4 : Kenal

352 53 13
                                        

Ini hari kelima Jaehyun dirawat di rumah sakit. Dan ini baru sehari setelah Ia mengenal Jung Chaeyeon. Tetangga sebelah kamarnya yang aneh dan selalu membuat Jaehyun darah tinggi. Aneh, karena sejak kemarin gadis itu terus mengganggu Jaehyun. Baik secara langsung ataupun tidak. Tidak mau pergi dari pikiran Jaehyun.

Bahkan disaat sekarang ini, saat pria itu sedang duduk di kantin rumah sakit menunggu Mingyu datang. Ia malah melamun sambil memikirkan kejadian-kejadian kemarin. Sampai jentikan jari lentik di depan wajahnya berhasil mengembalikan kesadarannya.

"Hai sweetheart! Sendirian aja?"

Jaehyun kaget melihat gadis yang sedari tadi ada di pikirannya sekarang malah duduk di kursi kantin bersebelahan dengannya yang duduk di kursi roda. Dengan cepat Ia mengontrol ekspresinya. Berusaha kembali menjadi Jung Jaehyun yang cool dan cuek di depan Chaeyeon.

"Temen gue mau ke sini."
Jawab Jaehyun cepat dan dengan pandangan yang dialihkan ke arah lain.

"Ohya? Yang kemarin ninggalin lo itu?"

Jaehyun menatap Chaeyeon tajam. Kesal karena gadis itu kembali mengungkit-ungkit kejadian kemarin. Chaeyeon yang sedang menatapnya balik malah tertawa kecil. Entah kenapa sekarang Jaehyun merasa gadis itu terlihat cantik. Ia hanya tertawa kecil tapi matanya seolah-olah bisa ikut tersenyum.

 Ia hanya tertawa kecil tapi matanya seolah-olah bisa ikut tersenyum

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Becanda, jangan ngambek gitu dong Je

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Becanda, jangan ngambek gitu dong Je. Gue aja kalo lagi pms gak sensi kaya lo gini. Emang temen lo yang mau dateng namanya siapa?"

Jaehyun mengerjapkan matanya beberapa kali dan berdehem. Mungkin setelah jatuh dari gedung otaknya ikut terkena dampak. Bagaimana mungkin Ia bisa terpesona pada gadis yang baru kemarin dia temui?

"Kepo banget sih lo."

Pria itu berusaha sekeras mungkin agar suaranya terdengar galak. Supaya Chaeyeon kesal lalu pergi dan tidak membuat Ia kewalahan lagi. Dan berhasil, gadis itu sekarang terlihat sedikit kesal. Bibirnya maju satu senti, pipinya menggembung. Tetapi Ia tidak pergi juga.

Chaeyeon malah menunduk memainkan kakinya yang memakai sandal rumah sakit. Hingga sebuah seruan yang tidak selaw alias ngegas membuatnya mendongak.

"CECE?!?!"

Wajah cemberut Chaeyeon kini berganti 180 derajat. Senyum lebar terpampang di wajah putih bersihnya saat melihat sahabat masa kecilnya sekarang berdiri di hadapannya.

 Senyum lebar terpampang di wajah putih bersihnya saat melihat sahabat masa kecilnya sekarang berdiri di hadapannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"GUGU? KYAAA!!"
Teriakan Chaeyeon membuat Jaehyun mengernyit bingung. Terlebih lagi sekarang Mingyu dan Chaeyeon sudah berpelukan sambil berputar-putar. Cece? Gugu? Siapa mereka? Apa Chaeyeon dan Mingyu mengenal satu sama lain?

"GUE KANGEN BANGET SAMA LO, CE! GILAKK UDAH BERAPA TAUN YA KITA GA KETEMU?"

Chaeyeon hanya terkekeh sambil mengajak Mingyu untuk duduk.

"Gue juga kangen banget sama lo, tapiii volume lo bisa kecilin dikit? ini rumah sakit lo Gu, kalo lo mau tau."

Kini posisinya Chaeyeon duduk bersebelahan dengan Mingyu, dan di depannya Jaehyun menatap mereka masih sama bingungnya dengan tadi.

"Ups, sorry, hehe. Lo sakit apaan Ce? Kok sampe dirawat begini?"

"Kalo gue bilang gue cuma lagi bosen di rumah, terus pengen nyoba nginep di rumah sakit, lo percaya?"
Mingyu hanya membalasnya dengan senyuman sambil mengangkat bahu.

"Suster ga bosen apa ya make baju putih-putih terus?"

Sebuah pertanyaan konyol membuat dua teman lama itu sadar bahwa mereka tidak sendiri di sini. Ada Jung Jaehyun. Ada pria yang sekarang sedang menaikkan sebelah alisnya sembari menatap para suster yang berlalu lalang.

"Je, kenalin, ini Mingyu, nama lengkapnya Kim Mingyu, sahabat gue dari kecil, tapi udah lama gitu ga ketemu gara-gara gue pindah rumah. Tapi biasanya sih, gue manggil dia Gugu, trus dia manggil gue Cece. Lucu kan? Sekarang gue manggil lo Jeje. Jadi kita Gugu, Cece, dan Jeje. Ihhh imut banget parahhh!!"
Jaehyun memandang Chaeyeon yang kini memegang pipinya sendiri sambil menghentak-hentakkan kaki dengan tatapan aneh seolah berkata gue-udah-kenal-dia-keles. Sementara Mingyu tertawa sampai menepuk-nepukkan tangannya dengan heboh.

"GIL-Eh lupa! Gilaaakk!! Ternyata lo udah kenal Jaehyun, Ce?"
Tanya Mingyu setelah berhasil menghentikan tawanya dan menurunkan sedikit volumenya.

"Eh?"

"Mingyu itu temen gue yang mau ke sini."
Ucap Jaehyun pada akhirnya yang membuat Chaeyeon melongo. Berarti percuma dong dia mengenalkan Mingyu panjang kali lebar seperti tadi?

"Ihh! Kok lo ga bilang daritadi sih? Gue kan jadi gausah repot-repot ngomong panjang kaya tadi!"

"Ya siapa suruh lo malah Cece Gugu Cece Gugu an segala."

Jaehyun yang sewot mendelik menatap Chaeyeon. Ia juga bingung kenapa Ia bisa sewot. Sepertinya itu bawaan, setiap omongan Chaeyeon akan membuatnya emosi.

"Udah woy ini kenapa pada gelut dah? By the way, lo berdua kenal dari kapan? Kok gue gak tau?"

Mingyu melerai sepasang manusia yang daritadi sudah memunculkan bibit-bibit peperangan. Tetapi tidak ada satupun dari mereka yang berniat menjawab Mingyu. Membuat pria itu menatap mereka berdua bergantian sambil mengernyit kemudian membuka mulutnya seakan menyadari sesuatu.

"Ah! Jangan-jangan Cece ini cewe yang lo ceritain itu, Jae? Yang manjat jendela kamar lo itu?"

Chaeyeon menolehkan kepalanya ke arah Mingyu,
"Dia bilang gitu, Gu?

Mingyu mengangguk,
"Gue sampe bosen denger dia bahas cewe manjat jendela terus. Awalnya sih gue gak percaya, tapi sekarang setelah gue tau cewenya itu lo, gak heran sih gue."

Pria berkulit tan itu tertawa hingga gigi taringnya terlihat. Dan dihadiahi pukulan ganas di lengannya dari gadis yang duduk di sebelahnya.

"Emangnya kenapa kalo gue hah?"

Jaehyun masih menatap interaksi dua teman lama itu. Ia mendengus, merasa kadar kekesalannya bertambah. Mungkin Ia kesal karena merasa tersingkirkan. Mingyu kan temannya yang datang untuk menjenguk, kenapa malah nostalgia dengan Chaeyeon? Ia yakin Ia kesal gara-gara itu, bukan karena cemburu akan kedekatan Si Cece dan Gugu. Iya, Jaehyun yakin itu.

tbc

Setelah w ngestuck Alhamdulillah dpt ide juga;') Thanks sudah baca! Jgn lupa vote+komen ya beb! See u~

Tertanda,
Aku yang tidak sabar nonton dramanya Jaemin

Hello | JaeyeonWhere stories live. Discover now