Teman Lama

236 29 2
                                    

Di sebuah kos-kosan putri, seorang gadis tengah duduk santai di ruang tv kosnya.

Dari matahari sedang terik-teriknya hingga akan terbenam kerjaannya cuma scroll timeline instagram doang.

Dia Yovita. Penghuni kosan paling muda.

'Gabut banget.' Batinnya.

Dilihatnya jam di ponselnya menunjukan pukul 16.57.

Untuk menghilangkan rasa suntuk akibat gabut, Ia memilih untuk menstalk akun gebetannya.
.
.
.
.
.
Sedak asyik ngestalk akun gebetan tiba-tiba sebuah pesan masuk melalui DM-nya.

'Eh siapa nih?' Batinnya

halo?
Yovita yang dulu SMP 101 kan?

Iya bener
Ini siapa ya?

Begitu selesai mengirim pesan, sang orang misterius ini langsung membaca pesan teesebut.

Berselang beberapa menit, bintang lewat didepan ruang tv.

"Dek jangan main hp terus. Bentar lagi maghrib." Ujar bintang.

"Lagi gak sholat kak. Lagi kedatangan tamu bulanan nih hehehe"

"Ohh yaudah kakak mau ke belakang dulu mau wudhu."

"Okedeh kak"

Yovita kembali mengecek dm dan belum menemukan balasan.

'Siapaan sih ini. Orang iseng apa ya.'

Setelah memutuskan untuk kembali stalking gebetan sang orang misterius kembali mengirimkan pesan.

Gue donna
Inget gak?

"Kayak gak asing sama namanya. Tapi gak bisa inget" runtuk Yovita.

Dulu kita sekelas waktu kelas 7

"Ah gue inget sekarang. Ini anak kan yg nuduh gue ngambil duit kas dulu. Apaan sih dia gak puas banget bikin gue dibully sekelas."

Oh.
Ada perlu apa?

Masih marah ya?
Aku mau minta maaf soal yang dulu.
Iseng banget aku sampe kamu dibully sama anak kelas
Aku khilaf
Maaf ya...

Hm

Jawab Yovita yang tak ingin masalah tersebut di ungkit lagi.

Jujur dirinya masih merasa sakit hati, tapi apakah perlu masalah ini diungkit lagi? Melupakan merupakan cara terbaik baginya.

Lagi-lagi chat tersebut hanya di read oleh sang pengirim misterius.

'Kayak gak niat minta maafnya. Ngeread mulu.' Batinnya.

Tak lama grup line yang merupakan  grup berisi para siswa SMP 101 yang seangkatan dengannya mulai rusuh.

--------------------------------------------------------

Yuni
Innalillahi wa innalillahi ra'jiun.
Telah berpulang ke rahmatullah teman kita Felicya Donna Suherman, tadi pagi pukul 13.47 rencananya jenazah akan dimakamkan besok pagi. Tolong maafkan segala kesalahan alm selama hidupnya.

Jubaedah
Ihh gak nyangka banget dia bisa pergi secepet itu 😭

Bambang
Guys, yang mau ngelayat boleh ke rumahnya di jalan ......................

Dia beneran meninggal?

Yuni
Beneran yov
Masa gue boong soal urusan kematian sih

-----------------------------------------------------------

Seketika yovita terdiam lemas. Dibuka lagi instagram miliknya. Bagaimana bisa seseorang yang telah meninggal 2 jam membuka instagram untuk meminta maaf?

Seketika bulu kuduknya merinding.

Tok tok tok!!

Ketukan pintu yg cukup keras menyadarkan Yovita yang masih kebingungan.

Segera ia bergegas menuju pintu depan untuk melihat.

Dibukanya pintu dan terlihat Soraya dan Bintang yang baru pulang kuliah.

"Ini kenapa sih pintu depan pake di kunci? Biasanya juga enggak" tanya Soraya.

"K-k-kak bintang dari mana?" Dengan tergagap si gadis termuda bertanya.

"Kakak abis kuliah kok ini sama kak Soraya ada kelas ampe maghrib gini"

"Lah terus yangg tadi ngajak ngobrol nyuruh aku sholat siapa........."

"EHHHHHH" Bintang dan Soraya sontak teriak ketika Yovinta tumbang pingsan di depan pintu masuk.
































Keesokan harinya, di Jumat pagi yang cerah Arum tengah duduk di ruang makan.

"Hoaam" Arum menguap karena Ia masih mengantuk.

Tak lama Daniella muncul ikut duduk di samping Arum.

"Eh buset pake sheet mask pagi-pagi. Mana yang gambar panda pula" ujar Arum.

"Apaan sih ini muka asli gue rum. Gak bisa tidur gue semalem gara-gara Yovita." Balas Daniella.

"Lah emang kemaren suara Yovita ngigau nya sampe ke kamar lu?"

"Sampe lah orang dia numpang tidur di kamar gue semalem. Eh kok lu tau sih dia tidur sambil ngigo gitu? Perasaan kamar lu kan dilantai 1 yah kan jauh tuh dari kamar kami berdua dilantai 2"

Arum menelan ludahnya, "................ soalnya semalem dia juga tidur dikamar gue"

"Eh Yov, gimana udah sehat? Panik loh mba sama Bintang gara-gara kamu pingsan kemaren tiba-tiba badan kamu demam." Ucap Soraya yang sedang tidak jauh dari tempat Arum dan Daniella duduk.

"Hehehe iya mba udah enakan ini semalem kak Bintang bolehin aku tidur dikamarnya sekalian ngurusin aku yang lagi demam" balas Yovita yang masih sedikit pucat akibat demam.

Daniella dan Arum yang sama-sama mendengarkan percakapan tadi hanya menelan ludah karena kebingungan.

Jadi, Yovita yang asli semalem tidur dimana?

Vous avez atteint le dernier des chapitres publiés.

⏰ Dernière mise à jour : Apr 05, 2019 ⏰

Ajoutez cette histoire à votre Bibliothèque pour être informé des nouveaux chapitres !

WJSN LOKAL VERSIONOù les histoires vivent. Découvrez maintenant