Chapter 13

1.9K 94 9
                                    

Senyum manis dan lembut tidak pernah lepas dari laki-laki tampan dan baik yang menjadi pengawal pribadi Alxia mulai sekarang. Menurut Alxia dia terlihat sempurna jika di katakan sebagai pengawal, tapi bagi Alxia tidak ada yang lebih sempurna selain dirinya sendiri. Apapun yang dia inginkan tidak ada yang tidak bisa dapatkan.

“Alxia, apa yang kau lakukan disini?” Tanya seorang laki-laki yang cukup Alxia kenal.

“Kau? kenapa di semua tempat yang aku datangi selalu ada kamu?” bukannya menjawab pertanyaan laki-laki itu, Alxia malah bertanya sebaliknya dengan kata-kata dinginnya.

“Kenapa kau selalu dingin pada ku Al? bukannya kita ini teman sekelas? Bahkan kita sudah 3 tahun satu kelas.  Aku yakin bahkan kau tidak tahu namaku, kau juga selalu mengataiku sesuka hatimu” ucap laki-laki itu lirih di akhir kalimatnya takut Alxia mendengarnya dan menjadi semakin dingin padanya.

“Ck, kau ketua kelas dan anak dari kepala sekolah” ucap Alxia dingin, bukan hanya ucapan Alxia yang dingin terhadap laki-laki yang dikenalnya sebagai ketua kelas tapi tatapannya juga.

“Haaa, bahkan kau tidak menyebut namaku, Leo namaku Loenard” laki-laki itu kembali berkata, tapi kali ini sedikit terlihat kesal karena mendengar jawaban Alxia yang tidak menyebutkan namanya. Laki-laki yang menyebutkan namanya sebagai Loenard itu sudah hampir 3 tahun menjabat sebagai ketua kelas dan Alxia masih tidak mengenali namanya.

“Saya Freyr pengawalnya pribadi Tuan Putri” laki-laki yang berdiri tepat di samping Alxia membungkukan tubuhnya 30 derajat karena ia merasa Leonard melihatnya.

“Pengawal Alxia? Al, bukannya yang kemarin itu…

“Ck, tidak penting, ayo kita pergi” ucap Alxia memotong kalimat yang belum Leonard selesaikan dan berlalu mengajak laki-laki yang baru saja menjadi pengawalnya itu. Bahkan dia sendiri belum mengatahui nama dari pengawalnya itu.

Alxia berjalan meninggalkan Leonard yang masih bingung dengan ucapan Alxia, bagaimana mungkin Alxia punya pengawal lain. Yang Leonard tahu Alxia itu seseorang yang penting bagi pemilik yayasannya dan laki-laki yang samping Alxia tadi juga tidak terlihat jika dia seorang pengawal, sangat jauh berbeda dengan pengawal Alxia sebelumnya. Leonard mulai tidak tenang melihat Alxia dengan pengawal barunya itu.

Semakin Leonard memikirkannya semakin tidak masuk akal, siapa sebenarnya Alxia. Pergi ke sekolah dengan pemilik yayasan, memiliki seorang pengawal yang sebelumnya bukan berasal dari kalangan manusia, bahkan sekarang juga pengawalnya Leonard yakin bukan juga manusia, bahkan sekilas terlihat aura hitam yang licik dari laki-lai yang mengaku sebagai pengawal Alxia itu.

Leonard hanya bisa memandangi Alxia yang semakin menjauh dari tempatnya berdiri. Hingga hari ini pun dia belum bisa mendekati Alxia. Sepertinya kesempatan untuknya manjadi teman Alxia sangatlah tidak mudah.

“Haaa, sepertinya aku harus memeriksa sesuatu, tidak mungkin tuan Lian menurut begitu saja pada Alxia jika tidak ada apa-apa. Tuan Lian salah satu iblis bangsawan dengan kedudukan tertinggi di dunia iblis yang tinggal di dunia manusia. Apa lagi tuan Lian di kenal dengan iblis terkejam yang tidak kenal ampun, sekalipun itu anak-anak. Tapi tatapannya pada Alxia sangat berbeda, terkesan sangat lembut dan teduh, ini terlihat sangat tidak masuk akal untuk iblis bangsawan yang menurut begitu saja pada manusia. Apa lagi tuan Lian sudah sangat lama hidup di dunia manusia”, Leonard terus saja berguma tidak jelas sambil melangkah kecil menjauh dari tempat dia bertemu dengan Alxia, tanpa dia sadari Leonard sudah berada tepat di depan Lian. Lian berdiri dengan tatapan kosong dan aura gelap yang sangat pekat. Jika saja iblis biasa yang berada di dekat Lian di pastikan mereka akan menjadi debu dalam sekali kedipan mata.

Leonard sedikit takut dengan tatapan Lian, mencoba untuk mencari tatapan kosong sekaligus dingin itu dia tujukan untuk siapa.

Setelah beberapa saat Leonard memikirkan hal yang bahkan dia sendiri tidak tahu itu apa. Akhirnya dia menyerah dan melanjutkan langkahnya menjauh dari sana, meninggalkan Lian sendirian masih dengan tatapan kosongnya, tapi kali ini terlihat semakin dingin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Alxia: The Wife of DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang