Sebenernya part ini cuma pemanis aja hehehe, semoga suka ya♡
•••
"Bun, Papa kapan pulang?" Tanya Kyeona dan Raska.
"Buna belum telepon Papa, paling juga sebentar lagi pulang." "Kakak sama Adek bobo ya udah malem, besok bangunnya telat lagi." Kata Nara.
Kedua anak Nara menolak untuk tidur, sebelum Jaehyun pulang. Entah ada angin apa keduanya manja sama Jaehyun.
"Biasanya juga Papa gak kerja, sekalinya kerja malem gini belum pulang." Kata Kyeona yang sedikit kesal.
Nara membuang nafasnya kasar dan akhirnya mencoba untuk chat Jaehyun.
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
"Pokoknya Kakak gak mau masuk kamar, sebelum Papa pulang." Tapi Kyeona menyerah, karna sudah ngantuk berat. Akhirnya ia tertidur di sofa saat menunggu Jaehyun pulang.
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
"Adek mau bobo berdua sama Papa di kamar."
"Terus kalo Papa bobo sama adek, Buna bobo dimana?" Tanya Nara dengan wajah memelas. "Buna bobo di sofa aja ya." Jawab Raska sambil tertawa lepas dan saat Nara mefotonya Raska menunjukkan ekspresi menggemaskan.
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
"Kirimin foto adek yang ini Bun, biar Papa cepet pulang."
"Sabar sayang, Papa udah mau pulang. Kita nunggu di kamar ya." Nara mencoba membujuk Raska agar mau masuk kamar.
Akhirnya Raska luluh dan mau tidur dengan Nara.
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
Gak lama setelah masuk ke kamar dan menidurkan Raska, Jaehyun pulang.
Ia langsung menggendong Kyeona memindahkannya ke kamar.
"Kyeonanya kenapa di tinggal di sofa sih yang? Kasian pegel dia tidur kaya gitu." Kata Jaehyun.
"Aku gendong dia mana kuat Jaehyun. Mau minta tolong Mbak Lana juga, Mbaknya udah masuk kamar."
"Maaf ya aku pulangnya telat, tadi ada meeting dadakan." Ucap Jaehyun sambil mengelus lembut puncak kepala Nara.
Nara cuma ngangguk dan langsung meninggalkan kamar anaknya.
"Mau mandi kamu? Aku siapin air hangat dulu ya." "Tunggu di kamar aja."
"Disini aja sambil nonton film, siapa tau ada cewe cantik." Kata Jaehyun sambil menyalakan tvnya.
Ucapan Jaehyun langsung membuat Nara menatapnya tajam. Jaehyun cuma ketawa ngeliat reaksi istrinya itu.
"Oh minta tidur di teras?" Ucap Nara ketus sambil meninggalkan ruang tengah. "Enggak yang, maaf cuma becanda." Kata Jaehyun yang mengikuti Nara dari belakang. "Tau ah ngeselin."
Jaehyun langsung memeluk Nara dari belakang, membujuk Nara agar memaafkannya. Tapi Nara gak ngegubris dan melepaskan pelukan Jaehyun.
"Gemes emang kalo lagi marah." Batin Jaehyun.
Setelah selesai mandi, Jaehyun mau minta Nara nemenin dia makan malam. Tapi ia melihat Nara sudah tertidur di sofa.
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
"Cepet banget tidurnya." Batin Jaehyun.
Ia mencoba membangunkan Nara untuk pindah ke kamar, tapi susah. Dan akhirnya ia memilih untuk tidur di karpet ruang tengahnya, karna gak mau tidur sendirian di kamar.
