[35]

3.2K 391 24
                                    

Tanpa mengabari lebih dulu, Jaehyun langsung datang mengajak Nara untuk menjemput kedua anaknya di sekolah. Ini membuat Nara canggung dan bingung untuk menolak ajakan Jaehyun.

"Jemput anak-anak aja kan?" Tanya Nara.

"Ke rumah juga, kan anak-anak minta pulang kesana. Beresin dulu barang-barang yang mau dibawa." Jawab Jaehyun.

Dengan cepat Nara menolak ajakan Jaehyun untuk menginap di rumahnya. Karna Nara tidak mau ada pikiran negatif nantinya.

"Ra, please ini demi anak-anak dan aku juga tau batasan." Ucap Jaehyun.
"Mau ya? Ada sesuatu yang harus aku bahas juga sama kamu." Lanjutnya.

"Bahas apalagi Jae? Kita kan udah gak ada apa-apa dan masalahnya udah selesai." Jawab Nara dengan sedikit gugup.

Alasan Nara tidak mau membahas hal-hal yang sudah lalu, karna ia tidak mau membuka luka lamanya. Sampai saat ini saja, hatinya belum membaik.

"Gak gitu, udah nurut aja. Demi kebaikan kita." Ucap Jaehyun penuh penekanan.

Dan akhirnya Nara mengalah karna ia juga tidak bisa egois tanpa memikirkan perasaan kedua anaknya. Ia langsung membereskan barang bawaan dan berpamitan pada Mamanya.

"Ma, Nara ke rumah Jaehyun dulu ya. Anak-anak pengen nginep disana katanya." Pamit Nara pada Mama.

Mama mengangguk, dengan senang hati ia mengizinkan Nara dan kedua cucunya untuk menginap disana. Salah satu harapan Mama jika Nara bisa rujuk dengan Jaehyun.

"Jaga diri ya." Kata Mama sambil mengelus lembut pundak Nara.

"Jaehyun sama Nara pamit ya Ma. Kalo Mama ada apa-apa telepon Jaehyun aja." Kata Jaehyun sambil mencium tangan Mama.




Karna rasa penasarannya yang tinggi, diperjalanan ke sekolah pun Nara sudah menanyakan hal apa yang akan Jaehyun bahas dengannya.

"Kan bisa bahas di rumah nanti. Sekarang kita jemput anak-anak dulu terus makan siang ya." Jawab Jaehyun lembut.


Kyeona dan Raska terlihat bahagia saat mengetahui kedua orang tuanya menjemput. Dengan girang mereka langsung memasuki mobil.

"Mau makan siang kemana kita?" Tanya Jaehyun pada kedua anaknya.
"Gimana Papa aja, yang penting makannya sama Papa dan Buna." Jawab Raska semangat.

Nara tersenyum tipis melihat kedua anaknya sebahagia ini, hanya karna bisa berkumpul bersama-sama.

"Maafin Buna yang egois." Batin Nara.




Selesai makan siang, Jaehyun langsung mengajak Nara dan kedua anaknya ke rumah.
"Kamu ke kantor lagi?" Tanya Nara.

"Enggak. Kerjaan aku udah beres semua, jadi bisa ngabisin waktu sama mereka." Jawab Jaehyun sambil menatap kedua anaknya.

Karna merasa tidak berhak melakukan yang bukan bagiannya, Nara sedikit canggung untuk beraktivitas lagi di rumah ini.
"Mbak Lana masih kerja disini?" Tanya Nara penasaran.

"Masih, tapi sekarang dia gak nginep. Dateng kesini kalo aku suruh aja, pas rumah udah berantakan banget."

Nara hanya mengangguk. Ia meminta izin pada Jaehyun untuk masuk ke kamar kedua anaknya dulu.
"Aku izin masuk ke kamar anak-anak buat nyimpen barang bawaan mereka."

"Ra... Aku gak mau kamu jadi canggung kaya gini. Ini kan rumah kamu juga." Kata Jaehyun dengan sedikit kecewa melihat sikap Nara yang seperti ini.

"Untuk terakhir kalinya aku minta, jangan buat aku kecewa karna hal-hal kecil." Lanjutnya.

Tanpa mengindahkan ucapan Jaehyun, Nara langsung menyimpan barang bawaannya ke kamar.

All With You ; Jung JaehyunWhere stories live. Discover now