah mati. Kamu perlu punya perasaan untuk menikmati indahnya hidup, terutama untuk menerima ajaran Allah. Jadi, mari kita berdo'a agar diberi hati yang suci dan tak mati, serta hidup dalam berkah Ilahi.

❤❤❤


Maaf atas segala keterbatasan Beta dalam menulis ini.
Semoga bermanfaat !
Hope you read it, vote, and comment😊
Mauliate.

West Sumatera, 4 April 2019

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 05, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

All about You and Your SadnessWhere stories live. Discover now